Pemandangan aneh terlihat di Pegunungan Siberia yang dingin. Di antara gunung-gunung menjulang yang berkarpet salju berwarna putih bersih, terlihat gurun pasir tandus dengan warna kuning yang khas. Unik! Sekitar 40 km dari Gunung Kodar, kawasan Trans-Baikal, Pegunungan Siberia, Rusia, ada sebuah pemandangan tidak biasa. Gurun pasir seluas 37 km2 menjadi potret kontras di antara putihnya salju yang menutupi pegunungan. Chara Sands atau Gurun Pasir Chara adalah magnet yang cukup kuat bagi wisatawan. Daerah ini kerap memanggil wisatawan, terutama pendaki gunung yang ingin melihat sendiri keanehan alam di sini. Bukit pasir setinggi 15-30 meter membentang sepanjang sungai es di dasar pegunungan. Gundukan pasir ini benar-benar terlihat seperti padang pasir yang ada di Mesir dan sekitarnya.
Anda bisa coba menjejakkan kaki di sini untuk merasakan sendiri bahwa padang ini benar-benar diisi pasir. Sejauh mata memandang, hanya warna coklat muda khas pasir yang akan terlihat. Sesaat Anda akan merasa sedang berada di Timur Tengah, minus gerombolan unta dan pohon-pohon kaktus. Diduga, gurun pasir ini terbentuk sekitar 50 atau 100 tahun yang lalu. Daratan segitiga yang ada di depan Gunung Sakukan terkikis oleh angin dan cuaca. Kikisan tersebut menghasilkan bukit-bukit kecil dan juga padang pasir ini. Kadang, gurun ini juga tertutup salju terutama saat musim dingin menyapa. Namun, salju tidak pernah betah lama-lama di sana. Selesai musim dingin, gurun ini kembali memesona dengan menjadi anomali dan siap memuaskan rasa penasaran para wisatawan.
Anda bisa coba menjejakkan kaki di sini untuk merasakan sendiri bahwa padang ini benar-benar diisi pasir. Sejauh mata memandang, hanya warna coklat muda khas pasir yang akan terlihat. Sesaat Anda akan merasa sedang berada di Timur Tengah, minus gerombolan unta dan pohon-pohon kaktus. Diduga, gurun pasir ini terbentuk sekitar 50 atau 100 tahun yang lalu. Daratan segitiga yang ada di depan Gunung Sakukan terkikis oleh angin dan cuaca. Kikisan tersebut menghasilkan bukit-bukit kecil dan juga padang pasir ini. Kadang, gurun ini juga tertutup salju terutama saat musim dingin menyapa. Namun, salju tidak pernah betah lama-lama di sana. Selesai musim dingin, gurun ini kembali memesona dengan menjadi anomali dan siap memuaskan rasa penasaran para wisatawan.
No comments:
Post a Comment