Hari Waisak disebut sebagai hari Raya karena sudah ditetapkan sebagai salah satu hari raya nasional bangsa Indonesia, dengan Keputusan Presiden No. 03/1983 pada tanggal 19 Januari 1983. Dengan demikian lengkaplah semau agama di Indonesia, baik Islam, Kristen, Hindu dan Buddha memiliki hari raya nasional. Negara-negara lain yang menetapkan Hari Raya Waisak sebagai hari raya nasional/libur resmi adalah: Thailand, Myanmar, Sri Lanka, Kamboja, Laos, Nepal Malaysia, Singapura & Indonesia. Negara-negara lain seperti Korea menetapkan juga hari lahir Sang Buddha Gotama pada tanggal 8 lunar, bulan Mei sebagai hari libur nasional, namun tidak disebut sebagai Hari Waisak. Amat disayangkan bahwa negara India , dimana Sang Buddha Gotama pernah tinggal dan mengukir sejarah disana dan sering dijuluki "The Great Son of India", tidak menyatakan bahwa Hari Waisak adalah hari libur Nasional.
Hari raya Waisak pada umumnya jatuh pada purnamasidhi di bulan Mei. Namun kadangkala pada hari-hari pertama bulan Juni bila jatuh pada tahun kabisat Lunar. Hari Waisak dijuluki pula 'Hari Trisuci Waisak' karena pada hari itu umat Buddha di seluruh dunia memperingati tiga peristiwa agung yang terjadi pada diri kehidupan sang Buddha Gotama lebih dari 2500 tahun yang lalu.
Tiga peristiwa Agung tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Bodhisatva (Calon Buddha) yang dinamai Pangeran Sidharta Gotama dilahirkan ditaman Lumbini, Nepal pada tahun 623 S.M. Kedua, Pangeran Sidharta yang kemudian menjadi pertapa, di bawah pohon Bodhi Suci, di Buddha-Gaya, India dengan kekuatan sendiri mencapai penerangan Agung (mencapai Nibbana) dan menjadi Buddha. Ketiga, Sesudah 45 tahun lamanya mengembara dan memberi pelayanan Dharma kepada umat manudia dan dan para dewa, Sang Buddha wafat pada usia 80 tahun di Kusinara, India, dan mencapai Pari-Nibbana pada tahun 543 S.M.
Hari raya Waisak pada umumnya jatuh pada purnamasidhi di bulan Mei. Namun kadangkala pada hari-hari pertama bulan Juni bila jatuh pada tahun kabisat Lunar. Hari Waisak dijuluki pula 'Hari Trisuci Waisak' karena pada hari itu umat Buddha di seluruh dunia memperingati tiga peristiwa agung yang terjadi pada diri kehidupan sang Buddha Gotama lebih dari 2500 tahun yang lalu.
Tiga peristiwa Agung tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, Bodhisatva (Calon Buddha) yang dinamai Pangeran Sidharta Gotama dilahirkan ditaman Lumbini, Nepal pada tahun 623 S.M. Kedua, Pangeran Sidharta yang kemudian menjadi pertapa, di bawah pohon Bodhi Suci, di Buddha-Gaya, India dengan kekuatan sendiri mencapai penerangan Agung (mencapai Nibbana) dan menjadi Buddha. Ketiga, Sesudah 45 tahun lamanya mengembara dan memberi pelayanan Dharma kepada umat manudia dan dan para dewa, Sang Buddha wafat pada usia 80 tahun di Kusinara, India, dan mencapai Pari-Nibbana pada tahun 543 S.M.
Banyak Kalender Indonesia menulis bahwa hari Waisak adalah hari kelahiran Buddha (the birth of Buddha). Yang benar adalah Hari Waisak adalah hari Lahir, Penerangan Agung dan Wafatnya Sang Buddha (the birth, enlightened and passing away of the Buddha) dan karenanya hari Waisak disebut sebagai Hari Buddha (The Buddha Day). Dalam tradisi Buddhis Mahayana, hari ini berasal dari nama bahasa Sanskerta, वैशाख (Vaiśākha), dan berasal dari variannya. Vesākha dikenal dengan nama Vesak atau Wesak (衛塞節) dalam bahasa Sinhala. Waisak juga dikenal dengan :
- बुद्ध पुर्णिमा/বুদ্ধ পূর্ণিমা Buddha Purnima atau बुद्ध जयंती/বুদ্ধ জয়ন্তী Buddha Jayanti in India, Bangladesh dan Nepal
- 花祭 (Hanamatsuri) di Jepang,
- 석가 탄신일 Seokka Tanshin-il (Hanja: 釋迦誕身日) di Korea,
- 佛誕 (Mandarin: Fódàn, Kantonis: Fātdàahn) di komunitas berbahasa Cina,
- Phật Đản di Vietnam,
- ས་ག་ཟླ་བ། Saga Dawa (sa ga zla ba) di Tibet,
- វិសាខបូជា Visak Bochéa di Khmer,
- วันวิสาขบูชา Visakah Puja (atau Visakha Bucha) di Thai,
- ကဆုန်လပြည့်ဗုဒ္ဓနေ့ (Kasone la-pyae Boda nei), lit. "Full Moon Day of Kason," the second month of the traditional Burmese calendar,
- ວິຊຂບູຊ Vixakha Bouxa di Lao,
- වෙසක් පසළොස්වක පෝය Vesak (Wesak) di Sri Lanka dan Malaysia.
No comments:
Post a Comment