Friday 9 September 2011

Anneliese Michel, Wanita yang meninggal akibat kerasukan

Anneliese Michel lahir September 1952 di Klingenberg, Bavaria, Jerman. Ia merupakan seorang gadis Katolik yang taat, pada tahun 1968, ketika ia berumur 16 tahun (SMA), Anneliese mulai menderita kejang-kejang. Tdk dpt berbicara, berteriak, atw meminta bantuan, ia kemudian menjelaskan bhw dia merasa ada sesosok tubuh besar sedang duduk di dadanya.

Ketika Anneliese berusia 23 thn, seorg tmn lama keluarga mencatat bhw Michel (Anneliese) tdk mampu berjalan melewati ikon Yesus Kristus sprti salib & menolak utk minum air suci. Dia menyimpulkan bhw Anneliese menderita kerasukan setan & menyarankan utk membawanya ke paranormal. Ia dibawa ke seorng dukun di kota terdekat dan kembali diperiksa. Michel diagnosis kerasukan setan. Pd saat ini, Anneliese mulai menghina, memukul dan menggigit orangtuanya. Dia menghancurkan gigi di dinding dan mulai memotong tubuhnya dengan pisau. Dia menolak utk makan/minum dan menjelaskan bhw setan tidak akan mengizinkannya. Lalu orangtua Anneliese, membawanya pergi ke dokter psikiater utk berobat.

Namun, kondisi Anneliese tetap tak kunjung membaik. Kondisi ini pun membuat org tua Anneliese meminta bantuan kepada gereja utk menolong Anneliese. Gereja Katolik pun memberikan izin utk melakukan pengusiran setan/eksorsisme. Ritual eksorsisme dilakukan selama sekitar 10 bulan pada thn 1976. Total sebanyak 67 sesi eksorsisme diadakan, 1 atau 2 eksorsisme per minggu, dan bbrpa eksorsisme berlangsung hingga 4 jam.

Saat Anneliese mengalami kerasukkan, ia menjadi sangat kuat bahkan dibutuhkan 3 org dewasa utk menjatuhkannya. Bahkan saking kuatnya, Anneliese pun diikat di tmpt tidur dgn menggunakan rantai utk meredam kekuatannya. Tak hny kuat, Anneliese berbicara dgn berbagai bhsa dan suara ketika kerasukkan, ia pernah bicara dalam bahasa Ibrani, yang mengatakan, “Kami adalah orang-orang yang diam di dalamnya. Saya salah satu yang tinggal di dalam Kain.”

Selama proses pengusiran setan itu, Anneliese berteriak-teriak, buang air kecil ataupun besar sembarangan, menanggalkan pakaiannya, bahkan ia sangat anti terhadap benda-benda rohani seperti salib, rosario, dll.

Pada akhirnya 1 Juli 1976, Anneliese pun meninggal dunia, hari dimana tepatnya kemarin 30 Juni 1976 Anneliese menjalani ritus eksorsisme. Anneliese di saat terakhirnya ia mengucapkan kata-kata terakhir kepada ibunya, “Ibu, aku takut” Dan di malam itu (1 Juli 1976), Anneliese Michel meninggal dalam tidurnya. Laporan otopsi menyatakan bahwa sebab kematiannya karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Meninggalnya Anneliese Michel pun berdampak buruk kepada 2 pastor yang melakukan ritual pengusiran tersebut. 2 pastor yang memimpin pengusiran setan, Pastor Alt dan Renz serta ayah Anneliese dituduh bersalah krn memungkinkan terjadinya kematian pd Anneliese. Diduga krn menjalani pengusiran setan dan penghentian obat yg diberikan oleh dokter psikiater yg membuat Anneliese akhirnya meninggal dunia.

Orng yang pertama kali mengetahui bhw Michel telah dirasuki:

Orang yg pertama kali mengetahui bahwa Michel telah dirasuki oleh roh jahat adlh seorang wanita tua yg mendampingi Michel ketika ia berziarah. Wanita itu menyadari keanehan pada diri Michel ketika Michel berulangkali menghindar ketika melewati lukisan Jesus. Michel jg menolak ketika diberi air suci dari sumber mata air. Wanita itu jg mengatakan bahwa ia merasakan aura yg berbeda ketika berada didekat Michel.

Seorang dukun dr kota terdekat memeriksa Michel. Ia menyimpulkan bhw Michel memang telah dirasuki oleh roh jahat. Orang tua Michel meminta ritual pengusiran roh jahat kpd dukun itu, namun dukun itu menolak. Akhirnya, mereka meminta bantuan kpd Uskup setempat.


Siapakah Org yg Melakukan Ritual Pengusiran Roh Jahat ?

Org tua Michel yg putus asa kemudian meminta bantuan seorg Uskup utk menyembuhkan Michel. Uskup yg bernama Joseph Stangl ini kemudian menugaskan 2 orang pendeta, yaitu Pastor Arnold Renz dan Pendeta Ernst Alt. Keduanya ditugaskan oleh sang Uskup utk melakukan ritual pengusiran besar terhadap Anneliese Michel.

Ritual Exorcist yg dilakukan kedua pendeta ini berdasar pada ” Rituale Romanum ” sesuai dgn hukum Cannon yangberlaku pd abad ke-17 (saya tidak tahu maksud dari hukum Cannon). Pastor Arnold Renz adalh mantan misionaris di China, sedangkan Pendeta Ernst adlh seorang Pendeta biasa di tempat asalnya.

Mereka berdua melakukan ritual pengusiran roh jahat thd Anneliese Michel selama 10 bulan, yang terdiri dari 67 sesi. Setiap minggu, kadang dilakukan satu atau dua sesi ritual. Bbrp sesi bahkan berlangsung hingga 4 jam.


Apakah Anneliese Melihat Sosok Setan Pada Orang Di Sekitarnya ?

Mnrt The Washington Post, Anneliese mulai melihat sesosok setan pada setiap org yg dilihatnya saat ia mulai mengalami gejala aneh diatas. Ini mungkin menjelaskan mengapa Anneliese sering histeris secara tiba–tiba.
Bahkan kedua pendeta tadi yakin bahwa sejak mereka melakukan ritual pengusiran, roh yang merasuki Anneliese semakin memperparah keadaan Anneliese.


Lalu, Roh Jahat Apa Yang Merasuki Anneliese ?

Anneliese sendiri mengatakan kepada 2 pendeta itu, bhw ada bbrp roh yg kini merasuki dirinya. Dia menyebutkan ada roh Judas Iscariot, Adolf Hitler, Nero, Cain, Fleischmann, dan yg paling kuat, yaitu Lucifer. Dia juga menyebutkan bahwa sisi gelap dari dirinya juga turut merasukinya.

Kedua pendeta ini bahkan kerap berhadapan dengan roh Lucifer yang menolak untuk keluar dari tubuh Anneliese. Mereka mengatakan bahwa roh ini adalah roh yang paling sulit untuk dihadapi.


Apakah Ritual Pengusiran Roh Ini Berdampak Pada Tubuh Anneliese?

Anneliese tlh menjalani 67 sesi ritual pengusiran roh jahat selama 10 bulan. Selama itu pula, Anneliese mengalami sejumlah kerusakan pada bagian tubuhnya. Ligamen di lututnya telah pecah, kakinya juga mengalami kelumpuhan, sehingga pada saat – saat tertentu, orang tua Michel membantunya.
Kematian Anneliese Michel

Pada tanggal 1 Juli 1976, Anneliese Michel ditemukan telah meninggal. Menurut otopsi, Michel meninggal akibat dehidrasi parah dan kekurangan gizi. Sebelum kematiannya, Michel selalu menolak untuk makan. Dia percaya bahwa tindakannya itu akan mempercepat kematiannya, dan itu satu – satunya cara untuk mengusir roh–roh jahat yg tengah merasukinya. Tentunya, hal ini membuat kedua orang tuanya sangat sedih. Sebelum kematiannya, Anneliese sempat mengutarakan kata–kata terakhirnya ” Beg for Absolution “, ini ditujukan kepada kedua pendeta yang telah berusaha menolongnya, dan utk ibunya ia berkata ” Mother, I’m Afraid.”


Mengapa Anneliese Michel Dirasuki Roh–Roh Jahat ?

Belum ada keterangan pasti mengenai penyebab Michel dirasuki oleh roh–roh itu. Dia adlh seorang yg religius, begitu juga dg keluarganya. Hanya saja, 4 tahun sebelum Anneliese lahir, ibunya melahirkan seorang anak hasil hubungan gelapnya yang bernama Martha. Ketika Anneliese masih kecil, ibu Michel mendorongnya utk melakukan penebusan dosa atas dosa yang dilakukan oleh ibunya dahulu. Pendeta yakin, ini adalah sebab utama Anneliese dirasuki oleh roh–roh itu. ” Ini seharusnya tidak terjadi. Ini adalah pengorbanan seorang anak kepada ibunya “, kata Pendeta Ernst.


No comments:

Post a Comment