Sunday 11 December 2011

Fungsi Sarung Sebenarnya

Anda tau sarung? tentu tau donk. Bukan sarung bantal atau sarung hape, tapi sarung yang kita pakai sebagai bagian dari pakaian. Khususnya di banyak wilayah Indonesia, sarung sudah akrab dalam keseharian. Fungsi sarung ada yang menggunakan sebagai bagian dari pakaian adat. Namun bagi umat islam, sarung juga menjadi pakaian saat beribadah. Ternyata fungsi-fungsi tersebut bukanlah yang utama  Lebih banyak kegunaan sarung untuk hal-hal lain yang juga penting. Apa saja? Berikut diantaranya fungsi sarung

Sarung bersifat praktis

Dibandingkan dengan jenis pakaian lain yang menjadi penutup bagian bawah, sarung lah yang paling mudah bongkar pasang. Praktis. Mudah dicopot dan mudah dikenakan. Coba kalau celana panjang dengan ruitsliting, bagaimana susahnya? Lebih praktis sarung kan? Tanpa ritsliting.

Cepat jika mau dirubah menjadi tas
Apalagi kalo sedang kenduri atau slametan, mau bawa pulang makanan berapapun jumlahnya, dengan sarung menjadi tidak masalah. Lihat juga kalau ada pindahan rumah atau mengangkut pakaian kotor ke jasa laundry.Tinggal diikat salah satu ujungnya, sarung menjadi tas yang berukuran jumbo.

Bisa menjadi senjata yang berbahaya
Tidak mengajarkan berkelahi. Namun pada saat harus membela diri, sarung cukup diisi dengan batu, diputar-putar, gebukkan ke lawan, lumayan menyakitkan.

Pengganti handuk.
Jika mandi di sungai atau telaga, tapi kelupaan membawa handuk. Atau mandinya mendadak tidak terencana tapi memakai sarung. Langsung nyebur saja asal sarungnya tidak dipakai nyebur. Sarung pun bisa jadi handuk.
 
Simbol identitas
Jika tidak ada sarung, apakah para santri disebut kaum sarungan? sekarang sih para santri udah banyak juga yang pake celana panjang saja
Pengganti selimut
Tidak ada selimut, sarung pun jadi. Tidak hanya selimut biar hangat, tapi juga pelindung dari serangan nyamuk. Yang terakhir ini ada kelemahannya, menutup atas, bawahnya yang diserbu nyamuk, dan sebaliknya.
Pengganti pakaian ala ninja
Pakaian ninja seperti di film-film dengan wajah setengah tertutup, tentu sulit didapat. Upama dapat, harganya mahal. Akan tetapi dengan sarung, bisa berpakaian seperti ninja.
Sesarung berdua
Khusus di desa saja. Mau nonton wayang, ketoprak, atau misbar. Bisa sesarung berdua. Tentunya dengan adik, atau kakak, atau paman, mungkin juga sama simbah.
Untuk atribut mainan waktu kecil
Masih ingat waktu kecil? Bermain ala Superman, atau Batman? Ujung sarung diikat di leher, melambai-lambai di belakang, rasanya bisa terbang.

No comments:

Post a Comment