Para ilmuwan yang menggunakan teleskop bertenaga tinggi di Chile menemukan bintang kuno yang tampaknya tahan terhadap penuaan. Bintang itu berada dalam gugus berbentuk bulat dari alam semesta jauh di masa lalu, namun gambar baru dari European Southern Observatory (ESO) di Chile menunjukkan bahwa salah satu bintang dalam gugus tersebut masih memiliki cukup banyak litium. "Biasanya elemen ini secara bertahap hancur selama miliaran tahun dari kehidupan sebuah bintang, namun bintang ini adalah satu di antara ribuan yang tampaknya memiliki rahasia keremajaan yang kekal," kata ESO dalam sebuah pernyataan.
"Bintang itu tampaknya, entah bagaimana, berhasil mempertahankan litium asli, atau mungkin menemukan cara untuk memperkaya dirinya sendiri dengan litium yang baru terbuat." Unsur kimia yang berat biasanya hanya ditemukan di dalam bintang-bintang yang lebih baru, seperti matahari, dan tersebar di akhir dari kehidupan sebuah bintang, saat mereka membentuk blok-blok bangunan generasi baru dari tubuh bintang tersebut, kata ESO. Gambar baru itu didapat dari Wide Field Imager lewat teleskop sebesar 2,2 meter yang dioperasikan ESO di La Silla Observatory di Chile. ESO, sebuah kolaborasi yang melibatkan 15 negara terutama Eropa, mengoperasikan sejumlah teleskop bertenaga tinggi di Chile, termasuk peranti Very Large Telescope (VLT) di Paranal, teleskop paling canggih di dunia.
"Bintang itu tampaknya, entah bagaimana, berhasil mempertahankan litium asli, atau mungkin menemukan cara untuk memperkaya dirinya sendiri dengan litium yang baru terbuat." Unsur kimia yang berat biasanya hanya ditemukan di dalam bintang-bintang yang lebih baru, seperti matahari, dan tersebar di akhir dari kehidupan sebuah bintang, saat mereka membentuk blok-blok bangunan generasi baru dari tubuh bintang tersebut, kata ESO. Gambar baru itu didapat dari Wide Field Imager lewat teleskop sebesar 2,2 meter yang dioperasikan ESO di La Silla Observatory di Chile. ESO, sebuah kolaborasi yang melibatkan 15 negara terutama Eropa, mengoperasikan sejumlah teleskop bertenaga tinggi di Chile, termasuk peranti Very Large Telescope (VLT) di Paranal, teleskop paling canggih di dunia.
No comments:
Post a Comment