Seiring perkembangan teknologi digital, kelahiran startup semakin bergeliat. Masing-masing mengandalkan produknya untuk bisa memikat pengguna dan investor. Memang, dari sekian banyak startup digital yang muncul menawarkan produk/layanan yang beragam. Hanya saja tak semuanya menarik, bahkan tak sedikit yang sama antara satu sama lain. Pun demikian, tak jarang pula muncul sejumlah startup yang menarik perhatian lantaran memiliki cara kerja, kemasan atau penawaran produk yang unik, sehingga dianggap memiliki prospek di masa depan. Berikut beberapa startup digital yang dimaksud yang mungkin bisa menjadi inspirasi:
Lockitron
Pendiri: Cameron Robertson dan Paul Gerhardt
Produk yang ditawarkan Lockitron semacam keyless device yang terintegrasi dengan aplikasi di smartphone. Cara kerjanya sederhana, lewat produk ini yang terdiri dari perangkat dan aplikasi pengguna dimungkinkan untuk membuka atau menutup pintu dari manapun mereka berada. Misalnya, Anda meninggalkan rumah dengan hati gundah, lantaran tak yakin sudah mengunci pintu tempat tinggal Anda atau belum. Nah, dengan solusi dari Lockitron Anda bisa memastikannya dengan mengecek statusnya (sudah dikunci atau tidak) lewat aplikasi di ponsel. Jika belum terkunci, ya tinggal di-lock saja dengan menggunakan ponsel Anda. Mudah bukan?
Lyft
Pendiri: John Zimmer
Jika Anda familiar dengan situs nebeng.com, pasti tak asing juga dengan layanan Lyft. Kedua layanan itu bisa dibilang '11-12'. Lift menawarkan layanan ridesharing on-demand (menumpang) kendaraan. Singkatnya, lewat layanan ini, Anda bisa menawarkan kursi kosong di mobil Anda untuk diisi oleh orang lain. Tentunya penumpang dadakan itu nantinya bisa dikenakan tarif, tapi tentu saja tak semahal taksi. Untuk ketentuannya terserah si pemilik mobil, cuma mereka yang searah dengan perjalanannya atau tidak.
YourMechanic
Pendiri: Art Agrawal dan Dongyi Liao
Malas ke bengkel? Panggil saja langsung mekaniknya ke rumah untuk memperbaiki atau sekadar menservice kendaraan Anda. Ya, kira-kira itulah yang ingin ditawarkan oleh startup bernama YourMechanic ini. Dengan memanfaatkan era digital yang semakin menggeliat, layanan ini ingin menjadi on-demand car repair service. YourMechanic coba menjadi solusi bagi para pemilik kendaraan yang tak sempat atau memang malas ke bengkel untuk mendadani kendaraannya. Tak cuma siap mendatangi ke rumah, YourMechanic mengaku siap sedia untuk menyambangi kendaraan Anda di manapun ia diparkir.
Amiigo
Pendiri: David Scott
Amiigo menawarkan perangkat yang dapat dikenakan sebagai sensor di gelang atau sepatu untuk memonitoring gerakan penggunanya. Hal yang yang dimonitor mulai dari detak jantung, kadar oksigen dalam darah, dan bahkan untuk menyesuaikan data yang dihasilkan dengan aktivitas yang telah Anda lakukan. Teknologi yang dijajakan Amiigo memungkinkan pengukuran yang berbeda dari berbagai aktivitas, seperti berenang, jogging, dan bersepeda. Artinya, pengguna bisa mendapatkan feedback dan merencanakan metode pelatihan yang lebih detail yang ingin dilakukannya via aplikasi mobile.
Electric Imp
Pendiri: Hugo Fiennes, Kevin Fox, dan Peter Hartley
Electric Imp merupakan sebuah produk home automation system. Contoh sederhananya adalah, Anda bisa memerintahkan mesin pencuci piring (dishwasher) untuk mengirimkan Anda sebuah tweet ketika alat rumah tangga tersebut sudah menyelesaikan tugasnya. Setiap kartu Electric Imp telah dibenamkan oleh antena WiFi dan prosesor yang juga bisa dipasangkan dengan berbagai perangkat elektronik, ya seperti mesin pencuci piring tersebut. Dengan kemampuannya yang unik itu Electric Imp pantas sukses mencuri perhatian banyak orang. Inovasi ini dianggap akan mengubah hidup banyak orang di masa depan. Sebab kemampuan Electric Imp tak cuma untuk mengabarkan si pengguna lewat kicauannya di Twitter. Perangkat ini pun bisa dimodifikasi untuk keperluan keamanan berbagai perangkat elektronik rumah tangga.
Lockitron
Pendiri: Cameron Robertson dan Paul Gerhardt
Produk yang ditawarkan Lockitron semacam keyless device yang terintegrasi dengan aplikasi di smartphone. Cara kerjanya sederhana, lewat produk ini yang terdiri dari perangkat dan aplikasi pengguna dimungkinkan untuk membuka atau menutup pintu dari manapun mereka berada. Misalnya, Anda meninggalkan rumah dengan hati gundah, lantaran tak yakin sudah mengunci pintu tempat tinggal Anda atau belum. Nah, dengan solusi dari Lockitron Anda bisa memastikannya dengan mengecek statusnya (sudah dikunci atau tidak) lewat aplikasi di ponsel. Jika belum terkunci, ya tinggal di-lock saja dengan menggunakan ponsel Anda. Mudah bukan?
Lyft
Pendiri: John Zimmer
Jika Anda familiar dengan situs nebeng.com, pasti tak asing juga dengan layanan Lyft. Kedua layanan itu bisa dibilang '11-12'. Lift menawarkan layanan ridesharing on-demand (menumpang) kendaraan. Singkatnya, lewat layanan ini, Anda bisa menawarkan kursi kosong di mobil Anda untuk diisi oleh orang lain. Tentunya penumpang dadakan itu nantinya bisa dikenakan tarif, tapi tentu saja tak semahal taksi. Untuk ketentuannya terserah si pemilik mobil, cuma mereka yang searah dengan perjalanannya atau tidak.
YourMechanic
Pendiri: Art Agrawal dan Dongyi Liao
Malas ke bengkel? Panggil saja langsung mekaniknya ke rumah untuk memperbaiki atau sekadar menservice kendaraan Anda. Ya, kira-kira itulah yang ingin ditawarkan oleh startup bernama YourMechanic ini. Dengan memanfaatkan era digital yang semakin menggeliat, layanan ini ingin menjadi on-demand car repair service. YourMechanic coba menjadi solusi bagi para pemilik kendaraan yang tak sempat atau memang malas ke bengkel untuk mendadani kendaraannya. Tak cuma siap mendatangi ke rumah, YourMechanic mengaku siap sedia untuk menyambangi kendaraan Anda di manapun ia diparkir.
Amiigo
Pendiri: David Scott
Amiigo menawarkan perangkat yang dapat dikenakan sebagai sensor di gelang atau sepatu untuk memonitoring gerakan penggunanya. Hal yang yang dimonitor mulai dari detak jantung, kadar oksigen dalam darah, dan bahkan untuk menyesuaikan data yang dihasilkan dengan aktivitas yang telah Anda lakukan. Teknologi yang dijajakan Amiigo memungkinkan pengukuran yang berbeda dari berbagai aktivitas, seperti berenang, jogging, dan bersepeda. Artinya, pengguna bisa mendapatkan feedback dan merencanakan metode pelatihan yang lebih detail yang ingin dilakukannya via aplikasi mobile.
Electric Imp
Pendiri: Hugo Fiennes, Kevin Fox, dan Peter Hartley
Electric Imp merupakan sebuah produk home automation system. Contoh sederhananya adalah, Anda bisa memerintahkan mesin pencuci piring (dishwasher) untuk mengirimkan Anda sebuah tweet ketika alat rumah tangga tersebut sudah menyelesaikan tugasnya. Setiap kartu Electric Imp telah dibenamkan oleh antena WiFi dan prosesor yang juga bisa dipasangkan dengan berbagai perangkat elektronik, ya seperti mesin pencuci piring tersebut. Dengan kemampuannya yang unik itu Electric Imp pantas sukses mencuri perhatian banyak orang. Inovasi ini dianggap akan mengubah hidup banyak orang di masa depan. Sebab kemampuan Electric Imp tak cuma untuk mengabarkan si pengguna lewat kicauannya di Twitter. Perangkat ini pun bisa dimodifikasi untuk keperluan keamanan berbagai perangkat elektronik rumah tangga.
No comments:
Post a Comment