Saturday, 22 October 2011

Wilayah / Teritori di Dunia

1. Asia
Penggunaan kata Asia seringkali merujuk kepada Asia Timur yang dihuni oleh China, Taiwan, Hongkong, Jepang, Korsel, Korut dan Mongolia. Etnis yang didapati sering terlihat pada kesamaan / kemiripan wajah diwilayah ini. Tak kurang dari 1.500 juta jiwa atau sekitar 1/4 dari penduduk dunia tinggal disini, wilayah ini juga merupakan wilayah terpadat didunia dengan kepadatan penduduk sekitar 230 per km² atau 5 kali rata-rata dunia. Luas wilayah ini adalah 6.640.000 km², atau 15 persen dari luas benua Asia. Sejarah Asia Timur, dan juga beberapa bagian Asia Tenggara, banyak dipengaruhi oleh China. Misalnya, seluruh negara-negara Asia Timur menggunakan aksara China pada beberapa waktu dalam sejarah mereka. Daerah China, Jepang, dan Korea memiliki sistem tulisan yang berhubungan, dan bersama disebut CJK atau CJKV dengan pengecualian Vietnam. Bahasa yang digunakan antara lain,  bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Kanton, dan lain-lain.

2. ASEAN (Asia Tenggara)
Wilayah ini adalah wilayah yang paling komplex dengan Seni dan Budaya. ada 11 negara yang ada diwilayah ini dan digabung dalam perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan ASEAN. Wilayah ini dihuni oleh Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kambojoa, Timor Leste, Laos dan Myanmar. Organisasi ASEAN dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga dirujuk pada kesamaan letak geografis. Wilayah ini telah dihuni oleh hampir 500 juta jiwa dan merupakan wilayah yang paling banyak jumlah pulaunya dan paling panjang garis pantainya. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya. Etnis yang paling banyak dimiliki oleh Indonesia,  dengan etnis utama berjumlah 17 dan ratusan suku kecil lainnya dirumpun Melanesia dan Melayu-Polinesia. Sistem Kegempaan dan Gunung berapi paling banyak aktif diwilayah ini, termasuk lempeng api yang mengakibatkan banyaknya jumlah gempa setiap tahunnya. Banyaknya flora dan fauna diwilayah ini juga tak lepas dari wilayahnya yang berada digaris khatulistiwa dan menjadi perantara 2 samudra. Hewan dan Tumbuhan jenis baru serta yang langka atau purba atau bahkan sudah dianggap punah juga sering ditemukan di wilayah ini. Disini juga terdapat hutan hujan terbaik didunia, dan bahasa yang paling banyak digunakan adalah Bahasa Indonesia, bahasa melayu, bahasa Tagalog, Bahasa Thai, Bahasa Viet dan Bahasa Inggris serta Mandarin.

3. Oceania (Pasifik Selatan)
Pasifik Selatan adalah wilayah di selatan Samudera Pasifik. Istilah ini dapat merujuk kepada: <b>Australasia</b>, wilayah yang mencakup Australia, Selandia Baru, Nugini, dan banyak pulau kecil lainnya di wilayah ini, yang kebanyakan terletak di sebelah timur dari Indonesia & <b>Oseania</b>, sebuah wilayah geografis (dan seringkali geopolitik) yang terdiri dari banyak negara dan wilayah umumnya berupa pulau di bagian selatan Samudera Pasifik. Dalam pengertian yang lebih sempit, wilayah ini merujuk ke wilayah di Samudera Pasifik yang berada di selatan khatulistiwa yang berbatasan dengan Indonesia, Nugini, Australia, Selandia Baru, garis 60° Lintang Selatan, tepi barat Amerika Selatan dan garis khatulistiwa. Wilayah di bagian selatan dari garis 60° Lintang Selatan disebut Samudera Selatan. Istilah ini diciptakan oleh Charles de Brosses dalam buku Histoire des navigations aux terres australes (1756) dan berasal dari bahasa Latin yang bermakna "selatan Asia". De Brosses membedakan Australasia dari Polinesia (di sebelah timur), Mikronesia di timur laut, dan Magellanika di tenggara Samudra Pasifik. Dipandang dari sisi geografi fisik, benua Australia, Tasmania, Selandia Baru, dan Melanesia termasuk dalam Australasia, sementara secara geografi politik, istilah "Australasia" kadang digunakan untuk merujuk kepada Australia dan Selandia Baru saja, misalnya dalam nama-nama organisasi. Nama "Australasia" pernah digunakan saat Australia dan Selandia Baru mengirimkan tim gabungan ke Olimpiade 1908 dan Olimpiade 1912. Dari sisi ekologi, "Australasia" adalah sebuah kawasan yang mempunyai sejarah evolusi yang seragam dan sejumlah flora dan fauna yang hanya dapat ditemukan di kawasan ini. Dalam konteks ini, Australasia adalah Australia, Pulau Irian dan pulau-pulau di sekitarnya, termasuk Pulau Lombok dan Sulawesi serta pulau-pulau di Indonesia yang berada di sebelah timur kedua pulau tersebut. Selandia Baru tidak termasuk jika menggunakan definisi ini. Garis bayangan pemisah Australasia dengan Asia adalah Garis Wallace – Kalimantan dan Bali berada di sebelah barat, yaitu di Asia. Bahasa yang paling banyak digunakan adlaah Bahasa Inggris.

4. Tamil
Wilayah tamil adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia, terdiri dari daerah-daerah di dan sekitar anak benua India. Wilayah ini dibatasi oleh Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Wilayah yangj uga disebut Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-kira 4.480.000 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu mendapat pengaruh budaya India. Negara yang tergabung didalamnya adlaah India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Maladewa dan Bhutan. Seluruh wilayah tersebut, kecuali Tibet dan Teritori Britania, tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation bersama Afganistan. Subwilayah Asia Selatan di PBB mencakup wilayah di atas ditambah Afganistan dan Iran. Iran memang kadang dimasukkan ke Asia Selatan, walaupun kadang juga disebut Asia Barat. Selain itu, Myanmar juga kadang digolongkan ke Asia Selatan. Istilah anak benua India lebih tepat dipakai untuk wilayah-wilayah yang terletak di Lempeng India. Kawasan ini mempunyai sejarah yang panjang. Peradaban kuno berkembang di sekitar Lembah Sungai Indus (lihat: Peradaban Lembah Indus). Masa sebelum abad ke-18 merupakan masa keemasan kawasan ini, saat Kekaisaran Mughal berkuasa di sebelah utara. Penguasa kolonial Eropa kemudian memimpin penjelajahan kawasan ini, awalnya Portugis dan Belanda, namun kemudian Kekaisaran Britania dan Perancis. Sebagian besar dari Asia Selatan memperoleh kemerdekaan dari Eropa pada akhir 1940-an. Bahasa yang paling banyak digunakan adalah bahasa Hindi (Tamil)

5. Timur tengah
Timur Tengah adalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Kadangkala disebutkan juga area tersebut meliputi wilayah dari Afrika Utara di sebelah barat sampai dengan Pakistan di sebelah timur dan Kaukasus dan/atau Asia Tengah di sebelah utara. Media dan beberapa organisasi internasional (seperti PBB) umumnya menganggap wilayah Timur Tengah adalah wilayah Asia Barat Daya (termasuk Siprus dan Iran) ditambah dengan Mesir. Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki. Kebanyakan sastra barat mendefinisikan "Timur Tengah" sebagai negara-negara di Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung Sinainya yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi berada di Afrika Utara. Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual agama Yahudi, Kristen dan Islam. Istilah 'Timur Tengah' mengarah kepada wilayah budaya, jadi tidak mempunyai batas tertentu. Definisi yang umum dipakai yaitu wilayah yang terdiri dari: Bahrain, Siprus, Mesir, Turki, Iran (Persia), Irak, Palestina, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab, Yaman dan Palestina. Iran merupakan batas yang paling timur, kadang-kadang dengan memasukkan Afganistan dan Pakistan barat karena kedekatannya (secara suku dan agama) dengan kelompok mayoritas dari masyarakat Iran. Juga karena keterkaitan sejarah karena pernah menjadi bagian dari kerajaan yang wilayahnya mencakup daerah-daerah tersebut. Afganistan, Tajikistan dan Pakistan barat memiliki hubungan budaya, bahasa dan sejarah dengan Iran. Sementara hubungan antara Iran dengan negara-negara Arab karena adanya hubungan agama dan kedekatan secara geografi.

6. Ex. Uni Soviet
Uni Soviet (bahasa Rusia: Сове́тский Сою́з, Sovétskiĭ Soyúz) atau Uni Republik Sosialis Soviet (bahasa Rusia: Сою́з Сове́тских Социалисти́ческих Респу́блик (CCCP), Soyúz Sovétskih Sotsialistícheskih Respúblik (SSSR)) adalah negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922-1991 di Eurasia. Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang didominasi oleh Partai Komunis hingga 1990. Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari beberapa republik Soviet dengan ibu kota di Moskwa, nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi komando. Revolusi Oktober yang bergolak di Rusia pada tahun 1917 menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Rusia. Penerusnya, Pemerintahan Sementara Rusia, hanya bertahan sebentar. Setelah kaum Bolshevik menang dalam Perang Sipil Rusia pasca revolusi, Uni Soviet didirikan pada tanggal 30 Desember 1922 dengan bergabungnya Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan Republik Sosialis Soviet Byelorusia. Pasca kematian pemimpin Soviet yang pertama, Vladimir Lenin, pada tahun 1924, Josef Stalin menjadi penggantinya setelah memenangkan perebutan kekuasaan dan memimpin negara tersebut melewati proses industrialisasi besar-besaran dengan sistem ekonomi komando dan penindasan politik. Dalam suasana Perang Dunia II, pada bulan Juni 1941, Nazi Jerman dan sekutunya menyerang Uni Soviet melalui Operasi Barbarossa walaupun sebelumnya kedua negara telah menandatangani Pakta Molotov–Ribbentrop yang berisi perjanjian untuk tidak saling menyerang. Setelah empat tahun berperang secara besar-besaran, Uni Soviet muncul sebagai salah satu dari dua negara adidaya pemenang perang selain Amerika Serikat. Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di Eropa Timur terlibat dalam Perang Dingin, yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Blok Barat. Pada akhirnya, Uni Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik dalam dan luar negeri. Pada akhir tahun 1980-an, pemimpin Soviet yang terakhir, Mikhail Gorbachev, mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan glasnost dan perestroika, tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet dan akhirnya secara resmi bubar pada tanggal 26 Desember 1991 setelah gagalnya percobaan kudeta pada bulan Agustus sebelumnya. Pada masanya, Uni Soviet memiliki tiga perwakilan di PBB, yaitu Uni Soviet sendiri, Ukraina, dan Byelorusia. Dengan area seluas 22.402.200 km2, Uni Soviet adalah bekas negara terluas di dunia. Luas wilayahnya yang meliputi seperenam daratan di muka bumi hampir sama luasnya dengan Amerika Utara. Seperempat wilayah Uni Soviet berada di Eropa serta menjadi pusat ekonomi dan budaya. Wilayah bagian timurnya di Asia yang jarang berpenduduk memanjang hingga Samudera Pasifik di sebelah timur dan Afghanistan di sebelah selatan. Uni Soviet membentang sepanjang lebih dari 10.000 km dari timur ke barat dan hampir 7.200 km dari utara ke selatan, melintasi sebelas daerah waktu. Uni Soviet juga mempunyai batas negara terpanjang di dunia dengan panjang lebih dari 60.000 km, dua pertiganya adalah garis pantai Samudra Arktik. Uni Soviet berbatasan langsung dengan Afghanistan, Cina, Cekoslowakia, Finlandia, Hongaria, Iran, Mongolia, Korea Utara, Norwegia, Polandia, Rumania, dan Turki pada tahun 1945-1991. Uni Soviet dan Amerika Serikat dibatasi oleh Selat Bering. Sungai terpanjang di Uni Soviet adalah Sungai Irtysh dan gunung tertingginya adalah Puncak Komunisme (sekarang Puncak Ismail Samani) di Tajikistan yang berketinggian 7.495 m dari permukaan laut. Danau terbesar di dunia, Laut Kaspia, sebagian besar terletak di wilayah Uni Soviet. Danau air tawar terbesar dan terdalam di dunia, Danau Baikal, juga terletak di negara ini. Terdapat lima daerah iklim di Uni Soviet, yaitu tundra, taiga, stepa, gurun, dan pegunungan.
7. Afrika
Dengan luas wilayah 30.224.050 km² termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3% dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara, benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra — "tanah Afri" (bentuk jamak dari "Afer") — untuk menunjukkan bagian utara benua tersebut, saat ini merupakan bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal kata Afer mungkin dari bahasa Fenisia, 'afar berarti debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah. Afrika adalah tempat tinggal manusia yang paling awal, dari benua ini manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika adalah tempat di mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Yang di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika berevolusi menjadi Homo sapies. Sebagian besar negara di Afrika adalah bekas negara jajahan, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo merupakan bekas jajahan Belgia. Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas jajahan Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas jajahan Perancis. Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas jajahan Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas jajahan Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas jajahan Portugal. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas jajahan Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan. Menurut sebagian besar perkiraan, Afrika mempunyai lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang berasal dari benua ini.

  •     Kelompok Bahasa Afro-Asiatik adalah sebuah kelompok bahasa yang terdiri dari sekitar 240 bahasa dan 285 juta penutur yang tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
  •     Kelompok Bahasa Nil-Sahara terdiri dari lebih dari seratus bahasa yang dituturkan oleh 30 juta orang. Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia, Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.
  •     Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencakup kebanyakan dari Afrika bagian sub-Sahara dan kemungkinan adalah kelompok bahasa terbesar di dunia dari segi jumlah bahasa. Sejumlah besar di antaranta adalah bahasa-bahasa Bantu yang digunakan di sebagian besar Afrika bagian sub-Sahara.
  •     Kelompok Bahasa Khoisan terdiri dari sekitar 50 bahasa dan dituturkan di sebelah selatan Afrika oleh sekitar 120.000 jiwa. Banyak dari bahasa-bahasa Khoisan adalah bahasa yang terancam punah. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk asli di wilayah ini.

Kecuali beberapa negara di Afrika Timur, hampir seluruh negara di Afrika telah mengadopsi bahasa resmi yang berasal dari luar benua tersebut dan menyebar melalui kolonialisme atau perpindahan manusia. Sebagai contoh, di beberapa negara, bahasa Inggris dan bahasa Perancis digunakan untuk komunikasi di lingkup publik seperti pemerintah, perniagaan, pendidikan dan media massa. Bahasa Arab, Portugis, Afrikaans, dan Malagasy adalah contoh-contoh lain bahasa-bahasa yang aslinya non-Afrika yang digunakan oleh jutaan warga Afrika saat ini, baik dalam lingkup publik maupun pribadi.
8. Eropa
Wilayah ini disebut dengan benua Eropa yang merupakan benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia). Binatang dan tumbuhan Eropa sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan kegiatan manusia, karena mereka telah hidup berdampingan dengan masyarakat bercocok tanam selama ribuan tahun. Kecuali di Skandinavia dan Rusia (dan hutan-hutan lindung), daerah yang belum terjamah manusia jarang dijumpai di Eropa.
 Delapan puluh sampai sembilan puluh persen Eropa dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai Samudra Arctic. Meskipun begitu hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah kolonisasi selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia -- hutan spruce Skandinavia, hutan pine yang luas di Russia, hutan hujan chestnut Caucasus dan hutan oak cork di Mediterania. Sekarang ini penebangan hutan telah dihentikan dan banyak pohon-pohon ditanam. Negara dengan hutan terkecil adalah Irlandia (8%) sedangkan negara dengan hutan terluas adalah Finlandia (72%).
9. Barat
Barat sebutan untuk Amerika Utara yang berada di benua Amerika di belahan bumi utara. Di utara berbatasan dengan Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah sebesar 24.500.000 km² atau sekitar 4,8% dari permukaan bumi. Mulai Juli 2002, penduduknya diperkirakan lebih dari 514.600.000. Benua adalah benua ketiga yang paling besar menurut luas, setelah Asia dan Afrika, dan ialah keempat menurut penduduk setelah Asia, Afrika, dan Eropa. Baik Amerika Utara dan Selatan dinamakan menurut Amerigo Vespucci, yang adalah orang Eropa pertama yang melontarkan gagasan bahwa Amerika tidak sama dengan Hindia Timur. Ia adalah orang Eropa pertama yang menemukan 'Dunia Baru'. Hubungan tanah satu-satunya dari Amerika Utara ke Amerika Selatan ialah tanah genting Panama. (untuk alasan geopolitik, seluruh Panama – termasuk timur bagian Terusan Panama sering dianggap sebagai sebagian Amerika Utara juga) menurut beberapa pakar, Amerika Utara mulai tidak di tanah genting Panama tetapi di tanah genting Tehuantepec, dengan daerah menghalangi dianggap Amerika tengah dan bersandar pada lempingan Caribbean. Kebanyakan orang cenderung menganggap Amerika Tengah sebagai daerah Amerika Utara karena mereka berpendapat bahwa ini terlalu kecil untuk menjadi benua sendiri. Greenland, walaupun merupakan bagian Amerika Utara secara geografis dan di atas lempingan tektonik sama (lempingan Amerika Utara), tidak dianggap agian benua ini secara politis.
10. Amerika Latin
Amerika Latin (bahasa Portugis dan bahasa Spanyol: América Latina; bahasa Perancis: Amérique Latine) adalah sebutan untuk wilayah benua Amerika yang sebagian besar penduduknya merupakan penutur asli bahasa-bahasa Roman (terutama bahasa Spanyol dan bahasa Portugis) yang berasal dari bahasa Latin. Istilah Amerika Latin dipakai untuk membedakan wilayah ini dengan wilayah Anglo-Amerika yang kadang-kadang dipakai untuk menyebut wilayah benua Amerika dengan mayoritas penduduk adalah penutur asli bahasa Inggris. Istilah Amérique latine bermula dari istilah geopolitik yang diciptakan Kaisar Napoleon III dari Perancis, yang menyebut istilah Amérique latine and Indochine sebagai tujuan ekpansi Perancis semasa masa pemerintahannya. Walaupun awalnya dipakai untuk membantu ambisi Napoleon mengklaim wilayah di Amerika sebagai milik Perancis, istilah Amérique latine akhirnya digunakan untuk menyebut kawasan di benua Amerika yang penduduknya dari abad ke-15 dan ke-19 adalah pemukim yang berbicara bahasa-bahasa Roman asal Spanyol, Perancis, dan Portugal. Selain bermula sebagai istilah politik Napoleon, istilah "Amerika Latin" juga dipakai Michel Chevalier di tahun 1836 dalam tulisan berjudul Lettres sur l'Amèrique du Nord. Di Amerika Serikat, istilah "Amerika Latin" ("Latin America")baru digunakan sejak tahun 1890-an, dan belum menjadi istilah umum untuk menyebut kawasan di sebelah selatan Amerika Serikat hingga di awal abad ke-20. Sebelumnya, orang Amerika Serikat menyebutnya sebagai "Amerika Spanyol" ("Spanish America") Di kemudian hari, istilah "Amerika Latin" menjadi istilah setara "Eropa Latin", dan dipakai sebagai identitas bersama negara-negara di kawasan Amerika Latin. Pembedaan "Amerika Latin" dan "Anglo Amerika" sering dianggap sebagai pembedaan yang mengagungkan peninggalan bangsa-bangsa Eropa. Kedua istilah ini tidak mempertimbangkan fakta sebagian wilayah benua Amerika (misalnya Peru dan Guatemala) dihuni penduduk asli Amerika yang memiliki bahasa sendiri. Selain itu, masih ada lagi wilayah dengan pengaruh kebudayaan Afrika yang kuat, seperti Karibia, sebagian Kolombia, Venezuela, dan kawasan pesisir Brazil.

No comments:

Post a Comment