Tuesday, 3 April 2012

Resiko Makan Di Depan Komputer


Makan Di Depan Komputer Dapat  Menggemukan Badan

Banyak dari kita bersalah atas hilangnya akal ketika satu tangan memegang kue dan tangan lainnya mengetik komputer. Seperti juga menyimpan makanan di atas meja kerja, atau di laci meja. Rata-rata kelakuan ini dilakoni oleh perempuan, dikarena untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu mereka mengalami lapar disaat sore hari.
Kini para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa makan di meja kerja membuat seseorang makin menyukai makanan ringan sepanjang hari. Pada eksperimen yang dilakukan oleh tim peneliti, responden yang matanya terpaku di layar komputer saat sedang makan merasa tidak begitu kenyang dibandingkan dengan mereka yang berkonsentrasi pada makanannya.

Para peneliti dari Universitas Bristol meneliti cara memori dan perhatian dalam mempengaruhi nafsu makan. Mereka meminta satu kelompok partisipan untuk makan pada saat jam makan siang dengan sembilan menu berbeda sambil bermain solitaire di depan komputer.Kelompok kedua diberi makanan yang sama tetapi tanpa solitaire.

Ternyata, setelah ditanya, kelompok yang bermain solitaire merasa kurang kenyang. Dampaknya berlangsung lama, hingga satu setengah jam kemudian partisipan yang makan sambil main solitaire mengambil biskuit coklat dua kali lebih banyak dibandingkan partisipan yang tak main game.

Pada akhir pengujian itu, partisipan yang main game ternyata lebih sulit untuk mengingat urutan kudapan yang mereka santap.
Para ilmuwan mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa gangguan seperti main game dapat memicu penambahan jumlah makanan sepanjang hari dan bisa berdampak signifikan pada obesitas.

Pemimpin studi itu, Dr Jeff Brunstrom mengatakan "Hasil penelitian ini juga menambahkan bukti dari laboratorium bahwa kognisi, memori, dan perhatian secara khusus, memainkan peran dalam menentukan nafsu makan dan porsi makanan pada manusia," terang ketua tim peneliti,

"Kenyataannya memori membantu kita bahkan tanpa berpikir. Memori membantu kita mengingat bagaimana berjalan ke tempat kerja. Kami mencoba untuk memperkirakan bahwa hal itu juga berdampak pada nafsu makan." Penelitian sebelumnya mencatat dampak yang sama pada orang yang makan sambil menonton televisi

Dari berbagai penelitian sebelumnya juga telah terlihat bahwa stres di lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola makan seseorang. University of Leeds, misalnya, mendapati bahwa meskipun Anda makan lebih sedikit ketika sedang stres, Anda cenderung akan sering ngemil. Cemilan yang dipilih pun cenderung tinggi kandungan gula dan lemaknya.

Menurut penelitian medis, bahwa perempuan sebenarnya tidak sesering pria yang menikmati makan siangnya di meja kerja. Meskipun begitu, pilihan makanan perempuan sangat lebih banyak dipengaruhi oleh stres dan jam kerja yang panjang. Hal inilah yang membuat mereka lebih sering ngemil.





No comments:

Post a Comment