Thursday, 23 August 2012

Makanan Terbaik untuk Otak

Asupan makanan yang masuk ke tubuh sangat mempengaruhi kesehatan jasmani. Tahukah Anda, asupan yang membahayakan jantung bisa berakibat buruk pula untuk otak. Misalnya saja, konsumsi kentang goreng yang berlebihan tak hanya menambah berat badan tapi juga mempengaruhi otak Anda. Lemak jenuh pada kentang goreng bisa menyumbat arteri yang menuju ke otak. Membuat resiko seseorang terkena stroke jadi lebih besar. Contoh lainnya, ikan yang kaya asam lemak omega 3 bisa membantu otak Anda karena menjaga arteri tetap bersih. Mehmet C. Oz, M.D dan Michael F. Roizen, M.D. dalam buku mereka berjudul An Insider's Guide to the Body That Will Make You Healthier and Younger, merekomendasikan enam bahan makanan terbaik untuk otak.

Kacang-kacangan

Bahan makanan ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menjaga arteri Anda tetap bersih. Serta menjaga kadar prekursor serotonin untuk memperbaiki suasana hati. Jumlah yang direkomendasikan adalah 1 ons sehari mengkonsumsi bahan makanan ini sudah cukup. Lebih dari itu baik, tetapi tetap berhati-hati akan kelebihan kalorinya.

Ikan

Ikan disini khususnya salmon, filapia, lele, atau mahi-mahi. Ikan-ikan. Ini mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk otak. Jumlah konsumsi ikan yang direkomendasikan adalah 3,5 ons seminggu atau tiga porsi seukuran kepalan tangan.

Kedelai

Bahan makanan ini kaya akan protein, serat dan lemak yang baik untuk tubuh dan otak. Konsumsi 1 cangkir sehari sudah cukup baik.

Jus tomat

Jus tomat memiliki kandungan folat, lycopen, dan zat gizi lainnya yang menjaga arteri tetap muda. Jumlah yang direkomendasikan sebanyak 8 ons sehari.

Minyak zaitun, minyak kacang-kacangan, minyak ikan, biji rami dan buah alpukat  
Bahan-bahan tersebut mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Ingat, jantung sehat maka otak pun demikian. Rekomendasi yang terbaik adalah dengan mengkonsumsinya sebanyak 25 persen kalori harian dalam bentuk lemak sehat.

Cokelat murni

Cokelat yang asli akan meningkatkan pelepasan dopamin dan menyediakan flavonoid untuk arteri. Jumlah yang direkomendasikan sebanyak 1 ons sehari untuk menggantikan konsumsi cokelat susu. Selamat mencoba![kompas]

No comments:

Post a Comment