Operasi plastik atau bedah plastik merupakan cabang Ilmu Kedokteran. Tujuannya untuk merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh manusia. Ada dua bagian operasi plastik, yakni pembedahan untuk rekonstruksi dan pembedahan untuk kosmetik. Dari operasi plastik ini, terdapat tujuh peminatan klinis di bidang operasi plastik, yakni, bedah kraniofasial, bedah mikro, bedah tangan, luka bakar, rekonstruksi pascaablasi tumor, bedah genItalia eksterna, dan bedah estetika. Saat ini yang paling banyak diminati adalah operasi plastik untuk kecantikan. Bahkan operasi ini tidak hanya dilakukan para artis saja, tapi masyarakat biasa yang terobsesi dengan mempercantik diri, kerap melakukan operasi plastik. Tren mempercantik diri melalui operasi plastik di dunia, telah melahirkan banyaknya klinik yang membuka praktek operasi, namun tidak semua dari klinik tersebut bisa sukses melakukan operasinya. Terbukti banyaknya operasi plastik yang gagal, bahkan hingga mengakibatkan kematian pada pasiennya. Namun ada beberapa negara yang kini menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin mempercantik diri melalui operasi plastik. Bukan saja lantaran terbilang selalu sukses merekonstruksi wajah, tapi juga karena mudah prosedurnya dan harganya yang murah. Berikut ini lima negara yang menjadi tujuan untuk operasi plastik.
Korea Selatan
Negara tujuan operasi plastik pertama yakni Korea Selatan. Salah satu negara maju di Asia ini dianggap sebagai salah satu tujuan utama untuk melakukan operasi plastik. Bahkan pasien di Korea Selatan tercatat merupakan yang terbanyak di Asia maupun dunia. Operasi plastik di Korea mulai menjangkit sejak tahun 2004. Seperti penemuan Majalah The Economist pada tahun 2009, yang memuat fakta dari hasil suvei bahwa satu dari lima wanita di Korea Selatan pernah melakukan operasi plastik. Umumnya operasi yang dilakukan wanita di Korea Selatan ini adalah untuk mempercantik diri, dan hanya sebagian kecil saja operasi yang dilakukan untuk rekonstruksi akibat penyakit atau kecelakaan. Di tahun 2010, tercatat ada sekitar 360 ribu prosedur operasi plastik yang dilakukan. Dan yang paling banyak dilakukan dalam operasi tersebut yakni liposuction, atau sedot lemak, operasi hidung dan operasi eyelid. Wanita Korea sangat terobsesi memiliki wajah berbentuk V, atau mereka menyebutnya V-Line. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Korea, hampir 99 persen artis di Korea telah melakukan operasi plastik, dan 65 persen wanita warga biasa juga melakukan hal yang sama, baik itu operasi yang hanya sekedar mengubah mata, sampai mengubah total wajah.
Thailand
Negara kedua yang menjadi tujuan operasi plastik yakni Thailand. Di negara ini operasi plastik masuk dalam paket wisata, dengan biaya lebih murah dibanding negara lainnya di Eropa dan Amerika Serikat, yakni mencapai 50 persen. Pemerintah Thailand memasukkannya dalam paket wisata setelah melihat tren orang melakukan operasi plastik. Terbukti kini operasi plastik yang dilakukan wisatawan di Thailand mengalami peningkatan tajam. Jutaan wisatawan medis mendatangi Thailand untuk melakukan operasi plastik, lebih hebatnya operasi ini dikombinasikan dengan menikmati salah satu tempat liburan eksotis di Thailand. Rata-rata, rumah sakit umum di Bangkok dan Bumrungrad menerima pasien internasional hingga 150 ribu hingga 400 ribu orang pertahun. Mereka diantaranya turis umum, turis medis, diplomat, investor, dan pasien yang membutuhkan pengobatan intensif. Perkembangan ilmu kedokteran yang mutakhir, memiliki peralatan dan pelayanan yang memuaskan, analisa yang akurat, serta biaya murah menjadi nilai jual yang ditawarkan. Apirag Chuangsuwanich, Md, Presiden The Thai Society Of Plastic And Reconstructive Surgeons of Thailand, mengatakan, bahwa banyak pasien yang telah melakukan operasi plastik di Thailand. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi kelopak mata, kantung mata, implantasi penambahan, pengurangan dan perbaikan hidung, perataan garis leher, implantasi pembesaran payudara, pengurangan lemak perut, suntik lemak, memajukan dagu, perawatan kulit dengan laser atau intense pulsed light, hingga pergantian kelamin.
Amerika Serikat
Sebagai negara maju dalam segala bidang, Amerika Serikat juga menjadi negara tujuan untuk melakukan operasi plastik. Dari data American Society of Plastic Surgeons, dilaporkan lebih dari 3,3 juta orang melakukan prosedur bedah invsif dan non-invasif pada 2010. Sedangkan yang menjadi favorit di Amerika, adalah operasi plastik jenis liposuction, yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan jumlah pasien. Sedangkan favorit kedua adalah operasi implan payudara. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada tren baru dalam operasi plastik di Amerika, yakni operasi plastik di dagu. Pada tahun 2011, lebih dari 20.000 orang menerima augmentasi dagu. Pasien implan atau menggeser tulang dagu ini naik dari sebelumnya yang hanya sekitar 12.000 augmentasi. Dan yang cukup mengagetkan yakni, kebanyakan pasien untuk operasi plastik dagu dilakukan pria dengan usia di atas 40 tahunan. Menurut Presiden American Society of Plastic Surgeons, Dr Malcolm Roth, operasi dagu yang dilakukan pria untuk menghilangkan kesan penuaan. Namun alasan dari meningkatnya operasi plastik jenis ini cukup unik, yakni penggunaan teknologi video-chat yang telah menjamur di masyarakat Amerika.
Yunani
Negara berikutnya adalah Yunani. Di negara ini, peminat operasi plastik semakin meningkat, seiring budaya modern ala Amerika yang masuk begitu deras ke negara ini. Terutama dalam masalah hiburan dan film, yang secara tidak langsung meningkatkan pula gaya hidup orang-orang Yunani. Termasuk dalam mempercantik diri. Namun ada fenomena cukup unik mengenai operasi plastik yang terjadi di negeri para dewa, yakni peminat antara perempuan dan pria untuk melakukan operasi sama besarnya. Dan uniknya lagi, operasi yang diambil bukan untuk mempercantik diri lewat wajahnya, melainkan operasi di daerah vital dari perempuan. Untuk pria operasi yang dilakukan adalah operasi alat kelamin, terutama untuk memperbesar ukuran. Dari data yang ada di departemen kesehatan, terdapat 592 kasus operasi pembesaran alat kelamin pria, sedangkan pada para perempuan, operasi yang diambil yakni operasi memperbesar bentuk payudara.
Italia
Negara terakhir tujuan operasi plastik yakni Italia. Walaupun termasuk negara maju, Italia rupanya menjadi sala satu surga bagi para pemburu kecantikan. Teknologi dalam merubah bentuk wajah cukup baik dan terbilang lebih sempurna. Sayangnya di Italia, harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal. Pada tahun 2010, ada sekitar 810 operasi plastik yang dilakukan. Dan jika dilihat dari jenisnya, prosedur paling favorit permintaan pasien adalah operasi botoks tipe A berada diurutan terdepan. Sedangkan kasus sedot lemak berada di posisi kedua dengan 69 ribu kasus operasi. Jika di negara-negara lain, implan payudara sangat diminati, di Italia tidak demikian. Buktinya untuk permintaan implan payudara tidak begitu banyak. Begitu pun dengan permintaan dari kaum pria yang jauh di bawah negara lain di Eropa. Hanya sebagian kecil saja, atau hanya mencapi 25 persen saja dari permintaan operasi plasti kaum perempuan. [uniknya/spotlite]
Korea Selatan
Negara tujuan operasi plastik pertama yakni Korea Selatan. Salah satu negara maju di Asia ini dianggap sebagai salah satu tujuan utama untuk melakukan operasi plastik. Bahkan pasien di Korea Selatan tercatat merupakan yang terbanyak di Asia maupun dunia. Operasi plastik di Korea mulai menjangkit sejak tahun 2004. Seperti penemuan Majalah The Economist pada tahun 2009, yang memuat fakta dari hasil suvei bahwa satu dari lima wanita di Korea Selatan pernah melakukan operasi plastik. Umumnya operasi yang dilakukan wanita di Korea Selatan ini adalah untuk mempercantik diri, dan hanya sebagian kecil saja operasi yang dilakukan untuk rekonstruksi akibat penyakit atau kecelakaan. Di tahun 2010, tercatat ada sekitar 360 ribu prosedur operasi plastik yang dilakukan. Dan yang paling banyak dilakukan dalam operasi tersebut yakni liposuction, atau sedot lemak, operasi hidung dan operasi eyelid. Wanita Korea sangat terobsesi memiliki wajah berbentuk V, atau mereka menyebutnya V-Line. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Korea, hampir 99 persen artis di Korea telah melakukan operasi plastik, dan 65 persen wanita warga biasa juga melakukan hal yang sama, baik itu operasi yang hanya sekedar mengubah mata, sampai mengubah total wajah.
Thailand
Negara kedua yang menjadi tujuan operasi plastik yakni Thailand. Di negara ini operasi plastik masuk dalam paket wisata, dengan biaya lebih murah dibanding negara lainnya di Eropa dan Amerika Serikat, yakni mencapai 50 persen. Pemerintah Thailand memasukkannya dalam paket wisata setelah melihat tren orang melakukan operasi plastik. Terbukti kini operasi plastik yang dilakukan wisatawan di Thailand mengalami peningkatan tajam. Jutaan wisatawan medis mendatangi Thailand untuk melakukan operasi plastik, lebih hebatnya operasi ini dikombinasikan dengan menikmati salah satu tempat liburan eksotis di Thailand. Rata-rata, rumah sakit umum di Bangkok dan Bumrungrad menerima pasien internasional hingga 150 ribu hingga 400 ribu orang pertahun. Mereka diantaranya turis umum, turis medis, diplomat, investor, dan pasien yang membutuhkan pengobatan intensif. Perkembangan ilmu kedokteran yang mutakhir, memiliki peralatan dan pelayanan yang memuaskan, analisa yang akurat, serta biaya murah menjadi nilai jual yang ditawarkan. Apirag Chuangsuwanich, Md, Presiden The Thai Society Of Plastic And Reconstructive Surgeons of Thailand, mengatakan, bahwa banyak pasien yang telah melakukan operasi plastik di Thailand. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi kelopak mata, kantung mata, implantasi penambahan, pengurangan dan perbaikan hidung, perataan garis leher, implantasi pembesaran payudara, pengurangan lemak perut, suntik lemak, memajukan dagu, perawatan kulit dengan laser atau intense pulsed light, hingga pergantian kelamin.
Amerika Serikat
Sebagai negara maju dalam segala bidang, Amerika Serikat juga menjadi negara tujuan untuk melakukan operasi plastik. Dari data American Society of Plastic Surgeons, dilaporkan lebih dari 3,3 juta orang melakukan prosedur bedah invsif dan non-invasif pada 2010. Sedangkan yang menjadi favorit di Amerika, adalah operasi plastik jenis liposuction, yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan jumlah pasien. Sedangkan favorit kedua adalah operasi implan payudara. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ada tren baru dalam operasi plastik di Amerika, yakni operasi plastik di dagu. Pada tahun 2011, lebih dari 20.000 orang menerima augmentasi dagu. Pasien implan atau menggeser tulang dagu ini naik dari sebelumnya yang hanya sekitar 12.000 augmentasi. Dan yang cukup mengagetkan yakni, kebanyakan pasien untuk operasi plastik dagu dilakukan pria dengan usia di atas 40 tahunan. Menurut Presiden American Society of Plastic Surgeons, Dr Malcolm Roth, operasi dagu yang dilakukan pria untuk menghilangkan kesan penuaan. Namun alasan dari meningkatnya operasi plastik jenis ini cukup unik, yakni penggunaan teknologi video-chat yang telah menjamur di masyarakat Amerika.
Yunani
Negara berikutnya adalah Yunani. Di negara ini, peminat operasi plastik semakin meningkat, seiring budaya modern ala Amerika yang masuk begitu deras ke negara ini. Terutama dalam masalah hiburan dan film, yang secara tidak langsung meningkatkan pula gaya hidup orang-orang Yunani. Termasuk dalam mempercantik diri. Namun ada fenomena cukup unik mengenai operasi plastik yang terjadi di negeri para dewa, yakni peminat antara perempuan dan pria untuk melakukan operasi sama besarnya. Dan uniknya lagi, operasi yang diambil bukan untuk mempercantik diri lewat wajahnya, melainkan operasi di daerah vital dari perempuan. Untuk pria operasi yang dilakukan adalah operasi alat kelamin, terutama untuk memperbesar ukuran. Dari data yang ada di departemen kesehatan, terdapat 592 kasus operasi pembesaran alat kelamin pria, sedangkan pada para perempuan, operasi yang diambil yakni operasi memperbesar bentuk payudara.
Italia
Negara terakhir tujuan operasi plastik yakni Italia. Walaupun termasuk negara maju, Italia rupanya menjadi sala satu surga bagi para pemburu kecantikan. Teknologi dalam merubah bentuk wajah cukup baik dan terbilang lebih sempurna. Sayangnya di Italia, harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal. Pada tahun 2010, ada sekitar 810 operasi plastik yang dilakukan. Dan jika dilihat dari jenisnya, prosedur paling favorit permintaan pasien adalah operasi botoks tipe A berada diurutan terdepan. Sedangkan kasus sedot lemak berada di posisi kedua dengan 69 ribu kasus operasi. Jika di negara-negara lain, implan payudara sangat diminati, di Italia tidak demikian. Buktinya untuk permintaan implan payudara tidak begitu banyak. Begitu pun dengan permintaan dari kaum pria yang jauh di bawah negara lain di Eropa. Hanya sebagian kecil saja, atau hanya mencapi 25 persen saja dari permintaan operasi plasti kaum perempuan. [uniknya/spotlite]
No comments:
Post a Comment