Hewan dengan Rupa campuran Hewan lain

Ugly Bad Boy Cat

Kucing ini memang memiliki nama demikian, dan berhasil menarik perhatian orang dengan penampilannya yang aneh. Karena rupanya yang buruk, tak satupun mau  mengadopsinya sebagai hewan peliharaan. Hingga kini, ia sudah menghabiskan waktu selama 8 tahun tinggal di Rumah Sakit Hewan Exeter di New Hampshire. Para staf dirumahsakit hewan tersebut dipaksa memasang selebaran yang mengatakan dia adalah kucing normal hanya saja dengan bentuk yang tidak biasa. Bahkan mereka mengklaim, meski memiliki wajah yang buruk, sebenarnya dia memiliki karakter yang baik. Para pengunjung yang datang bahkan pernah mengira ia adalah sebuah patung, tapi saat dia bergerak, orang justru berlarian menjauhinya. Ia memiliki saudara perempuan yang juga tidak memiliki bulu tapi hanya bertahan beebrapa minggu saja.

Malayan Tapir

Malayan Tapir dengan nama latin Tapirus Indicussering disebut sebagai Tapir Asia yang merupakan spesies terbesar dari 4 spesies yang tersebar didunia. Di Malaysia, hewan ini kerap dijuluki Cipan, Tenuk atau Badak Tampong. Hewan ini mudah dikenali, terutama dengan warna terangnya yang menjulang dari bahu hingga belakang, sisanya berwarna hitam berada dibagian kepala dan kaki, kecuali ujung telinganya. Hewan jenis ini kerap disalah kenali sebagai Babi Hutan atau bahkan anak gajah. Dan bagi hewan pemangsa kerap mengira hewan ini lebih mirip sebuah batu dibanding mangsa ketika hewan in isedang tidur. Tingginya berkisar antara1.8-2.4 meter, dan ketika berdiri tingginya bsi mencapai 1-1,7 m serta berat hingga 250-320 kg.

Burung Shoebill

Burung ini mirip Bangau dengan paruhnya ying mirip sepatu besar, mungkin ini yang menjadi asal namanya Shoe. Tingginya bisa mencapai 1,2 m dengan panjang 1-1,4 m dan bentang sayap mencpai 2,3-2,6 m serta berat mencapai 4-7 kg. Paruh mereka rata-rata beurukuran 30cm. Burung dewasa biasanya memiliki warna abu-abu sedangkan untuk dewasa berwarna coklat. Biasanya tinggal di Kawasan Rawa-rawa besar di daerah tropis Afrika Timur antara Sudan dan Zambia. Burung jenis ini biasanya mencari mangsa di perairan berlumpur seperti ikan, katak, reptil kecil dan mamalia kecil. Mereka bertelur selama musim kemarai, ukuran telurnya bisa mencapai 80-90 mm. Spesies ini dianggap sebagai salah satu dari lima burung yang paling diinginkan di Afrika oleh Ahli Ornitologi. Populasinya mencapai 5000-8000 ekor dikawasan Sudan, Uganda, Zaire Timur dan Zambia. 

Platypus

Platipus adalah hewan semi-akuatik yang banyak ditemui di bagian timur benua Australia. Walaupun Platipus bertelur tapi ia tergolong ke dalam kelas Mammalia karena ia menyusui anaknya. Platipus juga sering dikenal dengan nama duck-billed Platypus atau Platypus berparuh bebek disebabkan bentuk paruhnya yang menyerupai bebek. Platipus termasuk binatang yang aneh dari kerajaan Animalia. Binatang ini Mammalia tapi bertelur (mayoritas Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan sebagainya). Platipus memiliki paruh yang seperti bebek dan kaki berselaput. Seperti halnya kangguru dan koala, platipus menjadi simbol fauna Australia dan dapat ditemui di koin 20 sen Australia. Berat platipus berkisar antara di bawah 1 kg sampai dengan lebih dari 2 kg. Panjang tubuhnya sekitar 30-40 cm dan panjang ekornya sekitar 10-15 cm (jantan) dan 8-13 cm (betina). Platipus jantan lebih besar hingga 3x betinanya. Platipus juga adalah hewan berbisa. Bisa ini digunakan dalam pertarungan perebutan wilayah atau pertempuran antar teman. Platipus adalah hewan malam dan semi-akuatik. Platipus adalah perenang yang baik dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air untuk mencari makanan. Ketika berenang, platipus menutup matanya rapat-rapat dan menyerahkan sisanya kepada indra lainnya. Keempat kaki platipus berselaput. Ketika ia berenang, ia mengayuh dengan menggunakan kedua kaki depannya. Dan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya digunakan ekornya dan kedua kaki belakangnya. Platipus memakan cacing, larva serangga, dan yabbie yang digalinya atau ia tangkap pada saat berenang. Hewan ini bahkan menjadi Icon bagi Australia dan menjadi Maskot dibeberapa Acara baik tingkat nasional maupun internasional.

Panda Merah

Panda Merah atau dalam nama ilmiahnya Ailurus fulgens adalah sejenis binatang menyusui di dalam ordo Carnivora. Sesuai namanya, Panda Merah memiliki bulu tebal berwarna merah kecoklatan dan berkaki hitam. Mukanya berbentuk bulat berwarna putih dengan garis merah kecoklatan dari mata ke mulutnya. Buntutnya panjang dengan duabelas cincin merah dan coklat-muda berselang-seling. Tapak kakinya ditutupi oleh bulu berwarna putih, yang berguna untuk menjaga kehangatan tubuh serta untuk berjalan di atas permukaan salju atau es. Spesies ini pertama kali dideskripsikan ke dunia pengetahuan pada tahun 1825. Klasifikasi taksonomi Panda Merah sudah lama menimbulkan kontroversi. Sebelumnya Panda Merah ditempatkan dalam suku keluarga beruang Ursidae karena mempunyai kesamaan dengan beruang Panda, keduanya memiliki lima jari dengan ekstra jari di samping lima jarinya. Ekstra jari ini adalah tulang pergelangan tangan yang termodifikasi. Panda Merah juga ditempatkan dalam suku tunggal Ailuridae. Namun sekarang spesies ini ditempatkan dalam suku Procyonidae, karena kemiripannya dengan spesies hewan dalam keluarga rakun. Panda Merah merupakan satu-satunya spesies di subsuku Ailurinae dan genus tunggal Ailurus. Daerah sebaran Panda Merah adalah di Asia Tengah. Spesies ini ditemukan di hutan pegunungan Himalaya, Bhutan, Republik Rakyat Cina, India, Laos, Myanmar dan Nepal. Sebelum hubungan antara beruang Panda dan Panda Merah diketahui pada tahun 1901, nama "Panda" pada mulanya digunakan oleh Panda Merah saja.

Zebroid

Zebroid adalah keturunan dari banyak hasil persilangan jenis kuda dengan zebra. Dalam banyak kasus, yang menjadi pejantan zebra stallion. Zebroid dikembangbiakkan sejak abad ke-19. Zebroid pada gambar di bawah ini adalah Eclyse, salah satu yang tidak umum karena warnanya. 

Okapi

Okapi (Okapia johnstoni) adalah mamalia dari Hutan Hujan Ituri di Afrika Tengah. Walaupun hewan ini memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, okapi memiliki perkerabatan lebih dekat dengan jerapah. Kemiripannya dengan zebra dan jerapah menimbulkan dugaan adanya persilangan antara keduanya, tapi walaupun adanya kesamaan ciri tertentu, hewan ini sebenarnya tidak secara dekat berkerabat dengan zebra. Hewan yang berasal dari Hutan Hujan Ituri di timur laut Republik Demokratik Kongo ini baru diketahui oleh penduduk setempat pada tahun 1901.