Tuesday 24 July 2012

Fakta tentang Anaconda

Anaconda adalah ular besar dari Amerika Selatan yang termasuk keluarga (family) boa constrictor. Anaconda merupakan ular terbesar dan paling kuat di dunia. Anaconda termasuk dalam genus Eunectes yang dalam bahasa Latin berarti ‘perenang yang baik’. Ular ini tidak berbisa dan memiliki berbagai warna seperti coklat, hijau zaitun, kuning pucat, keabu-abuan coklat, dan memiliki bintik-bintik besar oval berwarna hitam di punggungnya. Anaconda merupakan penghuni sungai-sungai di Brazil dan Guinea dan juga ditemukan di hutan hujan Amazon. Habitat anaconda adalah rawa-rawa dan sungai-sungai tropis di Amerika Selatan. Sebelum sampai pada fakta mengenai anaconda, berikut adalah klasifikasi reptil raksasa ini:
  1. Kerajaan: Animalia
  2. Filum: Chordata
  3. Kelas: Reptilia
  4. Ordo: Squamata
  5. Subordo: Serpentes
  6. Keluarga: Boidae
  7. Genus: Eunectes
  8. Spesies: Eunectes deschauenseei, Eunectes notaeus, Eunectes beniensis, Eunectes murinus

Berikut adalah fakta-fakta tentang ular terberat dan terpanjang di dunia ini:
1. Meskipun asal nama anaconda tidak diketahui, sebagian orang percaya bahwa anaconda berasal dari Sinhala (bahasa Sri Lanka) ‘henakandeya’ yang berarti ‘sesuatu dengan tubuh besar’. Sebagian lain percaya anaconda diambil dari bahasa Tamil ‘anaikondran’ yang berarti ‘pembunuh gajah’.

2. Anacondas juga dikenal di Amerika Selatan dengan nama lokal seperti matatoro (istilah bahasa Spanyol yang berarti ‘pembunuh banteng), serta yakumama dan sucuri.

3. Dari empat jenis anaconda, yaitu anaconda berbintik gelap, anaconda kuning, anaconda hijau, dan anaconda Bolivia, anaconda terbesar yang pernah ditemukan adalah anaconda hijau.

4. Anaconda hijau dewasa bisa mencapai berat hingga 227 kilogram dengan panjang 9 meter.

5. Nama biologis dari anaconda hijau adalah Eunectes murinus, diambil dari kata Eunectes yang berarti ‘perenang yang baik’ dan murinus yang berarti ‘yang berburu tikus’.

6. Makanan utama anaconda adalah tikus, katak, kura-kura, babi, rusa, dll. Anaconda membunuh mangsa dengan melilitnya hingga mati kemudian langsung menelannya utuh. Anaconda mencerna makanan dengan sangat lambat sehingga bisa bertahan tanpa makanan hingga satu tahun setelah memakan mangsa yang besar.

7. Anaconda betina berukuran lebih besar dari yang jantan. Anaconda betina melahirkan anak (tidak bertelur). Anaconda betina bisa melahirkan sekitar 25 sampai 30 anak sekaligus.

8. Karena rahang yang tidak memiliki ‘engsel’, anaconda bisa menelan hewan besar seperti jaguar. Anaconda bisa makan sampai 20 kilogram sehari. Sehabis memakan mangsa yang besar, anaconda mampu bertahan hidup tanpa makan selama beberapa minggu bahkan beberapa bulan.

9. Sebagai perenang yang baik, anaconda lebih memilih tinggal di dekat air. Karena lubang hidung dan mata terletak di bagian atas kepala, anaconda berenang dengan semua tubuh terendam air sehingga sulit diketahui oleh mangsanya.

10. Anacondas hampir tidak meninggalkan jejak saat bergerak di daratan. Mereka juga menghabiskan sebagian besar waktu di air. Hal ini membuat sulit bagi para ilmuwan untuk menemukannya dan melakukan penelitian.

No comments:

Post a Comment