Untuk pertama kalinya, astronom Universitas Hawaii mengambil gambar pembentukan planet di sekitar bintang secara langsung. Para astronom menggunakan teleskop Keck kembar berukuran 10 meter, dan menggunakan cermin untuk menghapuskan sinar bintang. Planet yang dipantau itu disebut sebagai LkCa 15b yang merupakan protoplanet panas, dikelilingi oleh debu dingin dan gas yang jatuh ke dalam pembentukan planet. Nantinya, planet ini akan menjadi planet gas raksasa, serupa Jupiter. Menurut Adam Kraus dan Michael Ireland, astronom dari Macquarie University, mereka menggunakan teleskop di Mauna Kea, Hawaii untuk menemukan planet itu.
“LkCa 15 b merupakan planet termuda yang pernah ditemukan, 5 kali lebih muda dari penemuan sebelumnya,” kata Kraus. “Planet baru ini terbentuk dari debu dan gas hingga menjadi sebuah planet gas raksasa,” ucapnya. Pada masa lalu, Kraus menyebutkan, kita tidak bisa memantau fenomena ini karena pandangan kita terhalangi oleh bintang. “Tetapi untuk pertamakalinya, kita telah mampu secara langsung mengukur planet yang terbentuk dari debu,” ucapnya. “Kami menyadari bahwa kita belum menemukan super Jupiter, tapi kini astronom sudah dapat mengukur debu dan gas yang berada di sekelilingnya,” kata Kraus. “Sekarang kita akan memulai menemukan sebuah planet,” ucapnya.
“LkCa 15 b merupakan planet termuda yang pernah ditemukan, 5 kali lebih muda dari penemuan sebelumnya,” kata Kraus. “Planet baru ini terbentuk dari debu dan gas hingga menjadi sebuah planet gas raksasa,” ucapnya. Pada masa lalu, Kraus menyebutkan, kita tidak bisa memantau fenomena ini karena pandangan kita terhalangi oleh bintang. “Tetapi untuk pertamakalinya, kita telah mampu secara langsung mengukur planet yang terbentuk dari debu,” ucapnya. “Kami menyadari bahwa kita belum menemukan super Jupiter, tapi kini astronom sudah dapat mengukur debu dan gas yang berada di sekelilingnya,” kata Kraus. “Sekarang kita akan memulai menemukan sebuah planet,” ucapnya.
No comments:
Post a Comment