Antioksidan yang diekstraksi dari kulit pohon pinus ternyata dapat membantu mengobati orang dengan cedera otak traumatis, menurut para peneliti Auckland. Dalam studi tersebut, ekstrak yang disebut enzogenol diberikan kepada 60 penderita cedera otak selama tiga bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak ini mampu membantu meningkatkan memori dan fokus mereka. Spesialis stroke AUT Profesor Valery Feigin mengatakan pasien yang mengonsumsi ekstrak itu lebih mampu mengingat nama orang atau petunjuk dasar. Kesulitan mengingat hal sederhana memang merupakan masalah umum bagi penderita cedera otak.
Hasil ini tentunya merupakan sebuah berita besar dan menggembirakan. Terlebih kini masih sedikit tersedia perawatan berbasis bukti medis untuk orang dengan masalah cedera otak ringan, katanya. "Selain latihan otak, kini ada cara baru untuk untuk memperbaiki kerusakan otak, meski baru penemuan awal," kata Prof Feigin. Oleh karena itu, ia berharap dapat segera memulai uji coba skala besar guna menindaklanjuti dari studi percontohan yang sukses ini.
Hasil ini tentunya merupakan sebuah berita besar dan menggembirakan. Terlebih kini masih sedikit tersedia perawatan berbasis bukti medis untuk orang dengan masalah cedera otak ringan, katanya. "Selain latihan otak, kini ada cara baru untuk untuk memperbaiki kerusakan otak, meski baru penemuan awal," kata Prof Feigin. Oleh karena itu, ia berharap dapat segera memulai uji coba skala besar guna menindaklanjuti dari studi percontohan yang sukses ini.
No comments:
Post a Comment