Saturday 27 August 2011

Yeah Yeah Yeahs (YYY), Band Amerika pengagum Indonesia

Sumber disini
Pernahkah kalian terbayang ada stiker "I LOVE INDONESIA" dan "50 TAHUN" dengan stiker bendera Merah Putih pada gitar sang gitaris band - band Indonesia? Mungkin hal itu wajar dan bahkan seharusnya dilakukan oleh para gitaris Indonesia. Namun jika hal itu ada pada gitar sang gitaris band Amerika akan menjadi suatu hal yang menarik dan unik ataupun malu. Sungguh nyata yang terjadi pada gitar sang gitaris Yeah Yeah Yeahs, Nick Zinner.

Yeah Yeah Yeahs (YYY) yang merupakan band indie rock Amerika yang terbentuk di New York City pada tahun 2000. Band yang dipunggawai oleh vokalis dan pianis Karen O, Nick Zinner (Gitar, Keyboard) dan Brian Chase (Drum), memiliki warna musik tersendiri di kancah musik dunia. Nama band yang diambil dari modern New York City vernakular telah mencatat tiga album studio, yang pertama, 'Fever To Tell' yang dirilis pada tahun 2003. Yang kedua, 'Show Your Bones' dirilis pada tahun 2006 dan menjadi album terbaik kedua tahun oleh NME. Album studio ketiga mereka, 'It's Blitz' dirilis pada tanggal 31 Maret 2009 untuk Amerika Serikat dan pada tanggal 6 April 2009 di seluruh dunia !

Karen O dan Brian Chase merupakan mahasiswa di Oberlin College, Ohio pada akhir 90-an, yang mana Chase adalah seorang mahasiswa yang tertarik dengan musik jazz di konservatori. Namun pada masanya Karen kemudian ditransfer ke New York University. Dan di New York Karen bertemu Zinner di bar lokal, di mana mereka membentuk sebuah band. Selama waktu itu mereka juga tinggal bersama di apartemen di Manhattan dengan anggota masa depan band 'Metric' (Rujukan yeah Yeah yeahs). Setelah itu keduanya membentuk duo akustik disebut "Unitard", tetapi mereka berubah dan memberi sedikit unsur musik elektrik setelah terinspirasi oleh 'avant-punk Ohio'

Setelah itu Chase memutuskan untuk membentuk sebuah band punk mirip dengan "sampah, punky, kotor" kelompok seni mahasiswa yang telah ditinggalkan Karen di Ohio. Yang menarik dari mereka, YYY juga mengusung adegan garasi punk. Pada tahun 2001-an, Yeah Yeah Yeahs merilis debut self-titled EP, yang mereka rekam dengan Boss Hog's Jerry Teel, pada label mereka sendiri. Awal tahun berikutnya band ini melangkah menjadi sorotan internasional, muncul di Amerika bagian selatan dengan tur AS bersama 'Girls Against Boys' dan dari Eropa dengan 'Jon Spencer Blues Explosion'. Wichita Records mendistribusikan kelompok 'EP' di Inggris dan 'Touch and Go' diterbitkan kembali di Amerika.

Band yang memiliki hits antara lain; art star, zero, date with the night, maps, dll memiliki rasa tersendiri bagi penikmat yeah yeah yeahs. Perlu diketahui, mungkin kita dan giatris - gitaris indonesia malu dengan gitarnya. Bukan karena harga tak terjangkau, atau karena desain yang menarik melainkan sebuah strato jepang warna hitam dengan pickguard putih yang ditempelkan sebuah stiker yg cukup besar bergambar 'bendera indonesia' dengan tulisan "50 tahun" dan sebuah stiker kecil bertuliskan "i love indonesia". Bayangkan, seorang gitaris dari amerika seperti nick zinner saja bangga memasang stiker dan lambang bendera indonesia, bagaimana dengan para gitaris kita. Semoga akan tumbuh nasionalisme di antara permainan seni para seniman indonesia.

Siapa Nick Zinner?
Nama lahir: Nicholas Joseph Zinner
Lahir: 8 desember 1974 (1974/12/08) (umur 34)
Asal: Sharon, massachusetts
Genre : Alternative rock, new wave, seni punk, indie rock, garage rock, hardcore punk, thrashcore
Pekerjaan : Gitaris, songwriter, fotografer
Instrumen : Gitar, keyboard
Tahun aktif: 1990 - present
Label : Interscope

Lantas, bagaimana seorang nick mau memasang stiker tentang indonesia tersebut. Setelah melalui wawancara pada situs resminya ia berkata,

"I truly feel indonesia is one of the most amazing places in the world, and even though politically its pretty fucked up, the culture and people are really inspiring, ((Saya benar-benar merasa indonesia adalah salah satu tempat paling menakjubkan di dunia, dan meskipun politik yang sangat kacau, akan tetapi. budaya dan orang-orang nya benar-benar inspiratif)"




No comments:

Post a Comment