1. Dalam Ilmu Astronomi, satuan paling universal dalam mengukur jarak suatu benda langit dengan yang lainnya adalah "Satuan Astronomi" atau yang lebih dikenal dengan singkatan "SA". 1 SA = 150 juta Km. Satuan ini digunakan oleh Para Astronom dunia sebagai acuan pengukuran jarak rata-rata, karena Bumi sendiri memiliki jarak 150 juta Km dari Matahari.
2. Planet di Tata Surya tinggal 8. Pluto dikeluarkan dari daftar planet Tata Surya setelah bertahan selama 75 tahun karena karakteristiknya yang berbeda dari planet sekitarnya dengan orbit yang cenderung tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Selain itu, Daya tarik Pluto tidak sebesar planet lain pada umumnya sehingga tak mampu membuat planet tersebut tidak dalam kecenderungan bentuk bulat yang utuh. Keputusan ini diambil dalam konferensi Astronom sedunia di Praha, Ceko pada 2006 lalu.
3. Jumlah satelit alam yang ada di Tata Surya berjumlah 61 buah. Saturnus jadi pemilik satelit alam terbanyak dengan jumlah 18, dan Bumi jadi Planet dengan jumlah satelit alam paling sedikit, yaitu 1. 2 Planet yang tidak memiliki satelit adalah Merkurius dan Venus.
4. 99,85% dari keseluruhan massa dalam Tata Surya terdistribusi sebagai massa matahari, sedang sisanya terdistribusi sebegai massa benda langit lainnya (planet, satelit alam, komet, asteroid dan meteroid dalam Tata Surya).
5. Yupiter pencetak rekor Rotasi tercepat, yakni 9,8 jam. Rotasi terlama dipegang oleh planet Venus, yaitu 243 hari. Revolusi tercepat dipegang oleh Venus, ialah 224,7 hari. Revolusi paling lama dicetak oleh Neptunus dengan lama 164,8 tahun.
6. Planet yang cenderung memiliki cincin adalah planet yang berada di jalur luar "Sabuk Asteroid". Sabuk asteroid adalah taburan Planetoid yang berada diantara Mars dan Yupiter. Planet yang memiliiki cincin di Tata Surya yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
7. Matahari, Bulan dan Bumi adalah 3 benda langit yang mempunyai arah rotasi dan revolusi yang sama, yakni dari barat ke timur. Benda langit lainnya memiliki arah rotasi dan revolusi yang sebaliknya.
8. Energi yang berasal dari Matahari adalah hasil reaksi fusi (Atom Hidrogen bergabung membentuk atom Helium). Suhu inti matahari mencapai 14 juta derajat Celcius sedang permukaan bisa mencapai 5000-6000 derajat Celcius.
9. Ada banyak Gangguan yang sering dialami Matahari, berikut 6 diantaranya;
1. Granulasi Fotosfer adalah semburan api yang menggumpal yang mampu dilihat dari Bumi dengan tinggi mencapai 1600 Km.
2. Sunspot adalah Noda Matahari dengan suhu yang paling rendah dari sekitarnya, yakni 1500 derajat Celcius.
3. Flare adalah Angin Matahari, yaitu Letusan Cahaya Terang yang menyemburkan partikel berisikan listrik.
4. Protuberans adalah Lidah Api yang ditimbulkan dari ledakan diatas fotosfer. Ledakan terbesar yang pernah direkam mencapai tinggi 175.000 Km.
5. Spikula adalah pancaran gas yang terjadi dalam kromosfer.
6. Prominensa adalah Awan gas bercahaya dalam korona yang terjadi karena adanya gas Hidrogen yang terpancar dari permukaan matahari dengan tinggi mencapai ratusan ribu Km.
10. Ada 6 Teori yang menjadi Hipotesa terbentuknya Tata Surya
1. Bintang Kembar: 2 Bintang yang berdekatan, salah satunya meledak dan membentuk planet dan satelit dan 1 bintang lainnya menjadi Matahari.
2. Big Bang: Ledakan besar yang melempar partikel kesegala arah yang berubah menjadi Galaksi dengan milyaran planet dan bintang didalamnya.
3. Nebula: Awan Gas dan Debu yang berkomposisikan Gas Helium dan Hidrogen dengan kemampatan yang kemudian menyusut sambil berputar dari lambat menjadi semakin cepat yang akhirnya menjadi bulat pipih mirip cakram. Bagian tepi terlempar menjadi planet dan benda langit lainnya, sedang bagian inti menjadi Matahari.
4. Pasang-Surut: Bintang besar yang melempar partikel dari bintang kecil akibat gaya tarik. Partikel tersebut menjadi planet dan benda langit lainnya, sedang intinya menjadi Matahari.
5. Planetisimal: Material padat dalam kabut dan gas debu yang kemudian berubah menjadi planet.
6. Proto Planet: Kabut gas yang membentuk gumpalan yang kemudian memadat dan berubah menjadi planet.
No comments:
Post a Comment