Para ilmuwan militer Amerika Serikat, telah mengembangkan sebuah anjing robot untuk membantu pasukan militer AS dalam sebuah pertempuran di meda yang berat. Anjing robot ini diberi nama Legged Squad Support System, memiliki bobot seberat 400 pon dan mampu menempuh jarak 32 km tanpa harus diisi bahan bakar.
Kemampuan anjing robot ini telah diuji oleh pihak Korps Marinir AS, dan sekaran para ilmuwan militer As berencana untuk bisa membuatnya berbicara.
Letnan Kolonel Joe Hitt perwakilan dari Defence Advance Research Agency, menangatakan: “Kami menginginkan seorang operator radio yang mampu untuk menyuruhnya ‘duduk, diam’. Demikian juga dengan sebuah robot yang mampu mengatakan kesulitan yang dihadapinya di sebuah medan tempur, mungkin dengan mengatakan, ‘aku terjebak, tunggu!’ Teknologi anjing robot ini dikembangkan oleh Boston Dynamic dengan dana yang diperoleh dari DARPA dan Korps Marinir Corps. Dan video robo dog yang diunggah di youtube telah memiliki 300.000 hits.
Para ilmuwan militer Amerika Serikat, telah mengembangkan sebuah anjing robot untuk membantu pasukan militer AS dalam sebuah pertempuran di meda yang berat. Anjing robot ini diberi nama Legged Squad Support System, memiliki bobot seberat 400 pon dan mampu menempuh jarak 32 km tanpa harus diisi bahan bakar. 
Kemampuan anjing robot ini telah diuji oleh pihak Korps Marinir AS, dan sekaran para ilmuwan militer As berencana untuk bisa membuatnya berbicara.
Letnan Kolonel Joe Hitt perwakilan dari Defence Advance Research Agency, menangatakan: “Kami menginginkan seorang operator radio yang mampu untuk menyuruhnya ‘duduk, diam’. Demikian juga dengan sebuah robot yang mampu mengatakan kesulitan yang dihadapinya di sebuah medan tempur, mungkin dengan mengatakan, ‘aku terjebak, tunggu!’ Teknologi anjing robot ini dikembangkan oleh Boston Dynamic dengan dana yang diperoleh dari DARPA dan Korps Marinir Corps. Dan video robo dog yang diunggah di youtube telah memiliki 300.000 hits.
No comments:
Post a Comment