Sunday 28 March 2010

PopCorn Buat Paru Paru Jebol?

Aroma margarin pada popcorn yang khas ternyata mengandung penyakit. Seorang karyawan perusahaan popcorn di Missouri, Amerika Serikat, dilaporkan harus menjalani transplantasi paru-paru karena hanya 20 persen dari organ tubuh ini berfungsi. Penyebabnya, ia terlalu sering menghirup aroma popcorn yang dipanggang memakai microwave. Demikian diungkapkan Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Amerika Serikat di Missouri, baru-baru ini.

http://www.tristatetheatre.com/_derived/popcorn_cups.htm_txt_Popcorn%20Buckets.gif

http://thepilver.files.wordpress.com/2010/01/popcorn.jpg




Kajian Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja AS menyebutkan si karyawan menderita paru-paru akibat menghirup zat kimia Diacetyl–sebuah senyawa yang memberi rasa khas pada margarin. Diacetyl memang ditemukan alamiah dalam margarin. Tapi, pengusaha makanan popcorn biasanya menambah kandungan Diacetyl sebesar 10 persen untuk lebih menambah aroma dan rasa pada mentega. Hal ini ternyata mendatangkan risiko terhadap karyawan yang setiap hari menghirup aromanya.

http://themixtapemonster.files.wordpress.com/2009/01/popcorn_soda.jpg

http://www.caswells-moms.com/e-shop/images/categories/MicrowavePopcorn.jpg

Tingkat penggunaan zat Diacetyl kini tengah dibahas serius di Amerika Serikat. Sebab, popcorn lumrah dikonsumsi masyarakat sebagai camilan di kala senggang. Popcorn memang bakal menjadi makanan yang berbahaya jika aromanya dihirup setiap hari. Namun, bagi konsumen yang cuma sesekali memakan popcorn tidaklah menjadi sebuah masalah besar. Kepastian itu ditegaskan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA). Kendati begitu, FDA menyarankan agar konsumen sebisa mungkin menghindari tersembur zat Diacetyl, jika tengah membuka kantong popcorn yang telah dipanggang. Bagi Anda pecinta popcorn di Indonesia, ada baiknya bersikap waspada

PopCorn Buat Paru Paru Jebol?

Aroma margarin pada popcorn yang khas ternyata mengandung penyakit. Seorang karyawan perusahaan popcorn di Missouri, Amerika Serikat, dilaporkan harus menjalani transplantasi paru-paru karena hanya 20 persen dari organ tubuh ini berfungsi. Penyebabnya, ia terlalu sering menghirup aroma popcorn yang dipanggang memakai microwave. Demikian diungkapkan Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Amerika Serikat di Missouri, baru-baru ini.

http://www.tristatetheatre.com/_derived/popcorn_cups.htm_txt_Popcorn%20Buckets.gif

http://thepilver.files.wordpress.com/2010/01/popcorn.jpg




Kajian Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja AS menyebutkan si karyawan menderita paru-paru akibat menghirup zat kimia Diacetyl–sebuah senyawa yang memberi rasa khas pada margarin. Diacetyl memang ditemukan alamiah dalam margarin. Tapi, pengusaha makanan popcorn biasanya menambah kandungan Diacetyl sebesar 10 persen untuk lebih menambah aroma dan rasa pada mentega. Hal ini ternyata mendatangkan risiko terhadap karyawan yang setiap hari menghirup aromanya.

http://themixtapemonster.files.wordpress.com/2009/01/popcorn_soda.jpg

http://www.caswells-moms.com/e-shop/images/categories/MicrowavePopcorn.jpg

Tingkat penggunaan zat Diacetyl kini tengah dibahas serius di Amerika Serikat. Sebab, popcorn lumrah dikonsumsi masyarakat sebagai camilan di kala senggang. Popcorn memang bakal menjadi makanan yang berbahaya jika aromanya dihirup setiap hari. Namun, bagi konsumen yang cuma sesekali memakan popcorn tidaklah menjadi sebuah masalah besar. Kepastian itu ditegaskan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA). Kendati begitu, FDA menyarankan agar konsumen sebisa mungkin menghindari tersembur zat Diacetyl, jika tengah membuka kantong popcorn yang telah dipanggang. Bagi Anda pecinta popcorn di Indonesia, ada baiknya bersikap waspada

PopCorn Buat Paru Paru Jebol?

Aroma margarin pada popcorn yang khas ternyata mengandung penyakit. Seorang karyawan perusahaan popcorn di Missouri, Amerika Serikat, dilaporkan harus menjalani transplantasi paru-paru karena hanya 20 persen dari organ tubuh ini berfungsi. Penyebabnya, ia terlalu sering menghirup aroma popcorn yang dipanggang memakai microwave. Demikian diungkapkan Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Amerika Serikat di Missouri, baru-baru ini.

http://www.tristatetheatre.com/_derived/popcorn_cups.htm_txt_Popcorn%20Buckets.gif

http://thepilver.files.wordpress.com/2010/01/popcorn.jpg




Kajian Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja AS menyebutkan si karyawan menderita paru-paru akibat menghirup zat kimia Diacetyl–sebuah senyawa yang memberi rasa khas pada margarin. Diacetyl memang ditemukan alamiah dalam margarin. Tapi, pengusaha makanan popcorn biasanya menambah kandungan Diacetyl sebesar 10 persen untuk lebih menambah aroma dan rasa pada mentega. Hal ini ternyata mendatangkan risiko terhadap karyawan yang setiap hari menghirup aromanya.

http://themixtapemonster.files.wordpress.com/2009/01/popcorn_soda.jpg

http://www.caswells-moms.com/e-shop/images/categories/MicrowavePopcorn.jpg

Tingkat penggunaan zat Diacetyl kini tengah dibahas serius di Amerika Serikat. Sebab, popcorn lumrah dikonsumsi masyarakat sebagai camilan di kala senggang. Popcorn memang bakal menjadi makanan yang berbahaya jika aromanya dihirup setiap hari. Namun, bagi konsumen yang cuma sesekali memakan popcorn tidaklah menjadi sebuah masalah besar. Kepastian itu ditegaskan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA). Kendati begitu, FDA menyarankan agar konsumen sebisa mungkin menghindari tersembur zat Diacetyl, jika tengah membuka kantong popcorn yang telah dipanggang. Bagi Anda pecinta popcorn di Indonesia, ada baiknya bersikap waspada

PopCorn Buat Paru Paru Jebol?

Aroma margarin pada popcorn yang khas ternyata mengandung penyakit. Seorang karyawan perusahaan popcorn di Missouri, Amerika Serikat, dilaporkan harus menjalani transplantasi paru-paru karena hanya 20 persen dari organ tubuh ini berfungsi. Penyebabnya, ia terlalu sering menghirup aroma popcorn yang dipanggang memakai microwave. Demikian diungkapkan Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Amerika Serikat di Missouri, baru-baru ini.

http://www.tristatetheatre.com/_derived/popcorn_cups.htm_txt_Popcorn%20Buckets.gif

http://thepilver.files.wordpress.com/2010/01/popcorn.jpg




Kajian Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja AS menyebutkan si karyawan menderita paru-paru akibat menghirup zat kimia Diacetyl–sebuah senyawa yang memberi rasa khas pada margarin. Diacetyl memang ditemukan alamiah dalam margarin. Tapi, pengusaha makanan popcorn biasanya menambah kandungan Diacetyl sebesar 10 persen untuk lebih menambah aroma dan rasa pada mentega. Hal ini ternyata mendatangkan risiko terhadap karyawan yang setiap hari menghirup aromanya.

http://themixtapemonster.files.wordpress.com/2009/01/popcorn_soda.jpg

http://www.caswells-moms.com/e-shop/images/categories/MicrowavePopcorn.jpg

Tingkat penggunaan zat Diacetyl kini tengah dibahas serius di Amerika Serikat. Sebab, popcorn lumrah dikonsumsi masyarakat sebagai camilan di kala senggang. Popcorn memang bakal menjadi makanan yang berbahaya jika aromanya dihirup setiap hari. Namun, bagi konsumen yang cuma sesekali memakan popcorn tidaklah menjadi sebuah masalah besar. Kepastian itu ditegaskan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA). Kendati begitu, FDA menyarankan agar konsumen sebisa mungkin menghindari tersembur zat Diacetyl, jika tengah membuka kantong popcorn yang telah dipanggang. Bagi Anda pecinta popcorn di Indonesia, ada baiknya bersikap waspada

PopCorn Buat Paru Paru Jebol?

Aroma margarin pada popcorn yang khas ternyata mengandung penyakit. Seorang karyawan perusahaan popcorn di Missouri, Amerika Serikat, dilaporkan harus menjalani transplantasi paru-paru karena hanya 20 persen dari organ tubuh ini berfungsi. Penyebabnya, ia terlalu sering menghirup aroma popcorn yang dipanggang memakai microwave. Demikian diungkapkan Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Amerika Serikat di Missouri, baru-baru ini.

http://www.tristatetheatre.com/_derived/popcorn_cups.htm_txt_Popcorn%20Buckets.gif

http://thepilver.files.wordpress.com/2010/01/popcorn.jpg




Kajian Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja AS menyebutkan si karyawan menderita paru-paru akibat menghirup zat kimia Diacetyl–sebuah senyawa yang memberi rasa khas pada margarin. Diacetyl memang ditemukan alamiah dalam margarin. Tapi, pengusaha makanan popcorn biasanya menambah kandungan Diacetyl sebesar 10 persen untuk lebih menambah aroma dan rasa pada mentega. Hal ini ternyata mendatangkan risiko terhadap karyawan yang setiap hari menghirup aromanya.

http://themixtapemonster.files.wordpress.com/2009/01/popcorn_soda.jpg

http://www.caswells-moms.com/e-shop/images/categories/MicrowavePopcorn.jpg

Tingkat penggunaan zat Diacetyl kini tengah dibahas serius di Amerika Serikat. Sebab, popcorn lumrah dikonsumsi masyarakat sebagai camilan di kala senggang. Popcorn memang bakal menjadi makanan yang berbahaya jika aromanya dihirup setiap hari. Namun, bagi konsumen yang cuma sesekali memakan popcorn tidaklah menjadi sebuah masalah besar. Kepastian itu ditegaskan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA). Kendati begitu, FDA menyarankan agar konsumen sebisa mungkin menghindari tersembur zat Diacetyl, jika tengah membuka kantong popcorn yang telah dipanggang. Bagi Anda pecinta popcorn di Indonesia, ada baiknya bersikap waspada

Alasan Kenapa Ban Pesawat Kecil

Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.


Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.

http://img.photobucket.com/albums/v482/asw2989/Cabe08/P1040284.jpg

Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 - 3 kali lebih besar dari ban mobil.
http://foto.detik.com/images/content/2007/05/09/157/hawk3.jpg

Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, kecil-kecil cabe rawit lo!

Alasan Kenapa Ban Pesawat Kecil

Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.


Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.

http://img.photobucket.com/albums/v482/asw2989/Cabe08/P1040284.jpg

Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 - 3 kali lebih besar dari ban mobil.
http://foto.detik.com/images/content/2007/05/09/157/hawk3.jpg

Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, kecil-kecil cabe rawit lo!

Alasan Kenapa Ban Pesawat Kecil

Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.


Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.

http://img.photobucket.com/albums/v482/asw2989/Cabe08/P1040284.jpg

Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 - 3 kali lebih besar dari ban mobil.
http://foto.detik.com/images/content/2007/05/09/157/hawk3.jpg

Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, kecil-kecil cabe rawit lo!

Alasan Kenapa Ban Pesawat Kecil

Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.


Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.

http://img.photobucket.com/albums/v482/asw2989/Cabe08/P1040284.jpg

Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 - 3 kali lebih besar dari ban mobil.
http://foto.detik.com/images/content/2007/05/09/157/hawk3.jpg

Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, kecil-kecil cabe rawit lo!

Alasan Kenapa Ban Pesawat Kecil

Ban pesawat terbang dirancang secara khusus untuk mampu menahan beban yang berat, memberikan rasa nyaman pada penumpang, dan bertahan ketika pesawat bergerak di landasan dengan kecepatan yang cukup tinggi.


Sebenarnya, ukuran ban pesawat terbang hampir sama dengan ukuran ban mobil. Memang ukuran ini tampak kecil bila dibandingkan dengan ukuran pesawat. Mengapa dipilih ban kecil, sebab ban dengan ukuran yang terlalu besar menyulitkan ban tersebut menahan torsi berat pesawat.

http://img.photobucket.com/albums/v482/asw2989/Cabe08/P1040284.jpg

Ban pesawat bukan ban yang padat. Di dalamnya ada gas/udara dengan tekanan yang cukup besar, sekitar enam kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang. Tekanan sebesar ini dibutuhkan untuk menahan berat pesawat yang besar. Kelenturan atau deflection (perbedaan tinggi ban sebelum dan sesudah dipasang) ban pesawat sekitar 2 - 3 kali lebih besar dari ban mobil.
http://foto.detik.com/images/content/2007/05/09/157/hawk3.jpg

Kelenturan yang tinggi ini membuat penumpang pesawat lebih nyaman ketika pesawat mendarat. Ban pesawat juga diharapkan mampu bertahan ketika pesawat bergerak dengan kecepatan sekitar 340 km/jam atau sekitar dua kali kecepatan maksimum mobil. Jadi, kecil-kecil cabe rawit lo!

Bugil Dengan Full Body Scanner?

Perlukah kita tampil telanjang atau bugil di bandara? Karena baru-baru ini telah berhasil diciptakan sebuah alat yang dinamakan Full Body Scanner. Alat atau scanner ini mampu menampilkan hasil pemeriksaan terhadap setiap orang di bandara pada sebuah layar komputer.

http://indianinthemachine.files.wordpress.com/2010/01/airportbodyscannerharmfulradiationterahertzscanll_468x3991.jpg

Pertama kali scanner ini dicoba di Chicago's O'Hare International Airport. Ini memang benar-benar penemuan baru yang sangat canggih. Tapi dibalik itu Full Body Scanner ini juga sepertinya akan menimbulkan kontroversi. Karena tidak semua orang bersedia ditampilkan semua bagian tubuhnya dalam keadaan bugil walaupun itu hanya melalui layar komputer dan untuk kepentingan pemeriksaan di bandara.

http://www.arktimes.com/blogs/arkansasblog/Image/bodyscan.jpg
Tetapi jika kita melihat dari sisi positifnya, Full Body Scanner ini dirasa mampu untuk mengurangi kejahatan di dalam pesawat karena setiap orang yang menyembunyikan senjata apapun dibalik pakaiannya akan terlihat di layar komputer. Dan semoga juga dengan pengembangan alat atau scanner tubuh ini peredaran narkoba yang sekarang ini marak dilakukan melalui bandara bisa dikurangi.

http://justgetthere.us/blog/uploads/girl-body-scanner.jpg
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Apakah kita siap menerima kehadiran Full Body Scanner ini? Dengan kata lain apakah kita siap untuk tampil telanjang atau bugil di bandara? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Bugil Dengan Full Body Scanner?

Perlukah kita tampil telanjang atau bugil di bandara? Karena baru-baru ini telah berhasil diciptakan sebuah alat yang dinamakan Full Body Scanner. Alat atau scanner ini mampu menampilkan hasil pemeriksaan terhadap setiap orang di bandara pada sebuah layar komputer.

http://indianinthemachine.files.wordpress.com/2010/01/airportbodyscannerharmfulradiationterahertzscanll_468x3991.jpg

Pertama kali scanner ini dicoba di Chicago's O'Hare International Airport. Ini memang benar-benar penemuan baru yang sangat canggih. Tapi dibalik itu Full Body Scanner ini juga sepertinya akan menimbulkan kontroversi. Karena tidak semua orang bersedia ditampilkan semua bagian tubuhnya dalam keadaan bugil walaupun itu hanya melalui layar komputer dan untuk kepentingan pemeriksaan di bandara.

http://www.arktimes.com/blogs/arkansasblog/Image/bodyscan.jpg
Tetapi jika kita melihat dari sisi positifnya, Full Body Scanner ini dirasa mampu untuk mengurangi kejahatan di dalam pesawat karena setiap orang yang menyembunyikan senjata apapun dibalik pakaiannya akan terlihat di layar komputer. Dan semoga juga dengan pengembangan alat atau scanner tubuh ini peredaran narkoba yang sekarang ini marak dilakukan melalui bandara bisa dikurangi.

http://justgetthere.us/blog/uploads/girl-body-scanner.jpg
Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Apakah kita siap menerima kehadiran Full Body Scanner ini? Dengan kata lain apakah kita siap untuk tampil telanjang atau bugil di bandara? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.