Tuesday, 8 November 2011

Ulah Nakal Silvio Berlusconi

Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sudah berjanji segera mundur dari jabatannya setelah didesak banyak politisi karena tidak mampu mengatasi krisis keuangan di negeri mereka. Bagi banyak kalangan, Berlusconi juga dianggap pemimpin yang sarat kontroversi karena, selain diguncang sejumlah skandal seks, dia pun terkenal berperilaku sesukanya. Kalangan media massa, seperti kantor berita Reuters, mendokumentasikan sejumlah ucapan Berlusconi yang kontroversial. Mulai korban gempa bumi di Italia hingga Presiden Barack Obama dari Amerika Serikat, jadi sasaran olok-olok Berlusconi. November 2011 : Saat negerinya sudah diketahui mulai menderita krisis utang, Berlusconi pun mengoceh, "Hidup di Italia ibarat hidup di negeri makmur. Konsumsi tidak turun, restoran pun penuh, kita pun sulit pesan tiket pesawat karena sudah penuh, begitu pula saat liburan. Saya tidak percaya Italia dibilang lagi terkena krisis.   

April 2009 : Saat mengunjungi korban gempa bumi di kawasan Abruzzo, sambil menyaksikan para pengungsi yang harus tinggal di tenda-tenda evakuasi, Berlusconi justru berucap, "Anggap saja seperti sedang kemping di akhir pekan."

November 2008 : Berlusconi mengganggap Barack Obama "ganteng, muda, dan warna kulitnya seperti habis berjemur (suntanned)," setelah dia dinyatakan menang pemilu presiden AS.

Februari 2006 : "Sayalah Yesus Kristus-nya dunia politik," kata Berlusconi kepada para pendukungnya, yang dikutip media massa Italia. "Saya korban yang panjang sabar, saya berkorban untuk semua orang."

Februari 2006 : "Hanya Napoleon yang berbuat lebih banyak dari saya," kata Berlusconi dalam suatu acara bincang-bincang di televisi. "Namun saya jelas lebih tinggi," lanjut dia.

Januari 2006  : "Saya tidak akan mengecewakan Anda dan saya janji sama sekali tidak berhubungan seks selama dua setengah bulan hingga 9 April," kata Berlusconi kepada seorang rohaniwan yang memuji dia membela nilai-nilai keluarga.

Selain sering berkata tak senonoh, perilaku Berlusconi pun terkadang tidak sepantasnya dilakukan seorang pemimpin. Pada 4 Oktober 2008, Presiden Nicolas Sarkozy dari Prancis dibuat kaget lantaran Berlusconi menghampiri dia dari belakang sambil memegang kedua tangan di dekat leher Sarkozy, seakan-akan siap mencekiknya. Tak hanya itu, pada 4 April 2009, Berlusconi sempat membuat gusar Kanselir Angela Merkel, lantaran dia sejenak mengabaikan ajakan pemimpin Jerman itu untuk berfoto bersama lantaran masih harus bercakap-cakap dengan telepon genggam.  Berlusconi saat itu memberi isyarat kepada Merkel dengan menunjuk-nunjuk telepon selulernya pertanda dia tak bisa diganggu. Merkel pun ogah berlama-lama menunggu Berlusconi. Akibatnya, sesi foto bersama para pemimpin anggota NATO saat itu dilakukan tanpa kehadiran kepala pemerintah Italia.

No comments:

Post a Comment