Mungkin Anda tidak begitu memperhatikan berapa banyak penyanyi wanita keturunan Tionghoa – Indonesia yang mewarnai layar kaca dan menyenandungkan suara-suara indahnya. Selain Agnes Monica, Leony, dan Mey Chan, ada beberapa penyanyi wanita lainnya yang berketurunan Tionghoa – Indonesia yang kami rangkum dalam artikel ini. Apakah Anda termasuk penggemar mereka? Berikut 10 Penyanyi Wanita Keturunan Tionghoa – Indonesia dalam dua bagian:
Gisella Anastasia (16 November 1990)
Gadis kelahiran Surabaya ini lebih dikenal dengan nama Gisel ‘idol’. Finalis Indonesian Idol 2008 ini pun merupakan salah satu sinden tamu dalam acara Opera Van Java. Ia adalah pelajar kelas 2 SMA Kr Petra 1 Surabaya dan sekarang melanjutkan kuliah di Universitas Bunda Mulia Jakarta. Dari Senin hingga Minggu ia mengisi jadwal sepulang sekolahnya dengan beragam kegiatan seperti bernyanyi di restoran, kursus matematika, kursus vokal, hingga fitness. Pada awal kariernya, ia biasanya menerima tawaran untuk bernyanyi di pesta pernikahan dan juga gereja di akhir pekan.
Irene Pratami Angriawan (5 April 1988)
Wanita keturunan Tionghoa Indonesia ini biasa dipanggil Irene. Gadis cantik kelahiran Padang, Sumatera Barat ini menjadi terkenal saat menyandang gelar “brand-ambassador” Rejoice 2008. Penyanyi yang pernah dihebohkan karena wajahnya mirip Wulan Guritno pada sebuah video mesum ini pernah berduet dengan Delon setelah meraih juara pertama kompetisi menyanyi “Duet Bareng Delon” yang diselenggarakan Rejoice pada tahun 2008.
Mey Chan (14 Mei 1986)
Pemilik nama asli Dita Anggraini ini adalah anggota dari grup musik Duo Maia bersama Maia Estianty. Pada awal kariernya sebelum bergabung dengan duo tersebut, penyanyi kelahiran Malang ini sempat beberapa kali bergabung dengan grup musik yang bermain dari kafe ke kafe. Grup-grup musik tersebut adalah Komet 14, Infinity, Dimensi Baru Band, dan Punk Romance yang ditinggalkannya pada bulan Juni 2007.
Helena Andrian (5 September 1984)
Penyanyi wanita keturunan Tionghoa – Indonesia berikutnya adalah gadis kelahiran Jakarta yang namanya melejit setelah menjadi 4 besar finalis ajang Indonesian Idol Musim Pertama. Wanita yang memulai serius menyanyi pada umur 12 tahun ini pernah mengikuti berbagai festival, sempat menjalani Trio Permata Jakarta Cool sampai remaja bersama Diajeng Kurnia Fajrin dan Maria (Molucas) – tampil di acara Permata Nusantara TVRI. Penganut Kristiani ini sempat bergabung dengan Antero Bagus asuhan Chris Pattikawa. Selepas itu, ia bergabung dengan Audiensi Band selama 4 tahun sebagai backing vocal. Setelah lepas dari Indonesian Idol, ia memulai karir solonya dengan mengeluarkan album perdananya berjudul Keajaiban Cinta yang dirilis bulan Juli 2005. Glenn Fredly, Melly Goeslay, Bebi Romeo, Dewiq, Icha Jikustik, dan Eicky RM adalah musisi-musisi yang terlibat dalam pembuatan album tersebut.
Leony Vitria Hartanti (20 September 1987)
Penyanyi kelahiran Jakarta ini semula dikenal sebagai penyanyi cilik dengan grupnya Trio Kwek Kwek, bersama Dhea Ananda dan Alfandy. Setelah beranjak dewasa, Leony mulai menggeluti dunia peran. Sinetron yang dibintanginya, antara lain, Anak Ajaib, Vlaad Bocah Remote Control, Sahabatku, Jangan Panggil Aku Cina (FTV), Wo Ai Ni Indonesia, Siapa Takut Jatuh Cinta, Ajari Aku Cinta, Demi Cinta, 12 Lilin (FTV) dan JanjiMU Seperti Fajar. Bulan Februari 2004, penyanyi yang pernah menerima berbagai penghargaan ini akhirnya merilis album solo remaja pertamanya yang bertajuk “No Apologies!”
Alena (9 November 1981)
Karyanya di dunia tarik suara adalah album pertamanya berjudul Alena yang dirilis tahun 2002. Dan judul album kedua dari penyanyi pemilik nama Caroline Gunawan ini adalah Seindah Diriku yang dirlis pada tahun 2008. Wanita kelahiran Malang, Jawa Timur ini memiliki lagu Lavender sebagai lagu unggulannya karena ia ingin diterima di pangsa pasar Mandarin. Alena sering disamakan dengan Helena dari Indonesian Idol. Menanggapi fakta ini, Alena berkomentar: “saya sih ok aja, Helena teman saya dan beberapa kali sempat menyanyi bersama. Sepertinya banyak yang bingung karena nama kita mirip dan sama-sama keturunan Tionghoa, tapi begitu lebih kenal pasti kelihatan beda karena jenis suara dan penampilan kita beda banget, aku yakin ini juga sering dialami Helena”.
Natashia Nikita (22 Mei 1988)
Gadis yang lebih akrab dipanggil Nikita ini adalah seorang penyanyi Rohani. Keturunan Tionghoa – Jawa ini merilis album perdananya berjudul “Di Doa Ibuku Namaku Disebut” tahun 1995. Nikita yang lahir di Jakarta ini lebih memilih untuk tetap setia melantunkan lagu-lagu rohani. Sudah belasan album lagu rohani yang dia rilis. Putri pasangan Otniel Nikola dan Lily Tanjaya ini banyak berpartisipasi dalam beberapa album rohani kompilasi seperti Private Collection, Best Worship.
Lydia Lau (5 Desember 1994)
Gadis kelahiran Jakarta ini adalah aktris dan penyanyi muda Indonesia. Dia tercatat sebagai peraih penghargaan MURI sebagai penyanyi cilik pertama yang mengeluarkan album Mandarin pada usianya kelima. Penyanyi yang bermain sinetron Candy sebagai tokoh Felly ini telah mengisi lagu di beberapa album kompilasi mulai tahun 1999 dimana single pertamanya berjudul Si King Kong. Saat ini ia aktif dalam trio Candy bersama Meyla Bilqis, dan Gisela Cindy.
Agnes Monica (1 Juli 1986)
Agnes Monica Muljoto yang lahir di Jakarta ini memulai kariernya pada usia enam tahun sebagai penyanyi cilik dengan tiga album anak-anak yang popularr di era 90-an. Gadis yang pernah menjadi presenter acara televisi anak-anak ini merilis album dewasa pertamanya berjudul And the Story Goes pada tahun 2003. Lalu, pesinetron ini merilis album keduanya pada tahun 2005 bertajuk Whaddup A’..?!, dimana ia menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Wanita berzodiak Cancer ini berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2008 dan 2009. Selain sukses secara komersial, anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto ini merupakan penyanyi dengan jumlah penghargaan paling banyak di Indonesia. Ia telah memenangkan puluhan trofi, termasuk di antaranya sepuluh Anugerah Musik Indonesia, tujuh Panasonic Awards, dan empat MTV Indonesia Awards, dan yang paling besar adalah ia masuk sebagai nominasi di MTV Europe Music Awards tahun 2011 untuk Best World Wide Act Asia & Pasific.
Tina Toon (20 Agustus 1993)
Agustina Hermanto yang lebih dikenal sebagai Tina Toon adalah salah satu penyanyi dan aktris cilik Indonesia. Gadis kelahiran Jakarta ini terkenal dengan goyangan ngebor yang mirip dengan goyangan ngebor Inul Daratista. Anak pertama dari pasangan Megawati dan Aan Hermanto ini terkenal lewat lagunya Bolo-Bolo dan gerakan lehernya yang khas. Album pertamanya berjudul Bolo-bolo (1999), dengan lagu andalan bertajuk sama, dan menjadi hit di pasar. Kesuksesan album pertama membuat Tina merilis lagi album kedua Siram (2000), Goyang Tina Toon (2001), dan Arti Bolo-bolo (2003). Setelah menjajal dunia layar lebar pada tahun 2004 dengan membintangi film komedi berjudul Tina Toon & Lenong Bocah, Tina merilis lagi album barunya pada tahun 2008 berjudul I Love Music dengan single “In My Birthday” yang merupakan ciptaannya sendiri. Single keduanya “Cinta Malu” ditulis oleh Tina sendiri. Pada bulan Agustus 2011, Tina Toon membentuk sebuah band puteri bernama D’Girls dan telah memiliki 2 single, yakni: Cinta Pertama dan Cinta Buta. [uniknya/is]
No comments:
Post a Comment