Pantai dengan pasir putih, ombak tinggi dan dipenuhi wisatawan mungkin sudah biasa. Lalu bagaimana dengan pantai berpasir hijau, pink, atau pantai yang juga dihuni binatang? Inilah pantai-pantai unik yang ada dunia. Jauh di belahan bumi sana, ternyata menyimpan banyak keunikan yang mungkin belum banyak Anda ketahaui. Salah satunya adalah pantai dengan berbagai keunikan yang bida Anda temukan di dalamnya.
Pantai unik pertama yang bisa Anda kunjungi adalah Pantai Gulpiyuri di Llanes, Spanyol. Sama seperti pantai lain, Gulpiyuri memiliki pasir dan ombak. Tapi coba lihat ke depan, Anda tidak akan menemukan lautan luas, yang terlihat hanyalah tebing tinggi. Karena keunikan ini, turis menyebut Pantai Gulpiyuri sebagai pantai tanpa laut. Pantai Gulpiyuri cukup kecil dengan panjang 40 meter dan lebar 15 meter. Walau kecil, pantai di Spanyol ini sangat spesial karena setiap pengunjung yang datang tidak akan melihat laut. Panorama yang tersaji dari pantai hanyalah kumpulan air asin dengan tebing tinggi. Setelah ditelusuri, ternyata air asin ini berasal dari laut yang berjarak 100 meter dari pantai, atau tepat di belakang tebing. Melalui gua di bawah tebing, air laut masuk dan mengalir ke arah pantai secara terus menerus. Fenomena alam yang menakjubkan.
Pantai unik selanjutnya adalah Pantai Bola Bowling atau Bowling Beach Ball di Kota Mendocino, California. Kenapa disebut Pantai Bola Bowling? Ini karena bebatuan yang mengelilingi pantai berbentuk bulat mirip bola bowling. Bebatuan bulat di pantai yang juga dikenal dengan sebutan Schooner Gulch State Beach ini, ternyata hasil bentukan alam. Batu ini pun kukuh berdiri di tempatnya, tidak bisa dipindahkan meski ombak menghantamnya dengan keras. Jangankan disapu ombak, bebatuan tersebut juga tidak bisa didorong atau dipindahkan dengan kekuatan manusia. Saat musim panas, bebatuan akan kering dan bisa jadi tempat bermain. Namun pada saat musim hujan atau musim dingin, bebatuan ini akan berlumut dan sangat licin. Penasaran?
Jangan kaget kalau Anda melihat sapi saat berjemur di Pantai Calangute, Goa, India. Pantai ini memang dihuni banyak sapi, bahkan tak sedikit pula yang menjadikannya sebagai lokasi beristirahat. Pantai ini selalu dipenuhi turis yang datang. Uniknya, pantai ini tidak hanya menarik untuk dinikmati oleh manusia, tetapi juga oleh binatang lokal. Kecintaan masyarakat India kepada sapi menjadikan pantai ini sebagai tempat peristirahatan sang sapi. Sambil berjemur, Anda bisa melihat para sapi asyik bersantai, duduk-duduk di tepi pantai atau mendekati para turis. Ternyata, keberadaan sapi ini menjadi daya tarik sendiri un kebanyakan turis. Mereka memberi makan atau mengelus-elus sang sapi. Ada juga yang tetap tenang berjemur meski ada seekor sapi yang menontoni dia di sebelahnya.
Kalau biasanya pantai memiliki air yang dingin, berbeda dengan Hot Water Beach yang ada di Selandia Baru. Pantai di Selandia Baru memiliki fenomena yang cukup unik, yaitu pantai dengan air panas. Pantai ini berada di kawasan pantai timur Coromandel Peninsula, Selandia Baru. Uniknya, air panas yang ada di pantai bukan berasal dari air laut melainkan dari air yang ada di bawah pasir. Namun kolam air panas alami ini hanya bisa diakses pada saat tertentu. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah ketika air laut sedang surut. Saat itu, pasir di pantai ini bisa digali dan Anda pun bisa menemukan air panas. Tak sekadar hangat, air dari galian ini bisa mencapai 64 derajat celcius. Wow! Para turis biasanya mengeruk pasir dengan kedalaman sekitar 1/4 meter, sampai air panas keluar dan mengisi kolam buatan mereka. Ada juga wisatawan yang datang bergerombol memutuskan untuk mengeruk pasir dengan lebar yang cukup besar, bisa mencapai 3 meter. Setelah air panas memenuhi kolam tersebut, mereka akan berendam bersama di kolam besar tersebut.
Melihat pantai pasir putih atau hitam mungkin sudah biasa, lalu bagaimana kalau pasirnya berwarna hijau? Pasti berbeda. Pantai ini bisa Anda temukan saat liburan ke Hawaii. Pantai pasir hijau ini bernama Pantai Papakolea dan berada di kawasan Ka'u, Hawaii. 49.000 Tahun lalu, sebuah gunung berapi meledak dan memuntahkan abu pasir unik yang berwarna hijau. Warna hijau ini berasal dari pecahan batu yang bernama kristal Olivine yang ada di gunung tersebut. Pasir hijau tersebut merupakan hasil campuran dari abu, lahar dan serpihan kristal Olivine. Di kalangan penduduk asli, Olivine terkenal sebagai 'berlian Hawaii'. Meski pasir yang ada di Pantai Papakolea ini tidak murni berasal dari serpihan kristal Olovine, namun keindahan pantai ini bisa membuatnya menjadi 'berlian Hawaii'. Berkunjung ke sini dan membawa segenggam pasir hijau bisa menjadi kenang-kenangan terbaik di Hawaii.
Pantai Pink, Indonesia
Tidak hanya Hawaii, Indonesia juga punya pantai dengan warna cantik, yaitu pink atau merah jambu. Pantai yang berada di Labuan Bajo ini biasa disebut dengan nama Pink Beach. Penamaan ini mewakilkan pasirnya yang memang berwarna merah muda. Warna tersebut semakin terlihat jelas saat ombak menjilat bibir pantai. Ya, tidak ada yang tidak suka dengan pantai ini. Hampir semua orang yang telah datang jatuh cinta dengan keindahannya. Pemandangan pasirnya yang menghipnotis, airnya yang biru jernih dan bukit di belakangnya menyempurnakan objek wisata alam tersebut. Pasirnya yang sangat lembut dan berwarna pink ini menarik rasa ingin tahu banyak orang. Jika dilihat lekat-lekat, ada butiran merah di pasir. Butiran tersebut diduga berasal dari karang di sana yang telah terkikis oleh air dan waktu. Ternyata pantai ini tidak hanya memiliki kecantikan pada pasirnya, tapi juga dunia bawah lautnya. Kurang dari 1 meter, Anda bisa melihat aneka terumbu karang dan anemon.
Tidak hanya Hawaii, Indonesia juga punya pantai dengan warna cantik, yaitu pink atau merah jambu. Pantai yang berada di Labuan Bajo ini biasa disebut dengan nama Pink Beach. Penamaan ini mewakilkan pasirnya yang memang berwarna merah muda. Warna tersebut semakin terlihat jelas saat ombak menjilat bibir pantai. Ya, tidak ada yang tidak suka dengan pantai ini. Hampir semua orang yang telah datang jatuh cinta dengan keindahannya. Pemandangan pasirnya yang menghipnotis, airnya yang biru jernih dan bukit di belakangnya menyempurnakan objek wisata alam tersebut. Pasirnya yang sangat lembut dan berwarna pink ini menarik rasa ingin tahu banyak orang. Jika dilihat lekat-lekat, ada butiran merah di pasir. Butiran tersebut diduga berasal dari karang di sana yang telah terkikis oleh air dan waktu. Ternyata pantai ini tidak hanya memiliki kecantikan pada pasirnya, tapi juga dunia bawah lautnya. Kurang dari 1 meter, Anda bisa melihat aneka terumbu karang dan anemon.
No comments:
Post a Comment