Wednesday, 28 April 2010

Wilhelm Conrad Röntgen Sang Penemu Sinar X

Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.

http://nautilus.fis.uc.pt/wwwfi/figuras/fisicos/img/roentgen.jpg

Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.

http://media.isnet.org/iptek/100/Rontgen.gif

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0c/Wilhelm_Conrad_R%C3%B6ntgen.jpg

Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini.

http://photos.aip.org/history/Thumbnails/rontgen_wilhelm_conrad_f2.jpg

http://www.nlm.nih.gov/visibleproofs/media/detailed/vi_c_201.jpg

Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.

Wilhelm Conrad Röntgen Sang Penemu Sinar X

Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.

http://nautilus.fis.uc.pt/wwwfi/figuras/fisicos/img/roentgen.jpg

Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.

http://media.isnet.org/iptek/100/Rontgen.gif

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0c/Wilhelm_Conrad_R%C3%B6ntgen.jpg

Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini.

http://photos.aip.org/history/Thumbnails/rontgen_wilhelm_conrad_f2.jpg

http://www.nlm.nih.gov/visibleproofs/media/detailed/vi_c_201.jpg

Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.

Wilhelm Conrad Röntgen Sang Penemu Sinar X

Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.

http://nautilus.fis.uc.pt/wwwfi/figuras/fisicos/img/roentgen.jpg

Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian guru besar fisika di Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.

http://media.isnet.org/iptek/100/Rontgen.gif

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0c/Wilhelm_Conrad_R%C3%B6ntgen.jpg

Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dan tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini.

http://photos.aip.org/history/Thumbnails/rontgen_wilhelm_conrad_f2.jpg

http://www.nlm.nih.gov/visibleproofs/media/detailed/vi_c_201.jpg

Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.

Jam Tangan yang Terbuat Dari Batu & Debu Gunung Berapi

Keberhasilan penjualan produk memang tergantung dari waktu yang dipilih dan ini salah satu contohnya.Seperti kita tahu adanya masalah penerbangan gara-gara abu yang dikeluarkan oleh gunung berapi di Islandia sana, bersamaan dengan itu diluncurkan sebuah jam yang berhubungan dengan hal tersebut.

http://www.elitetraveler.com/resources/images/press/romainjeromedna.jpg

Eyjafjallajökull-DNA adalah sebuah jam tangan yang cukup unik karena bagian dalamnya terbuat dari batu dan abu hasil erupsi dari gunung Eyjafjallajökull yang banyak mengakibatkan pembatalan penerbangan belakangan ini. Entah memang disengaja atau tidak, sepertinya jam ini diluncurkan untuk mengingatkan manusia terhadap bencana penerbangan, apalagi dengan disain bagian dalamnya yang dibuat seperti permukaan gunung berapi ditambah dengan lava yang sedang keluar dari permukaan.

http://blog.perpetuelle.com/wp-content/uploads/Copy-of-Crisis_Tourbillon111.jpg

Jam tangan ini dibuat sangat terbatas dan malah katanya hanya 1 buah saja. Untuk membuat si pemakai bangga telah disertakan sertifikat yang menerangkan bahwa batu dan debu yang digunakan memang berasal dari Gunung Eyjafjallajökull.

Jam Tangan yang Terbuat Dari Batu & Debu Gunung Berapi

Keberhasilan penjualan produk memang tergantung dari waktu yang dipilih dan ini salah satu contohnya.Seperti kita tahu adanya masalah penerbangan gara-gara abu yang dikeluarkan oleh gunung berapi di Islandia sana, bersamaan dengan itu diluncurkan sebuah jam yang berhubungan dengan hal tersebut.

http://www.elitetraveler.com/resources/images/press/romainjeromedna.jpg

Eyjafjallajökull-DNA adalah sebuah jam tangan yang cukup unik karena bagian dalamnya terbuat dari batu dan abu hasil erupsi dari gunung Eyjafjallajökull yang banyak mengakibatkan pembatalan penerbangan belakangan ini. Entah memang disengaja atau tidak, sepertinya jam ini diluncurkan untuk mengingatkan manusia terhadap bencana penerbangan, apalagi dengan disain bagian dalamnya yang dibuat seperti permukaan gunung berapi ditambah dengan lava yang sedang keluar dari permukaan.

http://blog.perpetuelle.com/wp-content/uploads/Copy-of-Crisis_Tourbillon111.jpg

Jam tangan ini dibuat sangat terbatas dan malah katanya hanya 1 buah saja. Untuk membuat si pemakai bangga telah disertakan sertifikat yang menerangkan bahwa batu dan debu yang digunakan memang berasal dari Gunung Eyjafjallajökull.

Jam Tangan yang Terbuat Dari Batu & Debu Gunung Berapi

Keberhasilan penjualan produk memang tergantung dari waktu yang dipilih dan ini salah satu contohnya.Seperti kita tahu adanya masalah penerbangan gara-gara abu yang dikeluarkan oleh gunung berapi di Islandia sana, bersamaan dengan itu diluncurkan sebuah jam yang berhubungan dengan hal tersebut.

http://www.elitetraveler.com/resources/images/press/romainjeromedna.jpg

Eyjafjallajökull-DNA adalah sebuah jam tangan yang cukup unik karena bagian dalamnya terbuat dari batu dan abu hasil erupsi dari gunung Eyjafjallajökull yang banyak mengakibatkan pembatalan penerbangan belakangan ini. Entah memang disengaja atau tidak, sepertinya jam ini diluncurkan untuk mengingatkan manusia terhadap bencana penerbangan, apalagi dengan disain bagian dalamnya yang dibuat seperti permukaan gunung berapi ditambah dengan lava yang sedang keluar dari permukaan.

http://blog.perpetuelle.com/wp-content/uploads/Copy-of-Crisis_Tourbillon111.jpg

Jam tangan ini dibuat sangat terbatas dan malah katanya hanya 1 buah saja. Untuk membuat si pemakai bangga telah disertakan sertifikat yang menerangkan bahwa batu dan debu yang digunakan memang berasal dari Gunung Eyjafjallajökull.

Jam Tangan Dengan Desain Yang Membingungkan

Inilah jam tangan yang paling membingungkan di dunia, berasal dari berbagai negara di dunia .. memang desainnya cukup keren namun sungguh membingungkan...

1.





2.







3.









4.





5.




bisa waktu lama nie buat pahami jam brapa sekarang kalau pke jam ini