Film dengan Kisah Akhir terbaik

Beberapa produser film kadang2 menitik beratkan adegan yang bikin tercengang pada saat ending film , tentunya disertai musik berkualitas yang bisa menyayat hati dan membuat musik/adegan itu berbicara secara audiovisual kepada otak kita bahwa inilah kado perpisahan yang tepat setelah kita melihat sebuah film dari awal sampai akhir. Berikut Film2 yang Adegan Endingnya Bikin merinding menurut versi saya disertai judul musiknya

Le Grand Voyage (2004)
Reda diminta ayahnya menemaninya berangkat haji,dengan terpaksa reda pun berangkat,ditengah perjalanan reda dan ayahnya mengalami beberapa proses yang tentunya tidak mudah untuk dijalani,naas pada saat mereka telah sampai ke tanah suci mekkah ayahnya pun wafat,Adegan Terakhir Menggambarkan penyesalan Reda setelah ditinggal mati sang ayah , dengan mengendarai Taxi sewaktu akan pulang dan diselingi musik yang indah , dapat dipastikan akan membuat penonton meneteskan air mata setelah melihat film ini , setelah saya liat film ini sebanyak 5 kali , saya nangisnya 3 kali! ~if you still not to cry, you're dead inside~

Saturday Night Fever (1977)
Dengan aktor sekelas John Travolta yang sangat potensial sewaktu muda,menjadikan ending film ini dapat dipastikan membuat tercengang yang menontonnya,tentunya diselingi musik bee gees yang legendaris,saran saya film ini wajib ditonton di malam minggu.

Dream Lover (1994)
Film dengan ending yang bertolak belakang dengan Judul Film,Film yang menceritakan ray (james spader) seorang arsitek yang sukses , mengalami perceraian dengan istri pertamanya,tidak beberapa lama ray bertemu dengan Lena , seakan lena gadis impiannya maka ray pun menikahinya , setelah terkuak bahwa perilaku lena yang semakin buruk, ray pun dibuat gila olehnya, dengan asumsi semua orang yang menganggap ray telah gila,di akhir cerita ray pun tak segan2 membunuhnya, sungguh tragis ~diakhir cerita/adegan ray menari dengan mantan istrinya yang telah dibunuhnya itu (mungkin dalam pikirannya),diselingi musik waltz yang indah dapat dipastikan penonton akan penasaran untuk memutarnya lagi.

ALI (2001)
Will smith yang berperan sebagai muhammad ali sang petinju legendaris, sangat membuktikan kualitas perannya di film kali ini , menceritakan berbagai lika-liku kehidupan muhammad ali dari awal sampai akhir , tentunya sangat menarik dilihat pada waktu akhir film dimana puncak karirnya muhammad ali hampir berakhir, bersetting pada waktu ali melawan joe frazier tahun 70an di afrika , dengan susah payah ali pun memenangkannya ~di akhir adegan ali sedang melawan joe frazier dengan efek slow motion diselingi lagu melankolik dari salif keita,sudah tentu inilah kado terakhir dari produser untuk penonton

Little Miss Sunshine (2006)
Little Miss Sunshine menceritakan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari sang ayah,seorang pembicara motivasi yang gagal, sang ibu,seorang istri biasa yang berusaha sekuat tenaga untuk menyatukan keluarganya. Lalu ada dwayne (paul dano), putra si ibu dari suami pertamanya yang memilih untuk melakukan puasa bicara yang sudah berlangsung selama 9 bulan. dwayne memiliki adik perempuan kecil, olive yang periang, polos dan sekaligus terobsesi dengan kontes ratu kecantikan. Dan dua yang terakhir adalah kakek, grandpa edwin (alan arkin) seorang kakek nyentrik dan mesum yang gemar bicara kotor serta pencadu narkoba dan yang terakhir adalah Paman (steve carell) adik dari si ibu yang juga seorang homosexsual yang baru saja sembuh dari usaha bunuh diri setelah mengalami depresi yang cukup parah karena kehilangan kekasih prianya. Semua karakter ini berkumpul dalam sebuah perjalanan darat untuk mengantar olive untuk mengikuti sebuah kontes kencantikan Little Miss Sunshine dengan menggunakan sebuah mobil VW kuning tua mereka. Perjalanan ini ternyata membawa sebuah perubahan yang sangat berarti dalam mempererat hubungan mereka sebagai keluarga yang lebih baik. ~dari awal producer sudah meletakkan pondasi bahwa inilah jalan cerita yang tidak akan mungkin mudah ditebak,begitupun juga endingnya, bagi sebagian penonton mungkin akan sulit mencerna makna film ini hanya dengan sekali lihat, secara logika film ini sayah, namun jika memahaminya dengan emosi jiwa , percayalah, ini merupakan film terbaik .