Salah satu gedung pencakar langit tertinggi di China mulai beroperasi. Uniknya, gedung pencakar langit itu merupakan hasil 'saweran' para penduduk desa yang memang notabene kaya raya. Di salah satu lantainya berlapis emas. Adalah Longxi International Hotel, gedung pencakar langit yang ada di salah satu desa paling kaya China, Huaxi. Gedung tersebut memiliki tinggi 328 meter dengan biaya pembangunan mencapai US$ 470 juta. Di China, gedung pencakar langit memang bukan hal yang mengherankan. Setidaknya ada sekitar 10 gedung yang lebih tinggi di China, termasuk Shanghai World Financial Center yang merupakan gedung tertinggi ke-3 di dunia. Namun umumnya, gedung-gedung pencakar langit itu ada di kota-kota besar. Sementara Longxi International Hotel berada di Huaxi yang masih dikategorikan sebagai sebuah desa di Provinsi Jiangsu, China bagian Timur. Desa tersebut memiliki jumlah penduduk yang berkembang pesat dari hanya 1.600 orang pada era 1960-an menjadi 50.000 pada saat ini.
Huaxi dulunya merupakan lingkungan pedesaan yang kumuh, namun kemudian tumbuh pesat seiring reformasi ekonomi China besar-besaran dalam 30 tahun terakhir. Kekayaan Huaxi didasarkan pada pengumpulan dana-dana dari rumah tangga yang terdaftar yang telah mengumpulkan uang dari berbagai industri seperti baja dan tekstil. Kebanyakan pendapatan rumah tangga di desa tersebut diinvestasikan lagi ke proyek lanjutan dengan basis mandatory, sehingga membuat siklus terus berjalan. Pemegang saham dari Longxi International Hotel tersebut adalah 200 rumah tangga desa, yang masing-masing menyediakan 10 juta yuan atau sekitar US$ 1,5 juta untuk model proyek tersebut.
"Gedung tersebut adalah simbul kolektivitas," ujar Deputi Partai Komunis Huaxi, Zhou Li. Huaxi Group, korporasi yang mengelola bisnis penduduk desa tersebut memiliki 2.000 pemegang saham, semuanya merupakan penduduk yang teregistrasi. Selain penduduk desa tidak diizinkan menjadi pemegang saham, meski mereka bekerja di sana. Hotel tersebut diharapkan bisa mengakomodasi pebisnis yang menyewa di desa industri tersebut, para pejabat yang mempelajari modal Huaxi dan juga wisatawan di desa tersebut. Di dalam gedung tersebut terdapat restoran, kolam renang di atap, mal, gedung bioskop, spa, dan pada lantai 60 dibuat dari berton-ton emas. [df[]
Huaxi dulunya merupakan lingkungan pedesaan yang kumuh, namun kemudian tumbuh pesat seiring reformasi ekonomi China besar-besaran dalam 30 tahun terakhir. Kekayaan Huaxi didasarkan pada pengumpulan dana-dana dari rumah tangga yang terdaftar yang telah mengumpulkan uang dari berbagai industri seperti baja dan tekstil. Kebanyakan pendapatan rumah tangga di desa tersebut diinvestasikan lagi ke proyek lanjutan dengan basis mandatory, sehingga membuat siklus terus berjalan. Pemegang saham dari Longxi International Hotel tersebut adalah 200 rumah tangga desa, yang masing-masing menyediakan 10 juta yuan atau sekitar US$ 1,5 juta untuk model proyek tersebut.
"Gedung tersebut adalah simbul kolektivitas," ujar Deputi Partai Komunis Huaxi, Zhou Li. Huaxi Group, korporasi yang mengelola bisnis penduduk desa tersebut memiliki 2.000 pemegang saham, semuanya merupakan penduduk yang teregistrasi. Selain penduduk desa tidak diizinkan menjadi pemegang saham, meski mereka bekerja di sana. Hotel tersebut diharapkan bisa mengakomodasi pebisnis yang menyewa di desa industri tersebut, para pejabat yang mempelajari modal Huaxi dan juga wisatawan di desa tersebut. Di dalam gedung tersebut terdapat restoran, kolam renang di atap, mal, gedung bioskop, spa, dan pada lantai 60 dibuat dari berton-ton emas. [df[]
No comments:
Post a Comment