Sebesar mobil dan dilengkapi seperti laboratorium, penjelajah Mars milik NASA terbaru melebihi pendahulunya dalam ukuran dan keahlian. Julukannya Curiosity (Rasa Ingin Tahu). Jadwal peluncurannyaadalah pekan ini. Penjelajah ini memiliki lengan sepanjang 7 kaki dengan ujung bor dan laser yang berguna untuk mengebor batu merah Mars. Yang benar-benar menakjubkan ialah alat tersebut dapat menganalisis batu dan tanah dengan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Ini adalah mesin mimpi ilmuwan Mars," kata Ashwin Vasavada, deputi proyek sains, Jet Propulsion Laboratory NASA. Setelah di planet merah, Curiosity akan mencari benda organik, senyawa yang mengandung karbon.
Meski tidak dapat mendeteksi keberadaan organisme hidup, para ilmuwan berharap mendapat pengetahuan baru dari misi alat bertenaga nuklir senilai US$2,5 miliar itu. Utamanya, soal Mars memiliki atau setidaknya pernah mendukung kehidupan mikroba. "Curiosity akan menjadi peralatan terbesar dan terkompleks yang pernah ditempatkan pada permukaan planet lain," kata Doug McCuistion, direktur program eksplorasi Mars. Dengan panjang 10 kaki, lebar 9 kaki, dan tinggi 7 kaki, Curiosity sekitar dua kali ukuran pendahulunya yakni Spirit and Opportunity. Beratnya 1 ton dan membawa 10 instrumen sains.
Meski tidak dapat mendeteksi keberadaan organisme hidup, para ilmuwan berharap mendapat pengetahuan baru dari misi alat bertenaga nuklir senilai US$2,5 miliar itu. Utamanya, soal Mars memiliki atau setidaknya pernah mendukung kehidupan mikroba. "Curiosity akan menjadi peralatan terbesar dan terkompleks yang pernah ditempatkan pada permukaan planet lain," kata Doug McCuistion, direktur program eksplorasi Mars. Dengan panjang 10 kaki, lebar 9 kaki, dan tinggi 7 kaki, Curiosity sekitar dua kali ukuran pendahulunya yakni Spirit and Opportunity. Beratnya 1 ton dan membawa 10 instrumen sains.
No comments:
Post a Comment