Monday, 5 September 2011

Αθηνά or Αθήνη, Dewi Perang Yunani

Athena (Bahasa Yunani : Αθηνά or Αθήνη bahasa Doris: Ασάνα) yang dialihaksarakan sebagai Athene, adalah Dewi Kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan (ilmu pengetahuan). Seorang Dewi yang melambangkan kebijaksanaan, strategi dan perang. Athena juga dikenal sebagai Dewi yang mengajari para pahlawan. Athena adalah seorang Dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan) (parthenos). Kuil Parthenon di kota Athena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal. Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus mencoba menggodanya namun gagal. Ia dihubungkan oleah bangsa Etruria dengan Dewi mereka bernama Menrva, dan kemudian dikenali oleh orang Romawi sebagai Minerva, yang ditemani oleh seekor burung hantu kecil, memakai sebuah tameng dada bernama Aegis yang diberikan kepadanya oleh ayahnya dan ditemani oleh Dewi kemenangan, Nike. Herodotus dan Plato secara salah mengidentifikasikan Athena dengan dewa Neith, dewa bangsa Berber. Menurut Plato, Athena diderivasi dari A-θεο-νόα (A-theo-noa) atau H-θεο-νόα (E-theo-noa) yang artinya adalah batin Tuhan (Crat.407b).

Athena adalah dewi kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, adik dari Ares sang dewa perang. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan “Perisai Aegis” sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat. Dalam beberapa epic mitologi Yunani kuno, konon Athena sangat ganas dan berani di medan pertempuran. Semua yang ada pada Athena membuat Zeus jatuh hati dan menjadikan Athena sebagai putri kesayangannya. Ibunya adalah Dewi Metis, yang merupakan dewi pemikiran dan kepandaian, dan terkenal sebagai dewi kebijaksanaan. Athena diberkahi kekuatan oleh ayahnya, kepandaian dan kebijaksanaan oleh ibunya.

Menurut ramalan, apabila Zeus memiliki anak dengan Metis, maka anak tersebut akan lebih kuat dan pandai dari Zeus sehingga mampu menggulingkan Zeus dari tahta. Pada saat Metis mengandung Athena, Zeus menelan Metis untuk mencegah kelahiran anaknya. Hal ini menyebabkan Zeus menderita sakit kepala hebat dan memerintahkan Hermes untuk membelah kepala Zeus dengan menggunakan kapak perunggu (buatan Hephaestus) untuk menghilangkan rasa sakitnya. Lalu lahirlah Athena melalui kepala/dahi Zeus dalam keadaan berbaju perang lengkap dengan pelindung kepala. Disebutkan pula penyebab sakit kepala Zeus karena Metis membuat baju perang dan pelindung kepala untuk anaknya didalam tubuh Zeus, dan proses pembuatan inilah yang menyebabkan Zeus menderita sakit kepala. Dalam legenda lain, Pallas dianggap sebagai ayahnya, maka ia sering diberi gelar Pallas Athena. Tapi ada juga yang menyebutkan kalau Athena berhasil membunuh Pallas dalam perang Dewa Vs. Titan sehingg

No comments:

Post a Comment