Kaum mapan di Indonesia atau yang memiliki kekayaan Rp500 juta lebih banyak didominasi usia muda dengan rata-rata 38 tahun. Namun sayangnya mayoritas investasinya masih menggunakan instrumen konvensional seperti deposito dan tabungan. "Hanya 11 persen yang berinvestasi di pasar modal," ujar SVP and Head Wealth Management Steven Suryana HSBC. Hal itu menurut hasil studi HSBC Affluent Tracker yang mensurvei 611 orang mapan dengan kekayaan minimal Rp500 juta. Studi itu dilakukan di 8 negara Asia Pasifik yaitu Indonesia, Hong Kong, Australia, India, China, Malaysia, Singapura dan Taiwan. Kaum mapan di Indonesia lebih banyak didominasi usia muda dengan rata-rata 38 tahun. Indonesia menempati urutan kedua dengan kaum mapan termuda setelah China (36 tahun). Steve menambahkan dalam studi tersebut kaum mapan yang masih bergerak di instrumen konvensional seperti deposito dan tabungan mencapai 84 persen. Ini adalah tantangan bagi perbankan untuk mempromosikan produk investasi lainnya seperti produk pasar modal.
Tak hanya HSBC, banyak riset yang menyoroti jumlah kaum mapan di Indonesia. Salah satunya riset Standard Chartered Bank yang menyebutkan Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah penduduk mapan terbanyak di Asia yaitu mencapai 4 juta orang. Definisi orang mapan menurut Standard Chartered Bank yaitu memiliki penghasilan Rp240 juta ke atas tiap tahun atau memiliki investasi Rp150 juta per tahun. Kalangan mapan itu tumbuh 20 persen per tahun. Jumlah penduduk kaum mapan di Indonesia sebanyak empat juta itu hanya dua persen dari total populasi. Jika dibandingkan dengan Singapura, kalangan mapan mencapai 20 persen dari populasi penduduk. Sementara itu, jika dibanding negara Asia (kecuali Jepang), saat ini kaum mapan di Indonesia baru mencakup sembilan persen kalangan mapan di Asia. Urutan pertama jumlah kaum mapan terbanyak ditempati China yaitu sebanyak 23,3 juta orang, dan urutan kedua, India, yang memiliki 5,2 juta orang mapan.
Tak hanya HSBC, banyak riset yang menyoroti jumlah kaum mapan di Indonesia. Salah satunya riset Standard Chartered Bank yang menyebutkan Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah penduduk mapan terbanyak di Asia yaitu mencapai 4 juta orang. Definisi orang mapan menurut Standard Chartered Bank yaitu memiliki penghasilan Rp240 juta ke atas tiap tahun atau memiliki investasi Rp150 juta per tahun. Kalangan mapan itu tumbuh 20 persen per tahun. Jumlah penduduk kaum mapan di Indonesia sebanyak empat juta itu hanya dua persen dari total populasi. Jika dibandingkan dengan Singapura, kalangan mapan mencapai 20 persen dari populasi penduduk. Sementara itu, jika dibanding negara Asia (kecuali Jepang), saat ini kaum mapan di Indonesia baru mencakup sembilan persen kalangan mapan di Asia. Urutan pertama jumlah kaum mapan terbanyak ditempati China yaitu sebanyak 23,3 juta orang, dan urutan kedua, India, yang memiliki 5,2 juta orang mapan.
No comments:
Post a Comment