Monday, 23 July 2012

Amelia Earhart tetap akan dicari


Sebuah ekspedisi dengan dana sebesar US$2,2 juta untuk mencari reruntuhan dari penerbangan Amelia Earhart kembali ke Hawaii tanpa membawa gambar yang meyakinkan mengenai pesawat penerbang perembuan legendaris Amerika Serikat tersebut.  Meski begitu, kelompok yang melakukan pencarian tersebut, The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR), masih optimistis Earhart dan navigatornya menabrak sebuah karang di pulau terpencil di Samudera Pasifik pada 75 tahun lalu.  "Hal seperti ini susah biasa di dunia," ujar Presiden TIGHAR Pat Trasher. "Berbeda dengan film Indiana Jones dimana Anda melalui pintu dan apa yang Anda cari ada di sana." 

Thrasher mengatakan kelompoknya telah mengumpulkan data video dan sonar yang memadai. Data itu akan dipelajari setelah tim penelitinya tiba di Hawaii pada pekan ini.  Kelompok itu juga berencana melakukan perjalanan lagi pada tahun depan untuk menyisir daratan yang diyakininya ditempati Earhart selama beberapa saat setelah pesawatnya terjatuh.  Penelitian TIGHAR itu didukung oleh Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat dengan meminjamkan alat khusus seberat 13.608 kilogram dan kapal milik University of Hawaii yang biasanya digunakan untuk penelitian. [mi]

No comments:

Post a Comment