Terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Pulo Gebang, Jakarta Timur diklaim sebagai yang paling modern di Indonesia. Soft launching Terminal Bus Pulo Gebang akan dilakukan oleh gubernur pada jam delapan pagi. Pembangunan fisik terminal ini sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan pada Oktober nanti sudah pembangunan mencapai 100 persen. Sehingga pada Desember sudah dapat difungsikan secara maksimal. Terminal ini nantinya mewakili citra Jakarta sebagai ibukota negara. Selain itu, Terminal Pulo Gebang memiliki estetika yang berkualitas internasional. Arsitekturnya mengacu pada konsep modern dan multi level, dimana terjadi pemisahan antara sirkulasi penumpang yang ada di lantai 1 dan lantai mezzanine dengan kendaran angkutan umum yang ada di lantai 2.
Terminal ini dibangun di atas lahan seluas 9,08 hektar. Selain untuk bus AKAP, terminal ini rencananya juga akan dijadikan tempat pemberhentian terakhir bus TransJakarta rute Koridor XI (Kampungmelayu-Pulogebang). Selain itu juga untuk angkutan kota yang melayani tiga rute. Menurut Udar, TransJakarta yang akan masuk di terminal ini merupakan tipe single. Sedangkan untuk bus gandeng belum bisa dimasukkan, mengingat jalur yang dilintasinya masih sangat sempit.
Agar Bus TransJakarta dapat menikung dengan aman di jalan tersebut. Dilakukan pelebaran jalan sekitar 1 meter di tikungan yang berada di pertigaan Jalan Pulogebang Raya. Sedangkan angkutan kota yang rutenya akan diteruskan ke Terminal Pulogebang ini adalah KWK T22 (Pulogadung -Gudang Palawad), T25 (Stasiun Cakung - Rawamangun) dan T29 (Pulogadung- Ujungkrawang).
No comments:
Post a Comment