Mungkin untuk beberapa orang, garam mungkin terlihat biasa dengan warna alami yang berwarna putih. Namun, tidak banyak yang tahu, garam dapat memiliki berbagai jenis warna misalnya seperti apa yang terjadi di danau garam di San Francisco Bay. Fenomena yang menarik ini bisa di lihat di San Francisco Bay. Jika di lihat dari jarak yang jauh, ia akan tampak seakan-akan hamparan bunga tulip sedangkan ia tidak seperti dengan apa yang terlihat pada tanaman langsung.
Sebenarnya, tempat yang terlihat berwarna itu digunakan sebagai tempat pengestrakkan garam dari air laut. Dalam kolam buatan tersebut, air akan dipantulkan oleh cahaya matahari dan meninggalkan butiran halus garam yang terhablur, alga berwarna, dan mikro-organisme. Warna garam yang dihasilkan juga tergantung pada tingkat keasinan. Kolam dengan tingkat keasinan yang rendah dan sederhana akan memiliki warna kehijauan atau merah jambu, sedangkan pada tahap keasinan yang tinggi, air garam yang berwarna merah akan dihasilkan. Selain itu, cuaca juga akan mempengaruhi warna di dalam air. Jika hujan turun dengan lebat pada suatu ketika, pigmen dalam palet garam akan berubah dan tidak warna yang akan dihasilkan.
Sebenarnya, tempat yang terlihat berwarna itu digunakan sebagai tempat pengestrakkan garam dari air laut. Dalam kolam buatan tersebut, air akan dipantulkan oleh cahaya matahari dan meninggalkan butiran halus garam yang terhablur, alga berwarna, dan mikro-organisme. Warna garam yang dihasilkan juga tergantung pada tingkat keasinan. Kolam dengan tingkat keasinan yang rendah dan sederhana akan memiliki warna kehijauan atau merah jambu, sedangkan pada tahap keasinan yang tinggi, air garam yang berwarna merah akan dihasilkan. Selain itu, cuaca juga akan mempengaruhi warna di dalam air. Jika hujan turun dengan lebat pada suatu ketika, pigmen dalam palet garam akan berubah dan tidak warna yang akan dihasilkan.
No comments:
Post a Comment