Qatar belum lama ini mengumumkan rencana pembangunan gedung raksasa berbentuk bola kristal untuk menyambut Piala Dunia FIFA 2022. Gedung dengan nama Crystal Ball-Light of the Future ini merupakan hasil imajinasi Danijel Koleti, pemilik Apriori Communications dan didesain oleh arsitek Vedran Pediši (SANGRAD) dan Erick Velasco Farerra (AVP-arhitekti). Gedung bola kristal ini akan memiliki museum olah raga dan pusat perbelanjaan. Kendati masih dalam perencanaan awal, namun dipastikan gedung bulat ini akan dibuat dengan teknologi canggih yang hemat energi.
Vedran Pediši and Velasco Farerra menciptakan bola kristal raksasa yang didesain dengan sumbu vertikal, sehingga dapat berputar sepanjang hari. Seperti gedung berputar lain, diperkirakan gedung dengan struktur inovatif ini juga akan menarik minat para turis untuk berkunjung. Gedung ini secara otomatis akan menyala saat mentari tenggelam. Pada siang hari, bagian eksterior gedung akan menampilkan efek warna-warni pelangi yang mengilap, sekaligus menyaring intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam gedung. Mencontoh arsitektur kuno seperti Pantheon, Hagia Sophia, dan kubah-kubah geodesi, Crystal Ball akan menjadikan Qatar sebagai salah satu kota yang memiliki ikon arsitektur unik.
Qatar belum lama ini mengumumkan rencana pembangunan gedung raksasa berbentuk bola kristal untuk menyambut Piala Dunia FIFA 2022. Gedung dengan nama Crystal Ball-Light of the Future ini merupakan hasil imajinasi Danijel Koleti, pemilik Apriori Communications dan didesain oleh arsitek Vedran Pediši (SANGRAD) dan Erick Velasco Farerra (AVP-arhitekti). Gedung bola kristal ini akan memiliki museum olah raga dan pusat perbelanjaan. Kendati masih dalam perencanaan awal, namun dipastikan gedung bulat ini akan dibuat dengan teknologi canggih yang hemat energi.
No comments:
Post a Comment