Industri game yang bernilai jutaan dolar rupanya juga menjadi sumber kontroversi sejak dulu. Meskipun sudah banyak game untuk masing-masing kalangan, anak-anak atau dewasa, tapi masih saja menjadi kontroversi karena unsur seksual, kekerasan atau bahkan politik. Coba lihat lima karakter dalam game yang paling kontroversial sepanjang masa. Berikut daftarnya:
Penciptanya mengklaim game ini dibuat berdasarkan fakta forensik dari kasus pembunuhan Presiden John F. Kennedy. Pemain memerankan Lee Harvey Oswald, tersangka pembunuh yang menghabisi nyawa sang presiden.
Berlatar belakang perang Afganistan, pemain akan memerankan para Taliban. Hal ini tentu saja mengagetkan konsumen, karena umumnya mereka pasti berperan sebagai tentara Amerika yang selalu harus menang.
Salah satu adegan dalam game yang penuh kritik ini adalah saat Jenderal Cluster yang tanpa busana mendekati seorang wanita Indian bugil terikat di tiang. Anda akan mendapatkan nilai untuk melakukan seks pada wanita Indian malang tersebut.
Tujuan utama game ini sederhana, bunuh sebanyak mungkin orang untuk naik level. Di game Postal 2, tampak tukang pos dengan kacamata hitam yang membawa senapan mesin membunuhi semua orang yang dia lihat.
Menurut situs berita game Gamespot, Brazil melarang Duke Nukem beredar dan dimainkan (termasuk Doom, Postal, Quake, Mortal Kombat, Requiem, dan Blood) karena menginspirasi tindak kekerasan di Brazil, yakni penembakan liar di bioskop yang diciptakan ulang oleh sang pembunuh berdasar adegan dalam game tersebut.
No comments:
Post a Comment