Tuesday, 10 January 2012

Bright vs Inferior IQ [Kisah 2 Murid]


»Di suatu padepokan di Tiongkok pernah hidup seorang GURU yang sangat dihormati karena tegas dan jujur.

» Suatu hari, 2 murid menghadap GURU. Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik.

» Keduanya berdebat tentang hitungn 3x7.

Murid pandai mengatakan hasilnya 21,

Murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.

» Murid bodoh menantang murid pandai untuk meminta GURU sebagai Jurinya untuk mengetahui siapa yang benar diantara mereka , sambil si bodoh mengatakan : "jika saya yg benar 3 x 7 = 27 maka engkau harus mau di cambuk 10 kali oleh GURU , tetapi kamu yg benar ( 3 x 7 = 21 ) maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri ha ha ha ....." demikian si bodoh menantang dgn sangat yakin dgn pendapatnya .

"Katakan GURU mana yg benar ?"
tanya murid bodoh

Ternyata GURU memvonis cambuk 10x bagi murid yg pandai (orang yg menjawab 21).

Si murid pandai protes .

Sang GURU menjawab,

"Hukuman ini Bukan utk hasil hitunganmu, tapi untuk KETIDAK ARIFANmu yg
mau-maunya berdebat dgn orang
bodoh yg tidak tau kalo 3x7 adalah 21!!"

Guru melanjutkan : lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi ARIF daripada GURU harus melihat 1 nyawa terbuang sia sia !

Pesan Moral,

Jika kita sibuk memperdebatkn sesuatu yg tak berguna,

berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yg memulai perdebatan,

Sebab dengan sadar kita membuang waktu & energi untuk hal yg tidak perlu.

»Bukankah kita sering mengalaminya?
Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga atau kolega.

» Berdebat atau Bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma.

»Ada saatnya untuk kita diam untuk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia.

»Diam bukan berarti kalah, bukan?!

No comments:

Post a Comment