Wednesday, 24 October 2012

Masjid-masjid Terindah di Dunia

Hati siapa yang tak terpikat pada keindahan. Masjid dengan menara-menara dan kubahnya yang indah dan megah, menghadirkan rasa bangga dan kagum siapa pun yang berada di dalamnya. Berikut ini masjid megah yang menjadi puncak pencapaian arsitektur Islam.

Masjid Al-Haram, Mekkah, Arab Saudi  
        
Inilah tempat Ka’bah yang disucikan umat muslim. Setiap tahunnya, puluhan juta orang datang untuk berdoa, menunaikan ibadah haji dan umrah di masjid ini. Dikenal juga dengan Masjidil Haram, dibangun mengelilingi Ka’bah, merupakan masjid terbesar di dunia. Bangunan seluas 88 hektare yang dapat memuat 4 juta orang.Semegah apa bangunan di dalamnya? Terdiri dari empat lantai, setiap lantai bangunan memiliki 492 tiang yang semuanya dilapisi dengan marmer.

Masjid Al-Nabawi, Madinah, Arab Saudi

Masjid ini pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad saat hijrah dari Mekah ke Madinah, sekaligus menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Di sini terdapat kubah hijau. Kubah yang dinamakan ar-Raw an-Nabawiyah inilah makam Nabi Muhammad. Banyak orang yang datang dan berdoa di depan kubah ini karena menurut kepercayaan, doa yang disampaikan di depan makan Nabi akan terkabul. Setiap hari, masjid yang memiliki 27 kubah yang dapat dipindah ini, tak pernah sepi dikunjungi mereka yang ingin berziarah ke makam Nabi. Itulah sebabnya, dari tahun ke tahun, masjid ini selalu mengalami pelebaran

Masjid Hasan II, Casablanca, Moroko
Masjid yang terletak di Kota Casablanca ini termasuk salah satu masjid terbesar di dunia. Bagian dalam masjid mampu menampung 25.000 jamaah. Dibangun pada tahun 1980, di bagian luar masjid terdapat sebuah menara yang berdiri kokoh menjulang setinggi 210 m. Desain masjid karya arsitek Perancis, Michel Pinseau, ini dibangun di tanah reklamasi di atas laut Atlantik. Desain masjid fibuat modern dengan sebagian lantai masjid terbuat dari kaca, menawarkan pemandangan ke arah laut. Hal ini dibuat atas permintaan Raja Hasan II yang terinspirasi oleh ayat Al-Qur’an yang menyatakan: “Takhta Allah dibangun di atas air”. 

Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan

Desain Masjid Faisal karya arsitek Turki terkenal, Vedat Dalokay, ini serba kontemporer. Sang arsitek sepertinya ingin keluar dari desain tradisional masjid dengan menghilangkan model kubah. Dari kejauhan, akan terlihat atap lancip dari masjid, sebagai pengganti kubah. Bentuk ini terinspirasi dari tenda yang didirikan salah satu suku Arab, Bedouin. Sedangkan desain menaranya, mengambil ciri khas menara masjid di Turki yang tipis dan kecil seperti pensil. Berkat desainnya ini, sang arsitek berhasil memenangkan penghargaan Aga Khan Arsitektur. Arsitektur masjid menggambarkan sejarah arsitektur Islam di Asia Selatan. Dindingnya dihiasi dengan mozaik dan kaligrafi karya Sadequai, seniman terkenal Pakistan. Masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah di ruang utamanya dan lebih dari 20.000 jemaah di bagian luar masjid.

Masjid Sultan Ahmet Camii, Istanbul, Turki

Masjid yang dibangun oleh Sultan Ahmet I pada awal tahun 1600-an ini, dikelilingi enam menara. Bangunan masjid berdiri megah dengan sebuah kubah besar berdiameter 23 m dengan tinggi 43 m dan dilengkapi 260 jendela kaca yang memantulkan cahaya. . Masjid ini terkenal dengan sebutan blue mosque, karena interiornya yang didominasi oleh warna biru. Tulisan kaligrafi yang indah menghiasi dinding masjid yang menjadi ikon Kota Istanbul, Turki. Selama bulan Ramadan, banyak orang yang menginap selama 10 malam terakhir, untuk mengejar berkah malam Lailatul Qadar. Mereka akan berbondong-bondong datang ke masjid dengan pakaian yang bagus dan rapi.

Masjid Sheikh Zayed atau Grand Mosque, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Empat menara setinggi 115 meter, berdiri tegak di setiap sudutnya. Terdapat sekitar 82 kubah menutupi keseluruhan bangunan masjid. Dari bagian luar, lantai berbatu marmer pualam putih dengan motif indah menyambut setiap orang. Lantai di dalam masjid ditutupi dengan hamparan karpet mewah dari Iran. Tiang-tiang besar yang menopang kubah masjid berhias marmer warna-warni. Tak kalah menyilaukan mata, lampu berhias kristal swarovski buatan Jerman (tidak hanya satu, melainkan 7 buah) yang ditaksir senilai Rp100 miliar, tergantung di langit-langit masjid.

Masjid Kristal, Kuala Trengganu, Malaysia

Bangunan masjid ini didominasi oleh material kaca, kristal, serta baja. Modelnya yang unik, membuat masjid yang baru diresmikan pada tahun 2008 ini juga menjadi tempat yang dilirik para wisatawan yang datang ke Kuala Trengganu. Lokasinya yang terletak di pinggir pantai, selaras dengan desainnya yang dibuat seperti mengapung di atas permukaan laut. Di malam hari, pantulan cahaya bulan pada air laut memberikan efek romantis pada dinding-dinding masjid.

Masjid Sultan Qaboos, Muskat, Oman

Oman, negeri yang terletak di ujung tenggara Semenanjung Arabia, memiliki sebuah masjid nasional yang membanggakan. Atas gagasan Sultan Qaboos, tahun 1992 dimulailah proses pembangunan masjid yang diberi nama sesuai nama sultan, dan baru diresmikan pada tahun 2001. Memasuki bagian dalam masjid yang dihias susunan mozaik pada dinding dan atap kubah, Anda akan disambut dengan hamparan karpet motif bunga didominasi warna biru yang sangat besar. Sedangkan di bagian atasnya, tergantung lampu hias yang megah. Konon, saat pertama kali diresmikan, karpet dan lampu gantung ini memecahkan rekor terbesar di dunia.

Masjid Dian Al-Mahri, Depok, Indonesia

Nama masjid ini tiba-tiba marak dibicarakan orang beberapa tahun belakangan ini karena kubah emasnya yang kemilau. Makanya, masjid ini lebih dikenal orang dengan nama Masjid Kubah Emas. Memiliki lima buah kubah, satu kubah besar dan empat kubah kecil yang mengelilinginya. Semuanya dilapisi emas 24 karat setebal 2-3 milimeter. Bahkan, di bagian imam, terdapat hiasan relief yang terbuat dari emas 18 karat. Struktur bangunan masjid ini kaya desain Timur Tengah. Bagian dalamnya  dihiasi ornamen mozaik yang indah. Sebuah lampu gantung seberat 8 ton khusus didatangkan dari Italia. Dinding dan langit-langit masjid dihiasi kaligrafi yang menonjolkan ciri arsitektur Islam. Bangunan masjid dikeliling oleh menara yang berjumlah enam buah sebagai

Masjid Shah Jahan, Thatta, Pakistan

Pada tahun 1647, Raja Shah Jahan mendirikan sebuah masjid berkonstruksi bata merah. Yang menarik, masjid ini memiliki 100 kubah dan menjadikannya sebagai salah satu masjid yang memiliki kubah terbanyak di dunia. Desain kubah tersebut memungkinkan suara imam yang memimpin salat di bagian depan, akan terdengar gemanya hingga ke seluruh bagian masjid. Dua kubah utamanya dan keseluruhan pilar serta dinding masjid dihiasi dengan mozaik motif bunga berwarna putih dan biru dan motif geometris.

No comments:

Post a Comment