Apakah Anda masih dapat mengingat peristiwa minggu terakhir secara rinci? Atau satu tahun kemarin? Beberapa dari kita mungking mengingatnya, hanya saja tidak terlalu jelas. Lain halnya dengan Aurelien Hayman yang merupakan mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Durham. Pemuda ini tidak hanya mampu mengingat apa yang ia lakukan, tapi juga bisa memberitahu Anda apa yang ia kenakan, apa yang ia makan, apa yang diberitakan televisi dan bahkan bagaimana cuaca yang terjadi. Hayman termasuk salah satu dari segelintir orang di dunia dengan hyperthymesia, atau memori biografi yang sangat unggul. Hal ini tentu sangat luar biasa, karena kebanyakan orang hanya akan mengingat tidak lebih dari 11 kejadian tiap tahun yang terjadi di kehidupan mereka.
Hal-hal mengenai percakapannya, acara televisi yang ia saksikan dan bahkan ia mendengar lagu apa, adalah bagian dari ingatan Aurelien yang menakjubkan. Sementara Aurelien menggambarkan kenangan awal masa kecilnya sebagai 'ingatan samar' seperti orang lain, hal-hal tersebut ternyata mulai berubah saat ia berusia sekitar 11 tahun. Ini bukan sesuatu yang ia sadari dalam semalam, tapi ketika ia berusia 14 tahun, ia menemukan bahwa ia bisa mengingat dengan baik mengenai beberapa hal yang telah terjadi bertahun-tahun sebelumnya. Saat ini, ketika ditanya mengenai tanggal acak pada 1 Oktober 2006, misalnya, Aurelien ingat saat itu hari Minggu yang berawan, ia mendengarkan lagu When You Were Young dari The Killers, dan hari itu ia mengajak seorang gadis untuk kencan tapi ditolak.
Tidak hanya itu, Aurelien juga ingat pada hari Sabtu ia mengenakan t-shirt biru dan melihat gadis yang akan menolak ajakan kencannya di pusat kota, dan pada hari Kamis ada pemadaman listrik di rumahnya. Rata-rata orang menyimpan informasi seperti tanggal dari memori jangka panjang mereka di lobus frontal otak sebelah kanan. Aurelien melakukan hal yang sama, tetapi dalam jangka panjang kapasitas memori yang dimilikinya meningkat karena ia juga menggunakan lobus frontal kiri. Yang biasanya berkaitan dengan bahasa, dan daerah oksipital di bagian belakang otak, biasanya digunakan untuk menyimpan gambar. Dan semua ini tampaknya terjadi secara sadar.
Tidak ada metode atau teknik untuk melakukan itu. Ia tidak menyadari bahwa kenangan Ia sedang dikodekan. Rasanya seperti dapat mengakses sesuatu di lemari arsip yang sangat cepat. Ini seperti setiap tanggal memiliki gambar yang berbeda. Ini adalah proses yang sangat visual, karena terdapat urutan gambar. Ia juga menegaskan memorinya yang luar biasa tersebut tidak memberinya keuntungan saat sedang mengerjakan ujian atau esai. Hanya ada 20 orang di dunia yang telah didiagnosis dengan hyperthymesia dan dari orang-orang tersebut, Aurelien satu-satunya orang Inggris. tapi sayangnya, kemampuan mengingatnya tidak diturunkan secara genetik.[jaringnews]
No comments:
Post a Comment