Punya Teman Dekat tingkatkan Kecemasan

Memang indah saat memiliki teman terdekat untuk bersandar dalam kesulitan. Tapi studi Oklahoma State University, AS, mengungkapkan, keterikatan yang berlebih memicu peningkatan kadar kecemasan. Studi dilakukan dengan merekrut 44 pasangan sahabat perempuan usia kuliah. Kuesioner diberikan untuk mengungkapkan temperamen mereka dan gaya pemecahan masalah. Mereka pun diminta untuk membahas perencanaan sebuah pusat rekreasi, sebagai pembanding netralitas persoalan.

Sebelum dan setelah penelitian, responden diminta sampel air liurnya untuk mengukur kadar kortisol dan alfa amilase (senyawa yang menandakan aktivasi sistem saraf simpatik yang bertanggung jawab untuk respon perlawanan atau lari). Diketahui, pembicaraan yang berfokus pada solusi dan tentang pusat rekreasi tidak menunjukkan peningkatan stres. Namun, pasangan sobat yang merenungkan masalah dan membicarakannya tanpa solusi apapun, menunjukkan peningkatan kortisol dan alpha-amilase. Peningkatan stres ini berkaitan dengan tekanan darah tinggi, penurunan kekebalan, dan timbunan lemak perut.

Menurut peneliti Jennifer Byrd-Craven, tipe pertemanan yang baik, seperti kata sastrawan, menggenggam tangan, tapi tak terlalu erat, jauh lebih baik daripada terhanyut dalam setiap masalahnya. "Terlalu banyak kebaikan juga adalah hal yang buruk," ujarnya.