Arnold Purnomo Chef Muda Professional |
Saat mengikuti Indonesia Barista Competition pada 2011 lalu, namun gagal raih juara |
Selain ibu, saya juga terinspirasi dari seorang juru masak terkenal asal Amerika, yaitu Grant Achatz. Dulu ketika terserang kanker lidah, dia tidak bisa merasakan apa pun, tapi tak pernah putus asa. Kegigihan dan kesuksesannya telah menginspirasi saya. Dalam memasak, saya sering menggunakan seafood sebagai bahan masakan. Bermacam seafood menghasilkan rasa yang berbeda, sehingga saya bisa berkreasi lebih banyak. Saya juga suka coba menghasilkan menu dengan satu ingredient baru.
Selama mengelola The Nest Grill, saya punya satu pengalaman tak terlupakan. Malam itu ada dua orang tamu datang ke restoran ini. Saat salah satu dari mereka melihat daftar menu, ekspresi wajahnya tampak tidak senang dengan menu yang ditawarkan. Padahal saat itu saya baru saja menambahkan menu baru lho. Saya dan semua rekan di sini jadi bingung dan salah tingkah karena menduga tamu itu pasti seorang chef. Setelah bertanya langsung, ternyata tamu itu bukan chef dan dia pun tidak ada masalah apa pun dengan menu kami, hahaha… Saya jadi malu sendiri jika teringat kejadian itu. Selain itu, sewaktu pertama kali melakukan pembukaan restoran ini, kami harus membuat makanan untuk 800 orang dan menata restoran yang saat itu masih kosong hanya dalam waktu singkat.
Selama mengelola The Nest Grill, saya punya satu pengalaman tak terlupakan. Malam itu ada dua orang tamu datang ke restoran ini. Saat salah satu dari mereka melihat daftar menu, ekspresi wajahnya tampak tidak senang dengan menu yang ditawarkan. Padahal saat itu saya baru saja menambahkan menu baru lho. Saya dan semua rekan di sini jadi bingung dan salah tingkah karena menduga tamu itu pasti seorang chef. Setelah bertanya langsung, ternyata tamu itu bukan chef dan dia pun tidak ada masalah apa pun dengan menu kami, hahaha… Saya jadi malu sendiri jika teringat kejadian itu. Selain itu, sewaktu pertama kali melakukan pembukaan restoran ini, kami harus membuat makanan untuk 800 orang dan menata restoran yang saat itu masih kosong hanya dalam waktu singkat.
No comments:
Post a Comment