Saat traveling ke pantai, biasanya Anda melihat pasir putih atau hitam. Ini tidak terjadi jika Anda traveling ke Republik Mauritius. Salah satu desanya memiliki bukit pasir dengan tujuh warna cantik yang berbeda. Adalah Desa Chamarel yang memiliki bukit pasir unik 7 warna ini. Chamarel adalah sebuah desa yang berada di Distrik Black River, di Pulau Mauritius, sebelah timur Afrika. Di sini, turis bisa melihat sebuah bukit pasir dengan 7 warna berbeda. Bukit pasir ini juga dikenal dengan nama 'Seven Colored Earth'. Keunikan bukit pasir yang ada di Desa Chamarel sudah cukup termahsyur di kalangan wisatawan. Desa ini pun menjelma menjadi tempat wisata yang paling terkenal di Pulau Mauritius sejak tahun 1960-an.
Betapa tidak, di lahan seluas 7.500 m2 terhampar luas pasir halus berkilau dengan aneka warna berbeda. Mulai dari pasir berwarna merah, cokelat, ungu, hijau, biru, kuning, dan oranye berpadu jadi satu, menciptakan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Keberadaan 'Seven Colored Earth' ini memang cukup unik, mengingat letaknya yang jauh dari pantai. Bahkan cenderung berada di tengah lahan dipenuhi dengan pepohonan. Usut boleh usut, pasir aneka warna ini terbentuk dari pecahan batuan vulkanik aneka warna, dan bercampur dengan berbagai mineral yang terkandung dalam tanah sejak lama. Hasil perpaduan inilah yang menimbulkan warna-warni cantik di 'Seven Colored Earth'.
Penumpukan pasir yang telah terjadi selama bertahun-tahun inilah, yang lama kelamaan membentuk gundukan besar, sehingga disebut bukit pasir. 'Seven Colored Earth' memang menjadi fenomena unik yang ada di Republik Mauritius. Sejak publikasi mengenai keberadaannya muncul di muka publik, 'Seven Colored Earth' hampir selalu dipenuhi turis dalam dan luar negeri. Bahkan, dulu para turis diperbolehkan untuk menginjak dan mendaki bukit pasir ini.
Tapi sayang, saat ini 'Seven Colored Earth' telah dibatasi dengan pagar-pagar kayu. Jadi turis tidak bisa masuk langsung ke dalam bukit. Mereka hanya diperbolehkan menikmati pemandangan yang ada lewat pos-pos pengamatan yang telah disediakan. Nah, jika tertarik dengan pasir cantik aneka warna ini, pelancong bisa mendapatkannya di toko yang ada di Desa Chamarel. Di sana tersedia banyak tabung kecil yang diisi dengan pasir aneka warna.
Betapa tidak, di lahan seluas 7.500 m2 terhampar luas pasir halus berkilau dengan aneka warna berbeda. Mulai dari pasir berwarna merah, cokelat, ungu, hijau, biru, kuning, dan oranye berpadu jadi satu, menciptakan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Keberadaan 'Seven Colored Earth' ini memang cukup unik, mengingat letaknya yang jauh dari pantai. Bahkan cenderung berada di tengah lahan dipenuhi dengan pepohonan. Usut boleh usut, pasir aneka warna ini terbentuk dari pecahan batuan vulkanik aneka warna, dan bercampur dengan berbagai mineral yang terkandung dalam tanah sejak lama. Hasil perpaduan inilah yang menimbulkan warna-warni cantik di 'Seven Colored Earth'.
Penumpukan pasir yang telah terjadi selama bertahun-tahun inilah, yang lama kelamaan membentuk gundukan besar, sehingga disebut bukit pasir. 'Seven Colored Earth' memang menjadi fenomena unik yang ada di Republik Mauritius. Sejak publikasi mengenai keberadaannya muncul di muka publik, 'Seven Colored Earth' hampir selalu dipenuhi turis dalam dan luar negeri. Bahkan, dulu para turis diperbolehkan untuk menginjak dan mendaki bukit pasir ini.
Tapi sayang, saat ini 'Seven Colored Earth' telah dibatasi dengan pagar-pagar kayu. Jadi turis tidak bisa masuk langsung ke dalam bukit. Mereka hanya diperbolehkan menikmati pemandangan yang ada lewat pos-pos pengamatan yang telah disediakan. Nah, jika tertarik dengan pasir cantik aneka warna ini, pelancong bisa mendapatkannya di toko yang ada di Desa Chamarel. Di sana tersedia banyak tabung kecil yang diisi dengan pasir aneka warna.
No comments:
Post a Comment