Saat ini HP bukan lagi barang mewah namun merupakan barang kebutuhan yang wajib untuk dimiliki terlepas apakah tujuan sepenuhnya sebagai alat komunikasi atau sekedar sebagai gaya hidup semata. Sistem HP di negara Jepang sedikit berbeda dengan sistem yang di Indonesia. Baca selengkapnya di bawah ini
Tidak mengenal voucher isi ulang
Hp di Jepang prinsipnya pasca bayar, jadi seperti telpon rumah. Semua Hp yang dibeli di Jepang umumnya sudah termasuk nomor telpon, selanjutnya tinggal pembayaran bulanan saja. Dengan sistem ini, tentu saja toko penjualan pulsa dan sejenisnya tidak ada. Penjelasan mudahnya, Hp di Jepang tidak mengenal sistem ganti sim card. Jadi tempat slot sim card pada bagian belakang “nyaris tak ada” atau dalam posisi tersembunyi yang tidak bisa dilepas/dipasang dengan mudah.
Membeli Hp berarti memilih provider
Membeli Hp identik dengan membeli provider bukan membeli merk hp seperti yang umumnya kita kenal. Provider adalah perusahaan pengelola jaringan Hp. Ada 3 perusahaan provider Hp yang umum digunakan yaitu Softbank, AU KDDI, dan NTT Docomo. Merk yang umum tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Nokia, Casio dan Kyocera. Beberapa merk Hp seperti Sony Ericsson, Nokia, Siemen, Motorolla dan bahkan BlueBerry kurang begitu populer atau nyaris tak beredar di negara itu.
Diikat kontrak jual beli
Untuk memiliki HP di Jepang kita harus mengisi berbagai macam formulir, mengisi biodata, rekening bank dan terakhir kita diharuskan untuk menanda tangani kontrak selama waktu tertentu, biasanya dua tahun. Pihak pengguna berhenti berlangganan sebelum masa kontrak habis maka diharuskan membayar sejumlah denda dalam jumlah tertentu. Kasus lain, kalau kita menjual atau memberikannya pada orang lain maka tagihan akan tetap dibebankan ke rekening kita. Sekilas terlihat ruwet dan mahal, namun system ini memiliki sejumlah keuntungan salah salah satunya adalah mempersempit ruang gerak pelaku kriminal karena semua nomor Hp bisa dilacak kepemilikannya. Kemudian keuntungan lain adalah harga Hp yang lebih murah bahkan tidak jarang gratis.
Tidak bisa mengirim SMS ?
SMS hanya bisa dikirim antar provider yang sama. Ibarat pengguna kartu IM3 hanya bisa kirim SMS ke pengguna IM3 saja. Sebagai gantinya mereka mengenal sistem mail, jadi SMS harus dikirim lewat mail bukan lewat nomor Hp. Semua Hp di Jepang pasti memiliki alamat mail untuk mengirim pesan singkat. Jadi walaupun kita tahu nomor Hp seseorang, kalau kita tidak tahu alamat mailnya maka SMS tidak akan bisa dikirim. Cara kirim dan terimanya sama dengan SMS biasa, bedanya hanya nomor Hp sebagai alamat yang dituju, diganti dengan alamat mail. Mail Hp yang dimaksud sama persis fungsi dan kegunaannya dengan mail yang biasa Anda kenal. Adapun ciri khas dari mail Hp di Jepang mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : zzzzzz@docomo.ne.jp kalau kita memakai provider Docomo, kemudian xxxxx@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu. Karena semua Hp terbaru di negara tersebut sudah bisa dipakai untuk mengakses internet, maka mengirim ataupun menerima pesan singkat juga bisa dilakukan lewat mail standard yaitu yahoo, hotmail dll.
Hp gratis !
Ini mungkin adalah bagian yang menarik. Seperti halnya di hampir semua negara maju lainya, harga sebuah hp biasanya cukup murah bahkan tidak jarang bisa didapatkan dengan gratis. Namun tentu saja hanya berlaku untuk model tertentu saja yang biasanya adalah Hp model lama. Namun walaupun model lama, bukan kuno dan murahan, karena setidaknya masih berukuran kecil dan tipis dan minimal sudah memiliki fasilitas kamera. Untuk Hp model terbaru dengan berbagai fasilitas tentu saja berharga mahal. Namun, semahal mahalnya barang elektronik di Jepang tetap saja terhitung murah karena sudah “disubsidi” pihak provider jadi bisa dibeli dengan harga murah dan dicicil dan pembayaraanya cukup dibebankan pada setiap tagihan tiap bulan. Hp di Jepang sama dengan telpon rumah jadi tanpa berlangganan atau mendaftar tentu Hp gratis yang telah disebutkan ini tidak akan bisa dibawa pulang begitu saja.
HP bekas ? Lupakan saja
Toko yang menjual HP bekas tidak umum ditemukan di negara ini. Satu satunya tempat tempat bursa Hp yang masih bisa ditemukan sekarang ini adalah di internet auction. Saya kurang paham motif jual beli Hp bekas jenis ini, karena dengan harga yang jauh lebih murah atau bahkan 0 yen kita sudah bisa mendapatkan Hp baru. Disamping itu Hp tersebut tidak akan bisa dipasang dengan card lain selain dari provider yang sama. Hp yang paling banyak ditawarkan adalah jenis atau model tertentu, Hp yang dibeli di luar negeri dan tidak bisa dipakai di negeri Jepang, atau Hp yang bisa dipakai yang sudah di unlock atau card free jadi bisa dipasang dengan kartu apa saja. Jadi konsumen terbesarnya sepertinya adalah orang asing atau setidaknya akan dipakai di negara luar Jepang.
Beli Hp bagi orang asing
Diperlukan beberapa persyaratan standard yaitu ID card dan buku rekening bank. Persyaratan lain adalah surat jaminan dari perusahaan atau tempat bekerja, sekolah atau orang lain. Jadi tagihan rekening telephone yang mungkin tidak terbayar akhir bulan akan dibebankan atau ditagih ke pihak penjamin. Sedangkan syarat lain seperti kontrak 2 tahun adalah sama saja. Jadi bisa dibayangkan betapa ruwetnya untuk memiliki sebuah Hp di negara tersebut.
Pindah provider berarti ganti nomor ?
Pindah provider berarti otomatis ganti nomor baru. Hal ini sepertinya berlaku juga untuk sistem kartu seperti di Indonesia. Namun sekarang dengan diberlakukannya system MNP (Mobile Number Portability) bulan Oktober 2006 maka nomor lama tetap bisa kita pertahankan ketika pindah ke provider baru.
Harga pulsa bervariasi
Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%. Pelanggan setia yang sudah menggunakan provider tertentu untuk jangka waktu lama yang berniat mengganti Hp dengan model yang lebih baru kadang bisa mendapatkannya sebuah hp baru dengan tanpa harus membayar sama sekali dengan model yang cukup baru. Jadi bukan hp model lama seperti yang saya sebutkan “Hp gratis” di bagian atas Jadi bisnis Hp di Jepang persaingan memperebutkan pelanggan sangat keras dan menawarkan beragam paket menarik untuk tetap bisa mempertahannkan pelanggan.
HP Jepang bisa dipakai di Indonesia atau sebaliknya ?
HP Jepang di Indonesia
Ini adalah bagian yang sering ditanyakan. Kalau Hp tersebut adalah Hp khusus dalam arti dari awal dibeli untuk pemakaian International, dipakai di Indonesia namun rekening tagihan dibayar di Jepang, jelas tidak ada masalah sama sema sekali. Tentu saja kita tidak membicarakan Hp jenis ini, namun Hp standard dalam arti digunakan sepenuhnya di Indonesia seperti layaknya Hp biasa. Secara umum jawabannya adalah tidak bisa. Hal ini disebabkan karena : Perbedaan system, frekwensi atau gelombang yang dipakai yaitu GSM CDMA untuk di Indonesia dan WCDM untuk di Jepang Semua Hp yang dipasarkan di Jepang adalah dalam kondisi di”Lock” atau dikunci oleh pihak provider jadi praktis hanya bisa digunakan di negara Jepang saja. Bagian terakhir inilah yang paling utama yang menyebabkan Hp tersebut nyaris tidak bisa digunakan di negara lain.
Namun, tunggu dulu, jawaban di atas adalah jawaban standard. Bagian terpenting yang sudah di Lock ternyata masih bisa “di utak-atik”. Jadi dengan membuka “kunci” tersebut atau istilah lainya “Unlock Hp” maka simsalabim, Hp Jepang yang nyaris menjadi sampah di negara kita bisa berfungsi normal layaknya Hp lainya. Tentu saja, untuk melakukannya tidaklah mudah dan sederhana. Diperlukan ketrampilan khusus dan juga beberapa perlatan tambahan serta chips khusus yang dibuat oleh para hacker. Cara yang paling gampang adalah menghubungi orang atau jasa khusus yang mampu melakukannya. Terdapat banyak “perusahaan” yang menawarkan jasa ini yang bisa Anda search lewat internet. Harga yang ditawarkan untuk jasa ini bervariasi (mungkin) berkisar 400an ribu rupiah persatu Hp. Namun yang sedikit perlu diperhatikan adalah tidak semua Hp bisa di unlock jadi terbatas hanya untuk model tertentu saja. Apakah nantinya semua menu bisa berfungsi normal, kamera, video dll, silakan konsultasikan dulu dengan teknisinya. HP keluaran baru menurut para hacker relatif susah untuk di bobol.
Khusus untuk TV, kemungkinan besar tidak bisa dipakai. Indonesia menggunakan sytem PAL, untuk gelombang pewarnaannya, sedangkan Jepang menggunakan NTSC. Susahnya sering spesifikasi tersebut kemungkinan besar tidak dicantumkan dalam buku manualnya, karena memang dari awal sudah dirancang untuk dipasarkan khusus untuk di dalam negeri Jepang saja.
Hp Indonesia di Jepang
Jawabannya adalah bisa namun dengan sejumlah catatan :
Handset minimal 3G. Jepang tidak mengenal sistem jaringan GSM dan juga sistem kartu kartuan, jadi Hp dengan teknologi ini dipastikan tidak akan bisa dipakai. ktifkan Internasional Roaming. Hp bisa dipakai secara normal, cuma bayarannya yang menjadi tidak normal karena mau dipakai nelphone kemana saja, tetap dihitung pulsa internasional.
Tidak mengenal voucher isi ulang
Hp di Jepang prinsipnya pasca bayar, jadi seperti telpon rumah. Semua Hp yang dibeli di Jepang umumnya sudah termasuk nomor telpon, selanjutnya tinggal pembayaran bulanan saja. Dengan sistem ini, tentu saja toko penjualan pulsa dan sejenisnya tidak ada. Penjelasan mudahnya, Hp di Jepang tidak mengenal sistem ganti sim card. Jadi tempat slot sim card pada bagian belakang “nyaris tak ada” atau dalam posisi tersembunyi yang tidak bisa dilepas/dipasang dengan mudah.
Membeli Hp berarti memilih provider
Membeli Hp identik dengan membeli provider bukan membeli merk hp seperti yang umumnya kita kenal. Provider adalah perusahaan pengelola jaringan Hp. Ada 3 perusahaan provider Hp yang umum digunakan yaitu Softbank, AU KDDI, dan NTT Docomo. Merk yang umum tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Nokia, Casio dan Kyocera. Beberapa merk Hp seperti Sony Ericsson, Nokia, Siemen, Motorolla dan bahkan BlueBerry kurang begitu populer atau nyaris tak beredar di negara itu.
Diikat kontrak jual beli
Untuk memiliki HP di Jepang kita harus mengisi berbagai macam formulir, mengisi biodata, rekening bank dan terakhir kita diharuskan untuk menanda tangani kontrak selama waktu tertentu, biasanya dua tahun. Pihak pengguna berhenti berlangganan sebelum masa kontrak habis maka diharuskan membayar sejumlah denda dalam jumlah tertentu. Kasus lain, kalau kita menjual atau memberikannya pada orang lain maka tagihan akan tetap dibebankan ke rekening kita. Sekilas terlihat ruwet dan mahal, namun system ini memiliki sejumlah keuntungan salah salah satunya adalah mempersempit ruang gerak pelaku kriminal karena semua nomor Hp bisa dilacak kepemilikannya. Kemudian keuntungan lain adalah harga Hp yang lebih murah bahkan tidak jarang gratis.
Tidak bisa mengirim SMS ?
SMS hanya bisa dikirim antar provider yang sama. Ibarat pengguna kartu IM3 hanya bisa kirim SMS ke pengguna IM3 saja. Sebagai gantinya mereka mengenal sistem mail, jadi SMS harus dikirim lewat mail bukan lewat nomor Hp. Semua Hp di Jepang pasti memiliki alamat mail untuk mengirim pesan singkat. Jadi walaupun kita tahu nomor Hp seseorang, kalau kita tidak tahu alamat mailnya maka SMS tidak akan bisa dikirim. Cara kirim dan terimanya sama dengan SMS biasa, bedanya hanya nomor Hp sebagai alamat yang dituju, diganti dengan alamat mail. Mail Hp yang dimaksud sama persis fungsi dan kegunaannya dengan mail yang biasa Anda kenal. Adapun ciri khas dari mail Hp di Jepang mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : zzzzzz@docomo.ne.jp kalau kita memakai provider Docomo, kemudian xxxxx@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu. Karena semua Hp terbaru di negara tersebut sudah bisa dipakai untuk mengakses internet, maka mengirim ataupun menerima pesan singkat juga bisa dilakukan lewat mail standard yaitu yahoo, hotmail dll.
Hp gratis !
Ini mungkin adalah bagian yang menarik. Seperti halnya di hampir semua negara maju lainya, harga sebuah hp biasanya cukup murah bahkan tidak jarang bisa didapatkan dengan gratis. Namun tentu saja hanya berlaku untuk model tertentu saja yang biasanya adalah Hp model lama. Namun walaupun model lama, bukan kuno dan murahan, karena setidaknya masih berukuran kecil dan tipis dan minimal sudah memiliki fasilitas kamera. Untuk Hp model terbaru dengan berbagai fasilitas tentu saja berharga mahal. Namun, semahal mahalnya barang elektronik di Jepang tetap saja terhitung murah karena sudah “disubsidi” pihak provider jadi bisa dibeli dengan harga murah dan dicicil dan pembayaraanya cukup dibebankan pada setiap tagihan tiap bulan. Hp di Jepang sama dengan telpon rumah jadi tanpa berlangganan atau mendaftar tentu Hp gratis yang telah disebutkan ini tidak akan bisa dibawa pulang begitu saja.
HP bekas ? Lupakan saja
Toko yang menjual HP bekas tidak umum ditemukan di negara ini. Satu satunya tempat tempat bursa Hp yang masih bisa ditemukan sekarang ini adalah di internet auction. Saya kurang paham motif jual beli Hp bekas jenis ini, karena dengan harga yang jauh lebih murah atau bahkan 0 yen kita sudah bisa mendapatkan Hp baru. Disamping itu Hp tersebut tidak akan bisa dipasang dengan card lain selain dari provider yang sama. Hp yang paling banyak ditawarkan adalah jenis atau model tertentu, Hp yang dibeli di luar negeri dan tidak bisa dipakai di negeri Jepang, atau Hp yang bisa dipakai yang sudah di unlock atau card free jadi bisa dipasang dengan kartu apa saja. Jadi konsumen terbesarnya sepertinya adalah orang asing atau setidaknya akan dipakai di negara luar Jepang.
Beli Hp bagi orang asing
Diperlukan beberapa persyaratan standard yaitu ID card dan buku rekening bank. Persyaratan lain adalah surat jaminan dari perusahaan atau tempat bekerja, sekolah atau orang lain. Jadi tagihan rekening telephone yang mungkin tidak terbayar akhir bulan akan dibebankan atau ditagih ke pihak penjamin. Sedangkan syarat lain seperti kontrak 2 tahun adalah sama saja. Jadi bisa dibayangkan betapa ruwetnya untuk memiliki sebuah Hp di negara tersebut.
Pindah provider berarti ganti nomor ?
Pindah provider berarti otomatis ganti nomor baru. Hal ini sepertinya berlaku juga untuk sistem kartu seperti di Indonesia. Namun sekarang dengan diberlakukannya system MNP (Mobile Number Portability) bulan Oktober 2006 maka nomor lama tetap bisa kita pertahankan ketika pindah ke provider baru.
Harga pulsa bervariasi
Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%. Pelanggan setia yang sudah menggunakan provider tertentu untuk jangka waktu lama yang berniat mengganti Hp dengan model yang lebih baru kadang bisa mendapatkannya sebuah hp baru dengan tanpa harus membayar sama sekali dengan model yang cukup baru. Jadi bukan hp model lama seperti yang saya sebutkan “Hp gratis” di bagian atas Jadi bisnis Hp di Jepang persaingan memperebutkan pelanggan sangat keras dan menawarkan beragam paket menarik untuk tetap bisa mempertahannkan pelanggan.
HP Jepang bisa dipakai di Indonesia atau sebaliknya ?
HP Jepang di Indonesia
Ini adalah bagian yang sering ditanyakan. Kalau Hp tersebut adalah Hp khusus dalam arti dari awal dibeli untuk pemakaian International, dipakai di Indonesia namun rekening tagihan dibayar di Jepang, jelas tidak ada masalah sama sema sekali. Tentu saja kita tidak membicarakan Hp jenis ini, namun Hp standard dalam arti digunakan sepenuhnya di Indonesia seperti layaknya Hp biasa. Secara umum jawabannya adalah tidak bisa. Hal ini disebabkan karena : Perbedaan system, frekwensi atau gelombang yang dipakai yaitu GSM CDMA untuk di Indonesia dan WCDM untuk di Jepang Semua Hp yang dipasarkan di Jepang adalah dalam kondisi di”Lock” atau dikunci oleh pihak provider jadi praktis hanya bisa digunakan di negara Jepang saja. Bagian terakhir inilah yang paling utama yang menyebabkan Hp tersebut nyaris tidak bisa digunakan di negara lain.
Namun, tunggu dulu, jawaban di atas adalah jawaban standard. Bagian terpenting yang sudah di Lock ternyata masih bisa “di utak-atik”. Jadi dengan membuka “kunci” tersebut atau istilah lainya “Unlock Hp” maka simsalabim, Hp Jepang yang nyaris menjadi sampah di negara kita bisa berfungsi normal layaknya Hp lainya. Tentu saja, untuk melakukannya tidaklah mudah dan sederhana. Diperlukan ketrampilan khusus dan juga beberapa perlatan tambahan serta chips khusus yang dibuat oleh para hacker. Cara yang paling gampang adalah menghubungi orang atau jasa khusus yang mampu melakukannya. Terdapat banyak “perusahaan” yang menawarkan jasa ini yang bisa Anda search lewat internet. Harga yang ditawarkan untuk jasa ini bervariasi (mungkin) berkisar 400an ribu rupiah persatu Hp. Namun yang sedikit perlu diperhatikan adalah tidak semua Hp bisa di unlock jadi terbatas hanya untuk model tertentu saja. Apakah nantinya semua menu bisa berfungsi normal, kamera, video dll, silakan konsultasikan dulu dengan teknisinya. HP keluaran baru menurut para hacker relatif susah untuk di bobol.
Khusus untuk TV, kemungkinan besar tidak bisa dipakai. Indonesia menggunakan sytem PAL, untuk gelombang pewarnaannya, sedangkan Jepang menggunakan NTSC. Susahnya sering spesifikasi tersebut kemungkinan besar tidak dicantumkan dalam buku manualnya, karena memang dari awal sudah dirancang untuk dipasarkan khusus untuk di dalam negeri Jepang saja.
Hp Indonesia di Jepang
Jawabannya adalah bisa namun dengan sejumlah catatan :
Handset minimal 3G. Jepang tidak mengenal sistem jaringan GSM dan juga sistem kartu kartuan, jadi Hp dengan teknologi ini dipastikan tidak akan bisa dipakai. ktifkan Internasional Roaming. Hp bisa dipakai secara normal, cuma bayarannya yang menjadi tidak normal karena mau dipakai nelphone kemana saja, tetap dihitung pulsa internasional.
No comments:
Post a Comment