Selama berlangsung KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil, kapal terkenal milik Greenpeace ini bersandar di Pier Mauá dan terbuka untuk pengunjung. Selama 3 bulan terakhir kapal ini menjelajahi Brasil, mulai dari Manaos, ibu kota negara bagian Amazonas, masuk ke sungai Amazon, datang ke tempat-tempat terjadinya pembalakan liar, lalu mengunjungi pesisir Brasil untuk mempromosikan sumber energi matahari serta angin. Sebagian kapal ini terbuka untuk publik, namun ada bagian-bagian seperti ruang konferensi besar, ruang perencana kampanye, serta bunker tempat tinggal kru yang tertutup untuk umum. Kapal ini juga 80% bergerak dengan tenaga angin, sementara 20%nya menggunakan diesel serta baling-baling listrik yang baru akan digunakan saat terjadi cuaca ekstrem.
No comments:
Post a Comment