Tak ingin karier Anda berakhir dengan pemecatan? Jangan pernah melakukan hal-hal berikut.
Tidak disiplin
Setiap perusahaan memiliki peraturan masing-masing. Ada yang mengharuskan datang pukul 08.00, ada juga yang mewajibkan memakai seragam. Jika tidak bisa tunduk pada peraturan perusahaan, maka besar sekali kemungkinan Anda untuk dipecat. Pelajari dengan baik peraturan perusahaan sejak awal penandatanganan kontrak kerja. Jika memang ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut, sebaiknya bicarakan sejak awal. Jangan sampai Anda justru dianggap sebagai karyawan yang membangkang alias tidak patuh.
Tidak fleksibel
Tugas Anda memang sudah ditentukan sesuai dengan jabatan yang telah diberikan, namun terkadang tak tertutup kemungkinan Anda masih harus mengerjakan hal yang lain (demi mendukung tugas utama). Menolak pekerjaan tambahan bukanlah hal yang baik. Itu akan memberikan kesan bahwa Anda pemalas, tak bisa bekerjasama juga tak patuh pada perintah atasan.
Malas-malasan
Di kantor Anda lebih sering buka akun jejaring sosial ketimbang kerja, lebih sering tidur siang ketimbang berdiskusi soal pekerjaan. Tak hanya itu, Anda bahkan sering meninggalkan meja kerja tanpa keterangan jelas. Jika ini terus berlanjut, Anda memberi alasan kuat bagi atasan untuk memecat Anda.
Koruptor
Tak ada alasan untuk memaafkan seorang koruptor kan?
Ratu/Raja Drama
Anda selalu membesar-besarkan konflik dan masalah, baik masalah pribadi atau kantor. Tak jarang Anda membuat kehidupan kantor layaknya sinetron yang sarat drama. Suasana kantor jadi tak nyaman karena Anda. Jangan heran jika surat pemecatan Anda terima.
Pelecehan seksual
Pelaku pelecehan seksual tak bisa dimaafkan, termasuk di lingkungan kantor.
Tak bisa beradaptasi dengan lingkungan
Dalam bekerja, Anda harus beradaptasi dengan lingkungan. Tak sedikit pekerjaan Anda yang akan bersinggungan dengan divisi lain. Jika Anda tak bisa beradaptasi dan menjadi karyawan yang individual, kemungkinan besar nama Anda akan muncul di daftar teratas orang-orang yang akan dipecat. Kemampuan bekerjasama dan adaptasi adalah salah satu kunci sukses dalam bekerja.
Setiap perusahaan memiliki peraturan masing-masing. Ada yang mengharuskan datang pukul 08.00, ada juga yang mewajibkan memakai seragam. Jika tidak bisa tunduk pada peraturan perusahaan, maka besar sekali kemungkinan Anda untuk dipecat. Pelajari dengan baik peraturan perusahaan sejak awal penandatanganan kontrak kerja. Jika memang ada yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut, sebaiknya bicarakan sejak awal. Jangan sampai Anda justru dianggap sebagai karyawan yang membangkang alias tidak patuh.
Tidak fleksibel
Tugas Anda memang sudah ditentukan sesuai dengan jabatan yang telah diberikan, namun terkadang tak tertutup kemungkinan Anda masih harus mengerjakan hal yang lain (demi mendukung tugas utama). Menolak pekerjaan tambahan bukanlah hal yang baik. Itu akan memberikan kesan bahwa Anda pemalas, tak bisa bekerjasama juga tak patuh pada perintah atasan.
Malas-malasan
Di kantor Anda lebih sering buka akun jejaring sosial ketimbang kerja, lebih sering tidur siang ketimbang berdiskusi soal pekerjaan. Tak hanya itu, Anda bahkan sering meninggalkan meja kerja tanpa keterangan jelas. Jika ini terus berlanjut, Anda memberi alasan kuat bagi atasan untuk memecat Anda.
Koruptor
Tak ada alasan untuk memaafkan seorang koruptor kan?
Ratu/Raja Drama
Anda selalu membesar-besarkan konflik dan masalah, baik masalah pribadi atau kantor. Tak jarang Anda membuat kehidupan kantor layaknya sinetron yang sarat drama. Suasana kantor jadi tak nyaman karena Anda. Jangan heran jika surat pemecatan Anda terima.
Pelecehan seksual
Pelaku pelecehan seksual tak bisa dimaafkan, termasuk di lingkungan kantor.
Tak bisa beradaptasi dengan lingkungan
Dalam bekerja, Anda harus beradaptasi dengan lingkungan. Tak sedikit pekerjaan Anda yang akan bersinggungan dengan divisi lain. Jika Anda tak bisa beradaptasi dan menjadi karyawan yang individual, kemungkinan besar nama Anda akan muncul di daftar teratas orang-orang yang akan dipecat. Kemampuan bekerjasama dan adaptasi adalah salah satu kunci sukses dalam bekerja.
No comments:
Post a Comment