Tuesday, 24 January 2012

Persalinan ditempat Unik

Melahirkan di pesawat
Feng Yu mengerti betul bahwa melahirkan menjadi momentum tak terlupakan. Tapi, wanita 23 tahun itu tak pernah membayangkan akan menjalani proses persalinan di dalam kabin pesawat yang tengah mengudara. Wanita asal China itu melahirkan di dalam pesawat China Eastern Airlines yang terbang dari Chengdu, Provinsi Sichuan ke Wuhan, Provinsi Hubei, seperti dikutip Shanghaidaily. Feng Yu mengalami kontraksi hebat sesaat setelah pesawat tinggal landas. Hanya dalam 30 menit, ketubannya pecah. Kepanikan merayap setelah sejumlah pramugari gagal menemukan pekerja medis di antara penumpang pesawat Boeing 737 itu.

Melihat kondisi Feng Yu, empat pramugari yang terlatih menangani persalinan darurat di dalam pesawat pun segera membantu. Menggunakan bantal dan selimut, mereka segera mengosongkan dua bangku terakhir sebagai ruang bersalin, menyiapkan air hangat, handuk, dan boks obat-obatan darurat. Sekitar 30 menit berjuang, bayi Feng Yu akhirnya lahir dengan selamat. Tangis bayi seberat tiga kilogram itu pecah, dan seluruh penumpang bersorak sembari bertepuk tangan. Pramugari membalut bayi itu dengan selimut. Mempertimbangkan pesawat segera mendarat dalam tujuh menit, mereka sengaja tak memotong tali pusar karena takut terjadi infeksi.

"Saya takut saat kepala bayi mulai muncul, tapi tubuhnya masih tertahan di dalam perut ibunya. Saya menenangkan diri saya sendiri dan berusaha keras mengingat apa yang saya pelajari saat training," kata Zuo Lei, pramugari yang membantu persalinan itu. "Kami memang mendapat pelatihan membantu persalinan darurat, tapi tidak ada di antara kami yang berpengalaman membantu persalinan sebelumnya," Zuo Lei menambahkan. Terlepas kisah mengharukan itu, banyak orang bertanya bagaimana seorang wanita hamil tua bisa naik pesawat? Padahal aturan penerbangan tegas mengatakan bahwa wanita hamil lebih tujuh bulan tak boleh naik. Feng Yu rupanya lolos karena kandungannya tak terlampau besar dan tersamar baju tebal.

Melahirkan di Pohon
Kedengarannya memang seperti kisah kelahiran para dewa. Tapi, itu nyata menimpa Cheindza, seorang wanita asal Mozambik pada 2000 silam. Kala itu, ia yang tengah hamil tua terpaksa memanjat pohon untuk menyelamatkan diri dari banjir bandang. Empat hari di atas pohon, perutnya kontraksi dan bayinya lahir. Dalam kondisi lemah dan tali pusat bayi masih menempel di rahimnya, Cheindza akhirnya berhasil dievakuasi tim penyelamat menggunakan helikopter. Meski sempat mengalami masa kritis, Cheindza dan bayinya selamat dan melanjutkan hidup dengan normal.

Melahirkan di Restoran

Ini terjadi pada Danille Miller di retoran cepat saji McDonald Washington. Bermula ketika Miller merasa sakit luar biasa di perutnya. Tak terbayang sebelumnya bahwa sakit itu adalah kontraksi menjelang kelahiran janin di rahimnya. Sebelum kejadian itu, Miller tak tahu bahwa dirinya sedang hamil. Persalinan di dalam toilet restoran itu berjalan dengan baik berkat bantuan tim medis yang segera datang setelah rekannya menghubungi 911. Dengan berat 6 pound, bayi itu berhasil diselamatkan dan tumbuh sehat.

Melahirkan di Toilet Kereta

Nasehat dokter agar tak melakukan perjalanan jauh saat hamil mungkin ada benarnya. Ini untuk menghindari kemungkinan terburuk bayi lahir di perjalanan seperti yang dialami Bhuri Kalbi. Wanita asal Rajasthan, India, ini melahirkan di dalam toilet kereta api saat usia kandungannya tujuh bulan.  Kalbi panik saat bayinya masuk ke dalam kloset. Ia lalu berteriak dan petugas langsung menghentikan kereta di stasiun terdekat. Petugas medis yang telah siap sesaat kereta tiba berhasil menyelamatkan Kalbi dan bayinya.

Melahirkan di Mobil

Elizabeth Brew berhasil melewati masa-masa genting saat harus melahirkan bayi perempuannya di Fifth Avenue, New York. Brew sebenarnya tengah dalam perjalanan ke rumah sakit bersama suaminya dengan mobil. Namun, kontraksi semakin tak tertahankan saat mobil sudah berada satu blok menjelang rumah sakit. Melihat Brew berteriak hebat, sang suami akhirnya menghentikan mobil dan segera menghubungi rumah sakit. Tim medis segera datang dan membantu persalinan di dalam mobil. Satu bayi perempuan berhasil lahir dengan selamat. Tapi, Brew harus segera dilarikan ke rumah sakit karena masih ada satu bayi laki-laki di dalam rahimnya yang belum keluar.

Melahirkan di Kantor Pos

Ini menimpa wanita asal Portugis, Sonia Marina Nascimento. Tak pernah terbayang ia akan melahirkan bayinya di kantor pos. Kala itu, ia jalan-jalan untuk membeli pulsa telepon selular di kantor pos Wisbech, Cambridgeshire. Ia mendadak mengalami kontraksi dan akhirnya melahirkan di lokasi itu setelah petugas kantor pos mendatangkan tim medis. Bayinya lahir dengan selamat. Berdasar timbangan paket yang ada, bayi itu lahir dengan berat 2,34 kilogram. Para petugas lantas berkelakar, "Berat itu setara paket kilat senilai Rp 115 ribu."

Melahirkan di Stasiun Kereta
Julia Kowalska, seorang wanita Inggris terpaksa melahirkan di stasiun setelah air ketubannya pecah, sesaat tiba di Stasiun Kingsbury, London. Tim medis pun segera didatangkan setelah melihat kondisi Kowalska yang tak memungkinkan untuk pindah lokasi. Dan, 35 menit usai kontraksi, Kowalska melahirkan seorang bayi perempuan sehat di kantor pengawas stasiun dengan selamat. Ini merupakan kasus kelahiran yang kedua di stasiun bawah tanah London, setelah seorang ibu juga mengalami hal serupa pada 1924.

Melahirkan di Kapal

Kapten Kapal Ed Kiesel menjadi pahlawan bagi Cindy Preisel, seorang wanita yang berhasil melahirkan di sebuah kapal yang tengah berlayar sejauh 30 mil dari pelabuhan. Dengan panduan buku saku pertolongan darurat, Kiesel membantu persalinan bayi kembar Preisel pada 2007 silam. Bahkan Kiesel sanggup mengatasi masalah ketika salah satu bayi berhenti bernafas. Sesuai petunjuk di buku, ia berusaha membersihkan hidung sang bayi, menggosok punggungnya agar hangat dan memberi napas buatan (CPR) selama 25 menit. " Saya tak bisa berkata-kata, hanya bisa bilang bahagia dan lega," kata Preisel kepada AP.

Melahirkan di Kebun Rumah

Jessica Higgins tak bisa menahan kontraksi di perutnya saat hendak memasuki rumah sepulang berbelanja di mal. Wanita asal Fullerton, California, ini pun terbaring di halaman kebun depan rumahnya. Dalam kondisi sakit luar biasa, ia berusaha menghubungi pusat pertolongan darurat 911. Sayang, saat petugas medis tiba di kediamannya, Higgins sudah melahirkan. Wanita 36 tahun ini berbaring lemas sambil mendekap bayinya yang terlahir enam minggu lebih cepat dari hitungan dokter. Proses kelahiran yang terjadi begitu cepat ini disaksikan anak sulung Higgins berusia dua tahun, yang masih tertinggal di dalam mobil.

Melahirkan di Lift

Peristiwa yang menimpa Heather Simola ini terjadi di lift B Carson Tahoe Regional Medical Center, Nevada. Heather sengaja ke rumah sakit setelah mengalami kontraksi hebat saat tengah makan siang bersama suaminya. Perjalanan dari lokasi makan siang menuju rumah sedikit memakan waktu akibat lalulintas macet. Selama itu, kontraksi janin di rahim Heather terus meningkat. Setibanya di lift menuju ruang pemeriksaan, Heather sudah tak kuat menahan kontraksi dan akhirnya melahirkan di sana.

No comments:

Post a Comment