Seorang aktris Iran dijatuhi hukuman penjara 1 tahun dan cambuk 90 kali karena membintangi sebuah film produksi Australia. Film berjudul "My Tehran for Sale" tersebut mengenai pengaruh Barat dalam kehidupan di Iran. Wanita Iran bernama Marzieh Vafamehr tersebut merupakan pemeran utama dalam film keluaran tahun 2009 itu. Film tersebut diproduksi dengan dana bersama dari South Australian Film Corporation and the Adelaide Film Festival. Vafamehr ditangkap pada Juni lalu setelah disk-disk film tersebut di pasar gelap mulai beredar di Teheran. Dalam film itu, seperti dilansir The Advertiser, Selasa (11/10/2011, Vafamehr muncul di sejumlah adegan dengan tanpa memakai kerudung sehingga memperlihatkan jelas rambut dan lehernya.
Keluarga Vafamehr telah meminta agar kasus ini tidak diberitakan oleh media Barat mengingat mereka kini tengah mengajukan banding atas vonis tersebut. Namun situs berita oposisi Iran, www.Kalameh.com memberitakan vonis hukuman terhadap aktris tersebut. Produser film tersebut, Cyan Films di Adelaide, Australia telah menawarkan bantuan untuk keluarga aktris Iran itu. Mereka pun akan menghubungi Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd untuk memintya agar pemerintah Australia memberikan bantuan bagi keluarga Vafamehr. Dalam film independen itu, Vafamehr berperan sebagai aktris muda di Teheran yang karya teaternya dilarang oleh otoritas Iran. Dia kemudian terpaksa menjalani kehidupan rahasia supaya bisa tetap mengekspresikan dirinya lewat seni sementara dirinya mencoba pindah ke Australia.
Film itu sangat kontroversial di Iran karena memperlihatkan gambar sejumlah warga Iran modern sedang menikmati kemeriahan pesta-pesta ala Barat.
Keluarga Vafamehr telah meminta agar kasus ini tidak diberitakan oleh media Barat mengingat mereka kini tengah mengajukan banding atas vonis tersebut. Namun situs berita oposisi Iran, www.Kalameh.com memberitakan vonis hukuman terhadap aktris tersebut. Produser film tersebut, Cyan Films di Adelaide, Australia telah menawarkan bantuan untuk keluarga aktris Iran itu. Mereka pun akan menghubungi Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd untuk memintya agar pemerintah Australia memberikan bantuan bagi keluarga Vafamehr. Dalam film independen itu, Vafamehr berperan sebagai aktris muda di Teheran yang karya teaternya dilarang oleh otoritas Iran. Dia kemudian terpaksa menjalani kehidupan rahasia supaya bisa tetap mengekspresikan dirinya lewat seni sementara dirinya mencoba pindah ke Australia.
Film itu sangat kontroversial di Iran karena memperlihatkan gambar sejumlah warga Iran modern sedang menikmati kemeriahan pesta-pesta ala Barat.
No comments:
Post a Comment